Serupa tapi tak sama, ini perpedaan UI UX Designer
Dalam sebuah website, UI (User Interface) dan UX (User Experience) adalah dua aspek penting yang harus diperhatikan. Meskipun terlihat mirip, namun ternyata UI UX designer memiliki banyak perbedaan, mulai dari definisi, tanggung jawab hingga cara kerja.
Desainer UI dan UX disebut juga sebagai UI UX specialist. Jika Anda tertarik untuk membuat website sendiri, sebaiknya kenali apa saja perbedaan antara UI dan UX dari berbagai aspek.
Apa Itu UI Designer?
Desain User Interface atau UI mengacu pada tampilan visual dan elemen-elemen interaktif yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sebuah produk, aplikasi, atau web. Jadi, UI designer adalah seseorang yang bertugas merancang elemen visual dari suatu website.
Salah satu perbedaan utama antara UI UX designer adalah dari segi fokusnya. UI berfokus pada komponen desain visual yang menarik untuk mempengaruhi kesan pertama pengguna saat mengakses suatu halaman website. Adapun elemen-elemen visual penting dalam desain UI adalah sebagai berikut:
1. Warna
Penggunaan warna yang tepat dan komposisi yang seimbang dapat membantu menciptakan tampilan yang menarik dan mudah dibaca oleh pengguna. Selain itu, warna yang digunakan juga harus sesuai dengan tema dan identitas dari web tersebut.
2. Ikon
Ikon merupakan representasi visual dari fungsi atau informasi tertentu. Contohnya seperti ikon pada tombol atau fitur tertentu yang membantu menyederhanakan tampilan dan memudahkan pengguna untuk mengenali fungsinya tanpa perlu membaca teks.
3. Tipografi
Elemen selanjutnya adalah tipografi, yaitu gaya dan tata letak huruf yang digunakan dalam desain UI. Pemilihan tipografi yang tepat dapat mempengaruhi pembacaan dan persepsi konten oleh pengguna.
4. Gambar
Penggunaan gambar yang menarik dan informatif dapat membantu menyampaikan informasi secara visual dengan lebih efektif. Karena itu, penting untuk memilih gambar yang relevan dengan konten website.
5. Video atau Animasi
Terakhir ada video atau animasi yang dapat membantu meningkatkan keterlibatan pengguna dan memberikan pengalaman yang lebih interaktif. Sama seperti gambar, elemen ini juga bisa membantu menyampaikan pesan atau informasi.
Apa Itu UX Designer?
Dalam konteks UI UX designer, perbedaan selanjutnya bisa dilihat dari tujuan implementasi desainnya. Jika UI lebih berfokus pada tampilan visual yang menarik, maka UX designer memiliki fokus utama untuk memberikan pengalaman yang maksimal kepada pengguna saat menjalankan suatu website.
Itu sebabnya, elemen desain UX lebih mengedepankan aspek fungsionalitas dan tidak sepenuhnya mengutamakan tampilan yang menarik secara estetika. Adapun komponen atau elemen penting yang harus diperhatikan dalam mendesain UX adalah sebagai berikut:
1. Usability
Usability mengacu pada sejauh mana sebuah website dapat digunakan dengan mudah dan efisien oleh pengguna. Termasuk dalam hal kemudahan navigasi, responsibilitas tampilan, konsistensi elemen desain, dan lain sebagainya.
Komponen navigasi adalah elemen yang membantu pengguna bergerak dari satu halaman atau fitur ke yang lain dengan mudah. Bisa berupa tombol navigasi yang jelas, atau struktur halaman yang mudah dipahami pengguna.
3. Struktur Desain
Seorang UI UX designer yang baik harus memahami cara membuat struktur desain yang fungsional. Adapun struktur yang dimaksud mencakup tata letak, hierarki informasi, dan pengaturan elemen visual di dalam suatu website.
4. Fitur
Selanjutnya adalah fitur yang merujuk pada berbagai fungsi atau kemampuan khusus yang disediakan oleh suatu website. Dalam konteks UX, seorang desainer harus membuat fitur dengan antarmuka yang mudah dipahami dan mudah digunakan.
Tanggung Jawab dan Skill yang Harus Dimiliki UI UX Designer
Meski fokus dan tugasnya cukup berbeda, namun seseorang bisa menjadi seorang desainer UI dan UX secara sekaligus. Yang penting, desainer tersebut harus memahami apa saja tanggung jawab dan kemampuan yang harus dimiliki.
Mulai dari kemampuan desain grafis, kemampuan berpikir kreatif, hingga pemahaman teknologi seperti bahasa pemrograman, berikut ini berbagai tanggung jawab dan skill penting bagi seorang UI UX specialist.
1. Desain Grafis
Salah satu tanggung jawab seorang UI UX specialist adalah untuk menciptakan desain visual yang menarik dan estetis untuk produk atau website. Hal ini penting untuk menciptakan tampilan yang menarik dan kohesif.
Karena itu, dibutuhkan kemampuan dalam menggunakan perangkat lunak desain grafis seperti Adobe Photoshop, Illustrator, atau Sketch. Selain itu, mereka juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip desain, penggunaan warna, dan komposisi.
2. Kreativitas
Sebagai seorang desainer, maka tanggung jawab utamanya tentu adalah menciptakan tampilan yang tidak hanya menarik, namun juga kreatif dan tetap fungsional. Karena itu, dibutuhkan kemampuan untuk berpikir kreatif.
Hal ini penting agar desainer bisa memperoleh ide-ide inovatif yang diperlukan untuk merancang antarmuka pengguna yang menarik namun tetap efektif. Selain itu, penting untuk terus memperbarui pengetahuan tentang tren desain dan teknologi web terbaru.
3. User Research (Riset Pengguna)
Seorang UI UX designer bertanggung jawab untuk memahami kebutuhan, preferensi, dan tantangan yang dihadapi oleh pengguna dalam berinteraksi dengan produk atau website. Karena itu, mereka harus mampu melakukan riset tentang target audiens dan pengguna potensial.
Dalam hal ini, dibutuhkan kemampuan dalam mengumpulkan data, menganalisis hasil riset, dan mengidentifikasi gaya desain yang relevan untuk membentuk tampilan web sesuai kebutuhan target pengguna.
4. Pemahaman Teknologi
Baik seorang UI designer maupun UX designer harus memahami teknologi website dan mobile untuk mengoptimalkan desain yang sesuai dan responsif untuk berbagai platform yang berbeda.
Khusus untuk UX designer, dibutuhkan skill dan pemahaman tambahan terkait UX metodologi. Termasuk di antaranya usability testing, user journey mapping, card sorting, dan lain sebagainya.
5. Pemahaman Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman seperti HTML (Hypertext Markup Language) dan CSS (Cascading Style Sheets) adalah skill yang harus dikuasai agar dapat menerjemahkan elemen desain seperti layout, warna, tipografi, dan ikon ke dalam kode pemrograman.
Selain itu, bahasa pemrograman seperti HTML dan CSS juga merupakan kunci utama untuk menggabungkan antara aspek visual dan fungsionalitas suatu website.
Sehingga, dapat tercipta keselarasan antara tampilan antarmuka (UI) yang menarik dengan pengalaman pengguna (UX) yang optimal.
6. Kolaborasi Tim
Saat mengembangkan suatu website, suatu tim web developer biasanya tidak hanya terdiri dari 1-2 orang saja. Karena itu, penting bagi pihak UI UX specialist untuk memiliki skill kolaborasi yang baik untuk bekerja dalam tim.
Sehingga, dibutuhkan pula kemampuan komunikasi yang baik agar desainer mampu memahami perspektif dari anggota lainnya dan mengintegrasikan masukan mereka ke dalam rancangan desain yang dibuat.
Jadi, meskipun berbeda dalam beberapa aspek, UI dan UX designer sebenarnya memiliki peran dan tanggung jawab yang saling melengkapi dalam membangun suatu website. UI designer bertugas menciptakan tampilan yang menarik dan estetis, sementara UX Designer bertugas memastikan suatu web tetap fungsional dan interaktif.
Untuk memperoleh UI UX designer profesional dengan hasil desain berkualitas dan responsif, Anda bisa menggunakan layanan website dari Dreambox. Untuk informasi selengkapnya terkait kerja sama, Anda bisa menghubungi kami di sini.