Pernahkan Anda bertanya – tanya apa itu UX designer?
Apa itu UX designer? Salah satu profesi saat ini banyak dicari perusahaan tersebut, tentu perlu Anda ketahui. Barangkali pembaca sedang mencari pekerjaan yang cocok saat ini, UX designer bisa menjadi profesi menarik dapat dicoba dan sesuai dengan kemampuan anda.
Dalam menemukan profesi yang sesuai, Anda memang perlu menyesuaikan antara kemampuan dengan kebutuhan perusahaan saat ini. Maka dari itu sebelum menentukan jurusan kuliah yang diinginkan, ada baiknya jika Anda juga mencari tahu informasi terkini seputar jenjang pekerjaan.
Cari tahu pekerjaan seperti apa yang saat ini dan di masa depan masih dibutuhkan, seperti salah satunya adalah UX designer. Tentu Anda akan merasa penasaran mengenai apa itu UX designer, oleh karenanya akan mengajak Anda untuk mengungkap lebih jauh seputar profesi itu.
Banyak juga orang menyamakan antara UX dan UI designer, padahal terdapat perbedaan diantara keduanya dan perlu diketahui. Kenali lebih jauh seputar pekerjaan populer saat ini, karena bisa jadi profesi tersebut sesuai dengan pekerjaan yang diidamkan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat UI UX Website yang Baik
UX Designer
Sebelum membahas apa itu UX designer lebih dalam, setidaknya Anda perlu tau singkatan dari UX berasal dari kata User Experience. Pekerjaan ini berfokus pada kepuasan pengguna akan suatu produk atau jasa, yang diberikan oleh perusahaan berupa pengalaman menggunakannya.
Saat ini perusahaan tidak hanya berfokus dalam mencari tau, apakah konsumen suka dengan produk diberikan atau tidak. Namun mereka juga ingin mengenal lebih jauh, pengalaman seperti apa didapatkan oleh konsumen, serta apakah mereka menikmatinya atau tidak.
Dengan mengetahui tingkat kepuasan klien, maka pebisnis bisa lebih bijak dalam meningkatkan pelayanan atau kualitas produk nantinya. Tentu tugas dimiliki profesi UX designer sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan, sebab persaingan bisnis saat ini semakin ketat.
Hal lain perlu Anda ketahui dari apa itu UX designer adalah, tentu saja profesi ini juga fokus pada desain dari produk, maka dari itu biasanya UX designer akan ditempatkan di tim desain. Mereka bertugas untuk membuat desain nyaman dilihat, dan didasari oleh kebutuhan user.
Namun Anda juga harus tetap berfokus kepada pengalaman user saat menggunakan produk, UX design perlu menentukan pengalaman terbaik dirasakan oleh konsumen. Melalui situs atau apps didesain oleh UX, dan tentunya Anda tidak akan bekerja sendiri melainkan dalam tim.
Baca Juga: Ketahui 7 Tips Ampuh dalam Meningkatkan Traffic Organik Website Anda
Tugas UX Designer
Untuk menelusuri pekerjaan ini lebih dalam, kami akan mengajak Anda untuk mengenal apa saja tugas dimiliki oleh UX designer. Karena pada dasarnya profesi ini fokus dalam perihal desain, dimana membuat aplikasi atau website dengan unsur visual menarik.
1. Riset
Setelah mengetahui apa itu UX designer, kini ketahui tugas yang diembannya yaitu melakukan riset, termasuk meneliti ekspektasi seperti apa yang diinginkan oleh pengguna. Biasanya tugas ini memang diberikan kepada UX researcher, namun tidak jarang juga UX designer menjalaninya.
Nantinya Anda akan bertemu langsung dengan user, dan mencari tau permasalahan dialami user saat menggunakan produk, serta pengalaman seperti apa yang dibutuhkannya. Penelitian ini akan menuntun Anda, dalam merancang desain dan kebutuhan informasi.
2. Merancang Desain
Pembuatan desain berfokus pada fungsionalitas atau kegunaan produk, maka dari itu desainer perlu mencari tahu berbagai asumsi dari user sebagai kebutuhan informasi, meliputi tata letak, serta bagaimana setiap halaman berkaitan.
3. Pengujian
Tugas lainnya yang dimiliki oleh UX design yaitu melakukan pengujian atas desain tersebut, salah satu hal perlu Anda ketahui dari apa itu UX designer adalah, dalam melalui tahap pengerjaan desain, Anda tidak bisa lepas tangan begitu saja setelah mengerjakannya.
Namun Anda perlu melewati setiap tahap berkaitan dengan desain tersebut, agar designer mengetahui apa kekurangan perlu diubah. Kebutuhan informasi dan arsitektur informasi menjadi faktor utama, agar tidak ada user yang merasa kesulitan.
4. Implementasi
Tahap berikutnya melibatkan banyak jabatan, mulai dari UI designer, product manager juga front end developer. Setelah memberikan desain dalam bentuk low atau medium fidelity, maka Anda perlu memastikan bahwa desain tidak mengalami perubahan dan tetap menjaga fungsionalitas.
Perbedaannya dengan UI Designer
Setelah mengenal apa itu UX designer, mungkin Anda bertanya-tanya mengenai UI designer yang sebelumnya pernah disebutkan. Perlu diketahui bahwa keduanya berbeda, jika membahas mengenai tugas dan tanggung jawab dimiliki masing-masing profesi tersebut.
UX lebih berfokus pada optimisasi produk, agar menjadi lebih efektif dan menyenangkan saat digunakan oleh user, dan berpengaruh terhadap pengalaman didapat pengguna. Sedangkan UI atau User Interface, lebih fokus pada visual dalam memberikan rasa yang tepat dan interaktif.
Kemudian hal lain menjadi perbedaan keduanya adalah, tugas UI mendesain elemen interaktif di dalam produk, seperti button, icon, skema warna juga desain responsif. Sedangkan melalui apa itu UX designer, mungkin Anda sudah mengetahui tugas seperti apa yang diemban.
Kemudian tujuan dari tugas dimiliki oleh UI adalah, memberikan pedoman kepada user lewat interface produk yang diberikan. Profesi satu ini juga lebih memperhatikan, apakah desain dirancang nyaman untuk dilihat atau tidak.
Baca Juga: 6 Hal yang Perlu Anda Perhatikan dalam Memilih Alamat Website
Skill yang Perlu Dimiliki
Profesi ini memang membutuhkan skill atau kemampuan tertentu, karena bisa dilihat dari tugas yang diembannya, terdapat tugas yang akan berkaitan dengan aplikasi, website serta desain. Karena akan sulit bagi perusahaan, jika harus memberi pengarahan dari awal kepada pekerja.
1. Desain Interaksi
Apa itu UX designer? Salah satu skill wajib dimiliki adalah desain interaksi, melalui website atau aplikasi yang bisa berinteraksi dengan user, akan membuat pengguna juga merasa nyaman dan ingin kembali menggunakan produk tersebut, alhasil produk Anda akan mendapat nilai tambah.
Kemampuan ini tentu saja dibutuhkan oleh designer, sebab desain interaksi merupakan interaksi yang menjelaskan sebab akibat dari kegiatan yang dilakukan. Seperti halnya ketika user salah memasukkan email atau password, maka akan muncul pemberitahuan tersebut.
2. Komunikasi Visual
Kemampuan selanjutnya wajib dimiliki adalah komunikasi visual, skill ini terbilang sangat penting karena sebagai desainer, Anda perlu melihat hal utama yang dikerjakan berkaitan dengan apa yang dilihat oleh pengguna, maka dari itu penting untuk memiliki kemampuan tersebut.
Ditambah lagi Anda perlu melakukan riset, agar produk dijual nanti bisa bertambah menarik dan memenuhi nilai kegunaan. Memiliki kemampuan ini tentu saja akan berpengaruh terhadap desain yang dirancang, agar desain terlihat menarik dan estetik di mata pengguna.
3. Wireframing dan Prototyping
Skill lain yang dimiliki oleh UX designer adalah wireframing, tidak hanya mengetahui apa itu UX designer, Anda juga perlu mengetahui seluk beluk tugas yang dimilikinya. Wireframe merupakan coretan kasar atau kerangka, yang dibuat sebelum proses desain dimulai.
Sedangkan prototyping merupakan proses pengambangan desain lebih lanjut, sehingga desain dirancang memiliki alur. Kedua kemampuan ini tentu saja perlu Anda pahami, jika baru mempelajarinya ketika sudah mulai bekerja, bisa terlalu berisiko bagi Anda nantinya.
Baca Juga: Ketahui 8 Penyebab Umum Server Website Down
Pembahasan cukup menarik, bagi Anda yang tertarik untuk menekuni bidang tersebut. Ada banyak hal lain bisa Anda ketahui melalui apa itu UX designer, pahami berbagai kemampuan yang wajib dimiliki, agar Anda bisa menekuni profesi tersebut. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu. Klik di sini!
