Pentingnya Desain User Interface dalam Aplikasi
User Interface atau UI adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam aplikasi. Adanya UI yang baik dapat membuat pengguna aplikasi menjadi semakin nyaman dan pengalaman pengguna pun meningkat.
Apakah Anda sudah memahami sepenuhnya tentang cara membuat UI yang efektif? Jika belum, atau jika ingin mempelajarinya lebih lanjut, maka artikel kali ini adalah jawaban yang tepat. Mari simak tentang pengertian UI, elemen penting di dalam UI, tips membuat, hingga studi kasusnya.
Pengertian User Interface
Untuk memahami tips membuat UI yang efektif, Anda sebaiknya pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan UI dan elemen penting apa saja yang ada di dalamnya.
Apa itu user interface? Ini merupakan serangkaian proses untuk membuat display atau tampilan dalam perangkat yang fokusnya dari segi desain. Maka dari itu, para desainer umumnya akan menerapkan berbagai cara untuk membuat desain yang menarik supaya bisa memanjakan mata pelanggannya.
Selain itu, tujuan dari membuat UI yang bagus adalah untuk memberikan pengalaman yang baik kepada para pengguna, memudahkan pemakaian aplikasi, serta meningkatkan branding. Mari simak juga artikel tentang User Interface serta 8 karakteristiknya.
Elemen-Elemen Penting User Interface
Ada berbagai elemen penting dari UI yang perlu Anda pahami jika akan membuat desain terbaik, antara lain sebagai berikut.
1. Pengetahuan terkait Pengguna
Pertama, dalam membuat desain yang baik, Anda perlu memiliki pengetahuan yang cukup terkait pengguna. Misalnya, apa saja keahlian pengguna atau apa yang mereka cari/butuhkan dari aplikasi Anda.
Dengan mengetahui hal tersebut, maka Anda bisa membuat desain yang lebih cocok, supaya pengguna dapat dengan mudah dan nyaman mendapatkan apa yang mereka butuhkan dari aplikasi Anda.
Mengikuti tren juga kadang perlu dipertimbangkan dalam membuat desain, namun sebaiknya tetap perhatikan dan utamakan tentang kebutuhan pengguna.
2. Pemakaian Pola dalam Desain
Saat ini, banyak orang yang lebih memilih menjadi pengguna aplikasi dibanding situs (untuk produk yang sama), karena umumnya aplikasi mempunyai pola desain yang lebih simpel dan mudah untuk digunakan.
Salah satu aspek penting dari desain user interface adalah perlu memperhatikan kebutuhan dan kemudahan bagi pengguna, sehingga pemilihan pola yang sesuai menjadi nilai plus. Pastikan desainnya mudah dipahami, misalnya dengan menerapkan pola sederhana.
Pola ini tidak hanya berkaitan dengan pemilihan warna dan tata letak, melainkan juga bahasa yang ditampilkan, serta jenis dan ukuran huruf. Tulisan yang terlalu rumit atau susah terbaca, bisa jadi mempersulit pengguna.
3. Konsistensi
Elemen penting yang selanjutnya yakni konsistensi. Hal ini dapat diterapkan dalam berbagai aspek, mulai dari layout atau tata letak, penempatan dan fungsi tools, tone warna, pemilihan bahasa dan penerapan gaya bahasa, dan semua hal yang menyangkut kenyamanan pengguna ketika melihat desain aplikasi.
Adanya konsistensi tersebut akan membuat pengguna nyaman dan mudah dalam melakukan berbagai aksi di aplikasi tersebut sesuai kebutuhan mereka.
4. Feedback atau Umpan Balik
Perlu dipahami bahwa desain yang baik dari user interface adalah dapat memberitahu pengguna atas berbagai aksi yang mereka lakukan. Misalnya, ketika halaman sedang loading atau terjadi error. Dengan begitu, maka pengguna dapat menunggu dengan tenang atau melakukan tindakan selanjutnya jika diperlukan.
5. Toleransi atas Kesalahan pengguna
Dalam memakai aplikasi, mungkin saja ada berbagai kesalahan yang dilakukan oleh para pengguna. Desain UI yang baik perlu memperhatikan dan memberikan toleransi terkait hal tersebut.
Jadi, sebaiknya pengguna bisa melakukan undo action, bisa berupa kembali ke halaman sebelumnya maupun batal melakukan sebuah tindakan karena hal tersebut hanya berupa kesalahan.
Selain itu, jangan lupa untuk memberi tahu kepada para pelanggan jika terjadi kesalahan, sehingga mereka tahu apa yang perlu dilakukan selanjutnya.
Tips Membuat User Interface yang Efektif
Setelah memahami apa itu user interface dan elemen penting yang ada di dalamnya, maka kini saatnya Anda perhatikan beberapa tips membuatnya di bawah ini.
1. Pastikan untuk Membuat Produk yang Jelas
Tips pertama, pastikan untuk membuat produk yang jelas. Maksudnya, pastikan Anda paham aplikasi apa yang akan dibuat, tujuannya untuk apa saja, siapa saja yang ditargetkan untuk memakainya, dan jelas dari segi cara penggunaannya.
Dengan adanya kejelasan ini, maka Anda bisa merancang desain yang tepat sesuai fungsi yang diharapkan. Anda juga bisa menyesuaikan berbagai aspek desain dengan target pengguna, seperti yang sudah dibahas di poin pertama bagian sebelumnya.
Kedua, pastikan Anda membuat navigasi yang praktis untuk digunakan dan mudah dipahami pengguna. Misalnya, bagaimana cara untuk membuka bagian tertentu, bagaimana melakukan aksi tertentu, bagaimana pergi ke halaman sebelumnya dengan mudah, dan sebagainya.
Aplikasi yang praktis digunakan dapat membuat pengguna lebih nyaman untuk memakainya dalam jangka waktu panjang.
3. Buat Desain Intuitif
Selanjutnya, sebaiknya Anda membuat desain yang intuitif. Dalam hal ini, perlu dipahami bahwa user interface yang baik adalah desain yang dapat dengan mudah membuat pengguna menyelesaikan masalahnya atau melakukan tindakan sesuai dengan yang diinginkan.
Maka dari itu, hal tersebut perlu diperhatikan, Anda harus bisa menerka apa saja yang mereka butuhkan, sehingga desain yang sederhana dan memudahkan tujuan tersebut pun dapat dibuat.
4. Penting untuk Berinovasi
Selanjutnya, pahami bahwa inovasi menjadi hal yang sangat penting dalam berbagai jenis desain, termasuk UI. Buatlah desain yang inovatif dan beriringan dengan kebutuhan pengguna, karena bisa saja kebutuhan tersebut terus berganti atau meningkat.
5. Masukkan Elemen Visual yang Kuat
Tips terakhir yakni sebaiknya Anda memasukkan elemen visual yang kuat. Hal ini dapat berguna dalam berbagai hal, mulai dari menciptakan branding yang bagus, membantu pengguna dalam memahami desain dan berbagai fungsinya, hingga memudahkan pengguna untuk berpindah dari satu halaman ke halaman lain.
Elemen visual yang kuat ini bisa diterapkan dalam berbagai aspek, misalnya membuat logo-logo yang menarik untuk berbagai navigasinya.
Studi Kasus Desain User Interface yang Sukses
Mungkin saat ini Anda bertanya, desain UI seperti apa yang sukses memudahkan penggunanya. Di bawah ini adalah contohnya, Anda bisa membaca penjelasan di bawah ini sambil langsung membuka aplikasinya jika ingin lebih memahami desain tersebut.
1. Gmail
Pertama, ada aplikasi Gmail yang dirancang dengan desain yang cukup sederhana, namun sangat memudahkan penggunanya untuk melakukan berbagai keperluan dalam bertukar surat elektronik.
Salah satu hal yang membuat Gmail mengalahkan berbagai pesaingnya yakni adanya UI yang bagus dan nyaman untuk pengguna. Desain yang ringkas ternyata bisa membuat banyak orang yang lebih mudah dalam menggunakannya, bahkan tanpa merasa bosan.
Tampilannya juga adaptif dengan berbagai ukuran layar, sehingga Anda tidak perlu khawatir ketika akan membukanya di berbagai jenis device.
2. Spotify
Studi kasus kedua yakni aplikasi untuk mendengarkan musik yang sangat populer, yakni Spotify. Desain yang dirancang cukup mudah, tampilannya juga sederhana tetapi tetap elegan.
Anda bisa memakai aplikasi ini dengan nyaman, didukung oleh sifat responsif yang yang dapat menambah kenikmatan dalam pengalaman mendengarkan musik secara praktis.
Itulah berbagai penjelasan tentang UI yang dapat menjadi referensi penting bagi Anda yang saat ini sedang membuat atau mengembangkan aplikasi, misalnya untuk menunjang bisnis.
Apakah tips di atas tampak rumit bagi Anda? Jika merasa kesulitan atau tidak memiliki waktu untuk membuat user interface secara optimal, tenang saja, Anda juga bisa menggunakan layanan website dari Dreambox, segera hubungi kontak Dreambox dan nikmati layanan terbaik dari kami!