Memiliki alamat website sangat berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas pebisnis online.
Anda bisa memasarkan produk, jasa dalam bentuk teks, video atau apapun melalui alamat website tersebut. Calon konsumen semakin mudah menemukan Anda jika informasi Anda tersedia secara publik di internet. Meskipun demikian, ada lagi kendala yang sering dihadapi bagi pebisnis online, yakni membuat domain yang tepat dengan peringkat situs yang tinggi.
Membuat alamat website tidak bisa asal. Ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan ketika membuatnya sesuai kebutuhan agar hasilnya bukan sekedar menunjukkan identitas, tetapi membantu promosi situs Anda secara luas.
Baca Juga: Pemilihan Domain Mempengaruhi Tingkat Kepercayaan Pelanggan
Mengenal Pengertian Alamat Web
Sebelum membuat web terlebih dulu Anda perlu tahu apa itu website. Website adalah sekumpulan halaman dalam domain yang memuat informasi, ditempatkan pada server di mana perlu koneksi internet untuk bisa mengakses halaman utamanya.
Prinsipnya sama seperti alamat file pada komputer Anda. Untuk bisa mengakses file foto, video, teks, suara Anda hanya perlu membukanya dengan klik pada nama directory.
Sebuah alamat web atau situs ada yang gratis dan berbayar. Untuk penggunaan personal orang-orang tentu memilih gratis. Tetapi, bagi pebisnis online, perusahaan, hingga influencer umum memilih berbayar karena fitur-fitur tambahan yang ditawarkan.
Mengetahui Fungsi Alamat Web
Website sendiri berfungsi sebagai media untuk memberikan informasi kepada publik yang dalam hal ini adalah pengguna internet. Sedangkan jalan untuk menyebarkan informasi tersebut adalah melalui alamat web, berikut fungsinya.
1. Memudahkan Pengguna Mencari Lokasi dan Mengakses File di Dalamnya
Alamat website memudahkan pengguna internet mencari lokasi file. Jika Anda mencari file berisi informasi mengenai berita terkini dalam negeri, Anda bisa mengakses situs berita. Jika Anda mencari info produk skincare terbaru, bisa mengakses situs perusahaan terkait.
2. Memudahkan Pengguna Mengingat Alamat Domain
Penggunaan nama khusus pada situs memudahkan pengguna dalam mengingatnya. Dengan demikian, mereka tidak perlu mencari berdasarkan keyword dan bisa langsung menuliskan domainnya.
3. Membedakan Berbagai File yang Ada
Masing-masing situs memiliki kategori informasi atau file berbeda. Apakah berupa video, audio, gambar, teks, dan sebagainya. Alamat website bisa mempermudah membedakannya bagi pengguna.
4. Sebagai Media Promosi
Alamat situs website bisa sebagai media promosi. Anda bisa menginformasikan keberadaan situs dengan membagikan link melalui sosial media atau secara personal. Ini sangat berguna bagi pebisnis online.
Baca Juga: Sudahkah Anda Mengetahui Perbedaan Hosting, Server, dan Domain?
Bagian-bagian yang Wajib Ada dalam Alamat Web
Alamat web bisa dianalogikan seperti rumah yang ada identitas pemilik, nama jalan, gang, hingga kodepos. Alamat website juga memiliki komponen penting agar mudah ditemukan. Berikut bagian-bagian dalam nama situs yang wajib ada.
1. Sub-Domain
Bagian dari domain utama yang terpisah dan berdiri sendiri. Sub-domain memiliki 2 fungsi–yang pertama sebagai staging dan testing situs, kedua sebagai pemisah kategori sehingga domain tidak akan terlalu panjang.
2. Scheme
Komponen yang menampilkan fungsi spesifik, saat ini banyak digunakan Https atau Hypertext Transfer Protocol Secure. Scheme ini paling aman dari resiko peretasan karena kerjanya mengacak data pribadi seperti password, nama, dan sebagainya.
3. Top Level Domain
Top Level Domain (TLD) ini berfungsi sebagai penegasan organisasi yang dimiliki sebuah alamat website, juga menginformasikan basis dari negara. Contoh ekstension .com untuk organisasi komersial, .co.id menjelaskan lokasi negara yaitu Indonesia, dan lain sebagainya.
4. Second Level Domain
Second Level Domain (SLD) menunjukkan nama utama pemilik situs. Dari sini Anda bisa tahu siapa yang memiliki alamat situs tersebut. Ini bisa jadi branding jika pemiliknya merupakan perusahaan maupun jenis organisasi lainnya.
5. Subdirectory
Bagian ini menampilkan topik khusus dari sebuah situs atau halaman yang lebih spesifik. Contoh Anda membuka blog dan langsung masuk ke menu info, membuka situs perusahaan dan langsung ke profile.
Jenis-jenis Alamat yang Perlu Diketahui
Berdasarkan sifat terdapat 2 jenis web yaitu statis yang memuat informasi tetap dan dinamis dimana isinya selalu berubah. Sedangkan berdasar kegunaannya terdapat 2 jenis, berikut penjelasannya.
1. Alamat atau URL Absolut
Alamat website lengkap yang menyertakan nama domain. Dalam penggunaannya URL absolut akan langsung menuju pada lokasi direktori yang sedang dicari. Jadi tidak melalui halaman utama dari situs.
Contoh URL absolut adalah: https://www.namagaleri.com/image/image.jpg. Anda akan langsung menuju pada koleksi gambar dari situs bersangkutan. Contoh lain https://www.namaperusahaan.com/profile, Anda akan langsung menuju halaman profile.
2. URL Relative
Menunjukkan lokasi dari alamat file yang sedang aktif pada saat digunakan. Dilihat dari komponennya memang tidak tertulis secara baku. Contoh alamat situs website https://www.contoh.com/landing.html. URL relatifnya hanya:var1.html, atau <img src:”image.jpg”>
Baca Juga: Tak Perlu Pusing! 10 Cara Mempersingkat URL dengan Efektif
6 Tips Memilih Alamat Website
Jika berhasil menentukan nama identitas situs yang Anda bangun dengan tepat, tidak akan sulit mendapatkan pengunjung. Berikut 6 hal yang perlu Anda perhatikan agar situs Anda mudah dikenal.
1. Gunakan Ekstension .com
Ekstension ini paling banyak digunakan dan berlaku umum. Anda bisa menggunakannya karena lebih mudah. Tapi jika target lokasi dari situs Anda spesifik bisa menggunakan ekstension lokal misalnya .id, .us atau merujuk pada kota seperti .boston.
2. Singkat dan Praktis
Alamat web yang singkat dan mudah diingat akan sangat membantu pengguna lain untuk menemukan alamat website Anda dengan mudah. Selain itu, situs juga akan lebih mudah masuk dalam SERP (Search Engine Result Page).
3. Membeli TLD
Fungsinya untuk menghindari orang lain menggunakan domain sama namun ekstension beda. Reputasi situs Anda terlindungi dari kemungkinan pencurian data dari situs palsu, juga menjamin keamanan data pengunjung situs.
4. Tidak Menggunakan Tanda Hubung dan Huruf Ganda
Hindari penggunaan tanda penghubung dan huruf ganda. Ini bisa menyebabkan alamat sulit diingat dan dicari melalui internet. Selain itu saat diucapkan bisa salah bunyi yang mengakibatkan salah penulisan.
5. Mudah Dieja
Hindari membuat nama dengan rangkaian huruf yang sulit pengejaannya meski terlihat kekinian. Ini akan menyebabkan salah dalam penulisan akibatnya pengunjung tidak bisa menemukan situs Anda justru situs lain.
6. Research Nama Domain
Penting untuk research sebelum mendaftarkan nama domain. Anda perlu memastikan tidak ada yang menggunakannya lebih dulu sebagai merek dagang. Dengan kata lain alamat website harus unik dan tidak melanggar hukum kepemilikan.
Contoh dan Penjelasan
Dari bagian-bagian yang wajib ada bisa langsung dibuat alamat web. Untuk memudahkan Anda dalam pembuatan nama domain, perhatikan contoh berikut ini.
1. https://www.portalekonomi.id/bisnis-umkm/budidaya-monstera/
- https: merupakan protokol aman yang digunakan oleh portalekonomi.
- www: host untuk mengenali sumber daya yang digunakan
- id: domain utama situs
- bisnis-umkm/budidaya-monstera: lokasi file spesifik dari situs yang dicari
2. https://www.galerifoto.com/image/planet-image
- https: protokol yang digunakan oleh galeri foto (pemilik website)
- www: host
- com: domain utama
- image/planet-image: lokasi file spesifik, disini contohnya pengguna mencari koleksi gambar dari situs bersangkutan.
Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Website Hosting Gratis dan Berbayar?
Contoh diatas bisa Anda modifikasi sendiri berdasarkan tipe situs yang akan dibangun apakah untuk kebutuhan personal, company profile, komunitas, komersial dan lainnya. Jika pembuatannya mengikuti struktur yang benar, alamat website Anda akan sangat menjual. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu. Klik di sini!