Sudahkah Anda menggunakan website hosting?
Hosting merupakan tempat atau wadah yang digunakan untuk menampung data secara Online dalam bentuk server khusus. Sebelum Anda mulai membuat blog atau situs sendiri, sebaiknya ketahui dulu perbedaan website hosting yang gratis dan berbayar.
Untuk mengakses, Anda hanya perlu membuka data penyimpanannya melalui link atau domain. Dengan adanya hosting, Anda dapat menyimpan berbagai macam data secara online. Baik itu data gambar, video, script, hingga dokumen, semuanya bisa disimpan di sana.
Ketika menggunakan internet dan membuka situs, Anda pasti akan melihat gambar dan kata-kata di halaman awal. Tampilan itu merupakan informasi atau data yang disimpan di dalam hosting. Baik itu hosting gratis atau berbayar, keduanya memiliki akses servernya masing-masing.
Baca Juga: Ketahui 7 Tips Ampuh dalam Meningkatkan Traffic Organik Website Anda
Definisi Hosting Berdasarkan Cara Kerjanya
Untuk lebih jelasnya hosting bisa diartikan sebagai rumah atau tempat penyimpanan. Hosting berperan penting dalam membangun website karena digunakan sebagai pusat penyimpanan data. Cara kerja hosting bisa diumpamakan sebagai rumah dan Anda adalah pemiliknya.
Dengan analogi tersebut, pengguna internet yang datang untuk mengakses website Anda adalah tamu rumah. Semua elemen website yang dilihat oleh pengguna situs adalah perabotan rumah. Website hosting digunakan sebagai wadah tuan rumah dan tamu yang ingin melihatnya.
Jadi, fondasi utama sebuah website atau blog adalah hosting yang menyimpan data di dalamnya. Tanpa hosting, Anda tidak akan bisa membuat situs atau website. Domain hanya menjadi jalur yang menghubungkan pengguna internet dengan data hosting seperti script atau gambar.
Baca Juga: Mengapa Bisnis Anda Membutuhkan Jasa Website Jakarta? Berikut 7 Alasannya!
Jenis-jenis Website Hosting yang Perlu Diketahui
Saat ini ada berbagai jenis hosting yang bisa Anda gunakan untuk membuat website. Tentu saja setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan singkat mengenai jenis-jenis hosting yang bisa digunakan.
1. VPS Hosting
Virtual Private Server (VPS) merupakan jenis hosting yang data di dalamnya hanya digunakan oleh satu pengguna saja. Dengan hosting ini, Anda bisa mengelola server pribadi secara bebas. Website hosting akan tetap aman karena jalur aksesnya hanya dimiliki oleh 1 orang saja.
Kelebihan :
- Pemilihan sistem operasinya (OS) bebas
- Bisa mengelola banyak akun sekaligus
- Bebas mengkonfigurasi hosting secara pribadi
Kekurangan :
- Perlu pemahaman teknis tentang pengelolaan server
- Semua konfigurasinya dilakukan secara pribadi
2. WordPress Hosting
Berbeda dengan VPS, WordPress hosting memiliki server yang bebas digunakan oleh banyak pengguna. Jadi ketika penyimpanannya melebihi batas, maka pengguna lain juga terdampak. Website hosting ini lebih simpel dalam mengonfigurasi karena memiliki berbagai plugin.
Kelebihan :
- Cocok digunakan untuk pemula
- Manajemen server dilakukan oleh penyedia hosting
- Dijamin sudah terintegrasi dengan WordPress
- Fasilitasnya lengkap
Kekurangan :
- Penyimpanannya terlalu terbatas
- Lambat ketika dipakai banyak pengguna
3. Cloud Hosting
Untuk website hosting keempat, memiliki beberapa server yang terhubung satu sama lain. Jadi sistemnya hampir sama seperti VPS, namun penyimpanannya bisa dibagi ke server lain. Cloud Hosting lebih stabil ketika digunakan oleh banyak pengguna sekaligus.
Kelebihan :
- Memiliki banyak kapasitas penyimpanan
- Dapat memberikan koneksi yang stabil meski digunakan banyak orang
- Penyedia hosting bertanggung jawab penuh atas servernya
- Direkomendasikan untuk pemula karena mudah digunakan
Kekurangan :
- Membutuhkan biaya lebih dari tiga hosting sebelumnya
4. Dedicated Hosting
Jika dilihat dari cara kerjanya, website hosting ini lebih baik dibandingkan VPS. Alasannya karena data penyimpanannya lebih besar dan kualitasnya terjamin. Dengan menggunakan dedicated hosting, server Anda bisa diolah secara bebas tanpa perlu khawatir pengguna lain.
Kelebihan :
- Kualitas terjamin lebih unggul
- Bebas memilih operasi sistem yang diinginkan
- Akses root diberikan untuk mengatur server secara pribadi
- Sanggup menangani jumlah traffic yang tinggi
- Penyimpanan datanya lebih besar dibandingkan keempat hosting lainnya
Kekurangan
- Perawatan server dilakukan secara mandiri
- Perlu pengetahuan luas mengenai teknis hosting
5. Managed WordPress
Website hosting terakhir yang cocok digunakan untuk pemula adalah Managed WordPress. Jika Anda baru belajar, gunakan hosting ini untuk memulai langkah baru. Cara pengoperasian mudah karena Anda hanya perlu edit file, unggah data dan merancang desainnya.
Kelebihan :
- Tidak perlu mengatur hosting karena sudah tersedia template
- Pengelolaan website mudah dengan berbagai fasilitas
- Keamanan dan kecepatannya terjamin
- Bebas install plugin dan tema
Kelemahan :
- Tidak bisa diubah pengaturan hosting karena sudah diatur penyedia
- Penyimpanan terbatas
Baca Juga: 8 Manfaat Website Bagi Perusahaan yang Wajib Anda Ketahui
Mengenal Apa Saja Fungsi Website Hosting
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa hosting digunakan untuk menyimpan data dalam server. Namun tahukah Anda jika hosting tidak hanya digunakan untuk itu saja? Berikut ini beberapa fungsi hosting lainnya yang perlu Anda ketahui sebelum mulai membuat website sendiri.
1. Meningkatkan Performa Website
Pada dasarnya hosting dapat digunakan untuk meningkatkan performa website Anda. Hal ini bisa terjadi karena berbagai fasilitas yang ada di dalamnya. Website hosting dipengaruhi oleh berbagai hal seperti data center, server, disk space, SSL, power outage dan upstream.
Dari semua fasilitas tersebut server, data center, dan upstream berperan penting. Server akan menjadi lebih cepat diakses jika kualitasnya unggul. Sama halnya dengan upstream yang bisa meningkatkan kecepatan transfer dari sumber terpisah melalui data center.
2. Melindungi Website
Fasilitas website hosting sangat berpengaruh pada keamanan data di dalamnya. SSL bukan satu-satunya elemen yang dapat menjaga data Anda dari dalam server. Masih ada fasilitas keamanan seperti proteksi malware, DDoS Defender, virus detector dan elemen lainnya.
Untuk memaksimalkan keamanan data, Anda butuh hosting yang berkualitas. Jika perlu, ada plugin keamanan yang bisa dipasang langsung ke dalam server. Tujuannya agar proteksi server Anda semakin kuat sehingga tidak mudah terserang dari luar.
3. Meningkatkan SEO Website
Fungsi lain dari hosting adalah alat untuk mempermudah digital marketing. Kecepatan website dipengaruhi oleh hosting yang Anda gunakan. Jadi dengan menggunakan hosting berkualitas, Anda bisa mempercepat akses yang dilalui oleh konsumen.
Cara Kerja Hosting yang Digunakan Pada Website
Perbedaan kualitas website hosting berbayar dan gratis memang terlihat sangat jauh. Meskipun begitu, Anda tidak perlu khawatir karena hosting gratis sudah cukup untuk belajar buat situs. Cara kerja hosting pada dasarnya masih sama, yaitu:
- Kapasitas penyimpanan hosting digunakan untuk menyimpan data yang Anda unggah
- Pengguna internet bisa menggunakan website Anda dengan menuliskan nama domain
- Ketika membuka website, pengguna internet melakukan request ke server utama
- Server akan mencarikan data yang diperlukan melalui request dari domain
- Ketika data sudah didapat, server akan menampilkan halaman website Anda berdasarkan alamat domainnya
Proses yang digunakan untuk mengakses hosting memang terlihat sangat panjang. Namun hal ini akan terasa cepat ketika Anda mengaksesnya secara langsung. Kualitas hosting menjadi penentu seberapa cepat akses yang bisa didapatkan pengguna internet pada website Anda.
Baca Juga: 4 Teknik Dalam Melakukan Website Management
Perbedaan Website Hosting Gratis dan Berbayar
Perbedaan hosting gratis dan berbayar bisa dilihat dari berbagai aspek. Mulai dari kapasitas data yang bisa disimpan, keamanan, kecepatan akses dan fasilitas-fasilitas lainnya. Berikut ini poin-poin penting yang perlu diperhatikan untuk memahami perbedaan kedua hosting tersebut.
Website Hosting berbayar lebih nyaman digunakan karena bebas dari iklan
- Minimnya opsi upgrade dan kustomisasi dalam server pada hosting gratis
- Bandwidth hosting gratis selalu dibatasi sehingga jalur aksesnya lebih lambat
- Dukungan hosting gratis sangat terbatas, berbeda dengan berbayar yang mendapatkan dukungan dari customer service dan penyedia
- Keamanan hosting berbayar lebih bagus dibandingkan gratis karena sudah dilengkapi oleh penyedia
- Penyimpanan hosting berbayar jauh lebih besar dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan
Penggunaan SEO menjadi lebih baik dan Anda dapat untung banyak. Perusahaan besar selalu memperhatikan website hosting yang digunakannya agar klien, investor dan konsumen bisa mengakses situsnya dengan mudah tanpa harus menunggu lama. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu. Klik di sini!