Proteksi Maksimal: Ketahui Jenis-jenis VPN dan Alternatifnya

DATE
READING DURATION
5 Mins
SHARE
jenis-jenis-vpn

Taukah Anda, jenis-jenis VPN ternyata banyak ragamnya!

Bisnis juga banyak membutuhkan VPN, salah satunya adalah untuk mengamankan data sensitif dan mengakses website tertentu yang aksesnya terbatas. 

VPN atau Virtual Private Network menjadi sebuah solusi yang dapat melindungi privasi dan keamanan dalam berinternet. Lebih lanjut akan dibahas mengenai jenis VPN, alternatif, dan juga manfaat penggunaannya.

Mengenali Apa Itu VPN Beserta Cara Kerjanya

VPN atau jaringan pribadi virtual merupakan jaringan virtual yang bertugas melindungi privasi Anda di internet. VPN bekerja dengan menyamarkan IP Address dan mengenkripsi trafik sehingga akses internet Anda jadi lebih aman. Bahkan juga bisa membuka blokir yang ada di wilayah internet Anda. 

VPN merupakan sistem protokol komunikasi yang lebih privat dengan akses bebas yang menggunakan sistem tunneling atau terowongan. Sehingga dapat menciptakan koneksi publik pada umumnya. Pada sistem jaringan internet yang umum, data-data pengguna biasanya tidak dienkripsi. Sehingga data bisa saja diakses oleh siapapun. 

Jika hanya untuk akses Google atau hiburan dan website tentu tidak akan masalah jika data tak terenkripsi. Tapi, jika yang diakses adalah website dengan data perbankan ataupun data sensitif perusahaan, maka memakai jaringan VPN tentu terasa lebih aman. Jadi. tak mengherankan jika banyak bisnis yang memakai VPN untuk melindungi data-data perusahaan yang sifatnya rahasia.

Inilah Jenis-jenis VPN yang Harus Anda Ketahui

Terdapat beberapa jenis VPN yang bisa digunakan, setiap jenisnya tentu memiliki tujuan masing-masing. Kenali masing-masing jenisnya di bawah ini!

1. Personal VPN

Jenis VPN ini biasa disebut juga dengan VPN konsumen atau komersial. VPN ini sifatnya pribadi karena menghubungkan satu pengguna internet publik ke jaringan server VPN yang telah terenkripsi. Tujuan penggunaan personal VPN ialah untuk melakukan perlindungan pada privasi online. 

Salah satunya juga dapat menghindar dari adanya pemblokiran dan pembatasan geografis. Apabila untuk keperluan bisnis, jenis-jenis VPN personal ini bisa diinstal di perangkat seperti PC, laptop atau ponsel. Contoh personal VPN adalah Surfshark, NordVPN, dan ExpressVPN.

2. Remote Access VPN

Jenis kedua ini membuat penggunanya bisa terhubung ke jaringan pribadi atau jaringan lokal. Umumnya dipakai oleh karyawan agar bisa terhubung secara aman ke jaringan yang disediakan kantor dalam mengakses file ataupun data-data penting milik perusahaan. 

Remote Access VPN cocok dipakai untuk para pekerja jarak jauh atau remote worker. Perusahaan dengan sistem kerja WFA (Work From Anywhere) juga dapat menggunakan jenis VPN ini, karena jaringan server VPN jenis ini dapat diakses dari mana saja. 

Jenis enkripsi seperti ini juga dibutuhkan supaya data sensitif perusahaan jadi lebih aman, apalagi ketika karyawan mencoba mengaksesnya melalui wifi publik.

3. Mobile VPN

Hampir serupa dengan VPN jarak jauh yang dijelaskan di atas. Mobile VPN banyak juga dipakai oleh karyawan agar bisa memakai jaringan dan terhubung dengan data perusahaan. 

Kelebihan VPN ini dibanding jenis remote access adalah jaringan dapat terus terhubung meskipun penggunanya mengganti koneksi internet, atau meski koneksi internetnya sedang terputus. Sehingga jika perusahaan Anda memiliki cara kerja dengan sistem mobilitas yang tinggi, bisa mempertimbangkan untuk menggunakan jenis VPN ini.

4. Site to Site VPN

Cara kerjanya VPN ini menggabungkan dua network di dua lokasi yang berbeda. Contohnya jika perusahaan memiliki kantor di Kanada dan Korea, VPN Site to Site dapat menghubungkan jaringan antara dua perusahaan itu. 

Tak sedikit dari perusahaan multinasional atau level global yang telah menggunakan jenis-jenis VPN site to site dan dikombinasikan dengan remote access VPN. Sehingga dapat menyatukan seluruh jaringan perusahaan yang dapat diakses oleh karyawannya di seluruh dunia.

5. Client to Server VPN

Jaringan server VPN yang satu ini bisa membuat klien terhubung dari mana saja. Layanan VPN ini bisa membuat PC Anda terhubung dengan perusahaan melalui kabel ekstensi. 

Namun sebelum digunakan, layanan ini harus terlebih dahulu diinstal di perangkat Anda kemudian dilakukan konfigurasi. Baru setelahnya dapat diakses dari mana saja dengan sambungan yang aman. 

6. SSL VPN

Secure Sockets Layer atau SSL digunakan untuk menciptakan koneksi aman yang terenkripsi pada jaringan internet yang kurang aman. 

SSL VPN ini kebanyakan dipakai untuk situs belanja online untuk langkah proteksi data pengguna serta informasi sensitif lainnya. Begitu mudah untuk bisa beralih ke SSL dengan browser. Koneksi SSL website biasa ditandai dengan URL https di awal situs.

Alternatif Jenis-jenis VPN

Apabila Anda tidak ingin menggunakan VPN, ada juga alternatif lain yang bisa Anda gunakan demi keamanan dan kebebasan berinternet. Cara kerjanya pun mirip dengan bagaimana VPN bekerja.

1. Proxy

Proxy merupakan server perantara yang bisa menghubungkan perangkat Anda dengan website. Proxy bertugas mengirimkan request dari website menggunakan perangkat Anda, lalu memberikan hasilnya. Proxy dapat menyamarkan IP Address sebagaimana VPN. Namun fitur yang disediakan tidak se-user friendly VPN.

2. Tor

Alternatif berikutnya selain penggunaan VPN adalah menggunakan Tor. Sistemnya merupakan website open-source bersifat anonim. Tor bekerja dengan mengenkripsi lalu lintas internet dengan cara multi-layer dan membuat rute secara acak via server global. Hal ini bisa membuat identitas Anda nyaris 100% menjadi anonim. 

3. SmartDNS

Jaringan alternatif yang satu ini mirip seperti Proxy namun tidak dapat menyamarkan alamat IP Anda. Memakai server DNS hanya dapat membuka blokir pada wilayah tertentu yang memang didukung oleh penyedia layanan DNS. Koneksi Anda tidak akan melambat dengan jaringan ini namun sayangnya data Anda tidak terenkripsi.

4. Lantern

Selanjutnya adalah Lantern yang dapat mengelabui sistem pada sensor website. Apabila menggunakan jaringan ini, Anda bisa mengakses batasan internet dengan jaringan pengguna yang terpercaya. 

Manfaat Menggunakan Jenis-jenis VPN 

Setelah mengetahui jenis, cara kerja dan alternatif VPN, Anda juga perlu mengetahui manfaat penggunaan VPN!

  1. Menyembunyikan aktivitas penjelajahan di Internet
  2. Mengizinkan dan membuka akses ke website yang diblokir
  3. Meningkatkan keamanan saat melakukan transaksi online
  4. Meningkatkan kecepatan untuk unggah data
  5. Menjaga privasi Anda dan data-data perusahaan yang bersifat sensitif
  6. Memberikan Anda kebebasan dan keleluasaan saat berinternet
  7. Menghubungkan pengguna/pekerja jarak jauh dengan jaringan kantor
  8. Menawarkan bandwith yang lebih tinggi dan akses privat yang lebih luas
  9. Biaya set up jaringan lebih hemat

Demikian pembahasan mengenai jenis-jenis VPN, kini Anda telah mengetahui apa saja fungsi, acar kerja serta manfaatnya bagi perusahaan Anda. Untuk mendapatkan rekomendasi VPN terbaik dan website yang aman serta mudah diakses, Anda dapat memakai jasa layanan website development dari DreamBox Indonesia.  

Anda dapat mengkonsultasikan dan menggunakan layanan website design & development, website revamp hingga landing page bersama DreamBox. Ketahui lebih banyak tentang layanan branding, layanan digital marketing, layanan seo dan layanan website yang Dreambox tawarkan. Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia website? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu Klik di sini!  

More Insights

Find Similar Blog

Contact Us

Blank Form (#3)
Contact Us fluent_forms