Apakah Anda mengalami website mendadak tidak bisa diakses? Bisa jadi ini tanda web server down. Bila hal ini terjadi, Anda harus mengatasinya dengan segera. Jangan sampai pengunjung berpindah begitu saja sehingga meningkatkan bounce rate situs web tersebut!
Situs web yang sedang down bisa memberikan pengalaman yang kurang menyenangkan bagi pengunjung. Tentunya, ini bisa mempengaruhi kredibilitas dari situs web tersebut. Terlebih bila situs tersebut digunakan untuk kebutuhan bisnis. Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Cara Mengatasi Web Server yang Bermasalah atau Down
Untuk mengatasi situs web yang sulit diakses atau down, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Apa saja? Berikut daftarnya:
1. Periksa Jaringan Internet
Memeriksa koneksi internet merupakan upaya dasar untuk mengatasi masalah sulit mengakses situs web. Pastikan Anda memiliki koneksi yang lancar agar terhubung ke web server dengan lancar. Periksa gangguan fisik yang mungkin terjadi. Misalnya, kabel yang rusak atau terdapat gangguan pada infrastruktur jaring.
Tidak hanya itu, Anda juga perlu menganalisis struktur jaringan secara mendalam. Periksa elemen yang mungkin mengalami gangguan, seperti router yang membutuhkan konfigurasi ulang. Selain itu, periksa juga kesiapan sumber jaringan dan pastikan tidak ada hal yang dapat mengganggu aliran data.
2. Periksa Server Host
Hardware fisik pada server juga dapat menjadi salah satu penyebab down. Untuk mengatasi hal ini, Anda perlu memeriksa server host yang digunakan. Pastikan setiap komponen server, seperti RAM, CPU, serta penyimpanan fisik dalam kondisi yang prima.
Disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh agar semua komponen dapat beroperasi dengan optimal serta tidak ada yang membutuhkan penggantian atau perbaikan.
3. Periksa Status pada Website
Hal penting yang harus dilakukan untuk mengidentifikasi sumber masalah dari down server yaitu memeriksa status website. Gunakan log server serta alat monitoring kesehatan website yang sudah tepercaya. Dengan langkah ini, Anda bisa melihat riwayat aktivitas yang menyebabkan web server menjadi down.
Alat ini berfungsi untuk mengawasi kesehatan dari suatu situs web secara keseluruhan. Proses monitoring ini terdiri dari memeriksa beban server, waktu respons, serta gangguan yang ada dalam situs web yang menyebabkan situs web menjadi down.
4. Hapus Cache yang Ada di Browser
Langkah yang satu ini bisa dilakukan bila server down hanya dialami oleh sebagian pengguna saja. Biasanya, hal ini terjadi karena adanya masalah pada cache browser mereka.
Untuk mengatasinya, Anda bisa memberikan tutorial untuk menghapus cache pada browser di ponsel mereka secara manual. Namun, bila memungkinkan akan lebih baik jika Anda melakukannya secara otomatis melalui server.
Browser cache merupakan data yang disimpan secara sementara pada penyimpanan mesin peramban. Untuk menghapus cache pada browser Anda bisa membuka pengaturan browser yang digunakan. Bila menggunakan Chrome, berikut langkah yang dapat digunakan:
– Buka menu setting yang ada di sisi kanan atas Chrome.
– Pilih “History, lalu pilih “Clear Browsing”.
– Pilih “Cached Image and Files”, dan centang kotak yang ada.
– Klik opsi “Clear”.
3. Bersihkan DNS Cache
Perlu diketahui bahwa DNS cache yang sudah kedaluwarsa atau kotor dapat menyebabkan gangguan ketika mengakses web server. Perlu diketahui bahwa cache DNS dipakai oleh komputer user untuk menyimpan alamat situs web. Jadi, jika cache ternyata berisi informasi yang invalid, pengguna akan kesulitan mengakses situs web Anda.
Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan DNS cache secara berkala untuk memastikan bahwa akses menuju website bisa lancar. Selain itu, Anda juga dapat melakukan cara melakukan flushing DNS yaitu:
– Ketik “command prompt” pada kolom pencarian di taskbar;
– Setelah kotak perintahnya muncul, silakan ketik “ipconfig/flushdns”;
– Jika langkah ini sudah berhasil, silakan akses kembali situs web.
5. Gunakan Load Balancer
Bila Anda sering mengalami peningkatan jumlah trafik yang signifikan, sebaiknya pertimbangkan untuk memakai load balancer. Alat ini berfungsi untuk mendistribusikan trafik agar lebih merata ke beberapa server. Hasilnya, risiko down server akibat beban trafik yang berlebih bisa teratasi.
Load balancer dapat membantu Anda untuk memastikan setiap server dapat berfungsi dengan kapasitas maksimumnya sehingga kualitas situs web lebih stabil dan terjaga.
6. Hubungi Layanan Hosting Anda
Cara terakhir yang bisa Anda lakukan ketika situs web mengalami down server yaitu menghubungi penyedia layanan hosting yang digunakan. Mereka lebih berpengalaman dalam menangani masalah dan menganalisis sumber utama yang menyebabkan server tersebut sulit diakses.
Sebagai tambahan informasi, Anda juga perlu Ketahui 8 Penyebab Umum Server Website Down lainnya selain yang telah dijelaskan di atas.
Penyebab Web Server Anda Down
Selain mengetahui beberapa cara mengatasi down server, sebaiknya Anda juga mengenali hal apa saja yang dapat menyebabkannya. Adapun penyebabnya yaitu sebagai berikut:
1. Server Maintenance
Ini merupakan sebuah tindakan yang dilakukan untuk menjaga kesehatan website server agar dapat bekerja dengan optimal. Namun, saat proses ini dilakukan dapat menyebabkan server menjadi down bila tidak dilakukan dengan perencanaan yang baik.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda menginformasikan pada audiens bila akan dilakukan maintenance pada waktu tertentu. Hal ini untuk menjaga kenyamanan audiens ketika berkunjung ke website Anda.
2. Banyaknya Traffic Kunjungan dalam Satu Waktu
Server yang tiba-tiba tidak dapat diakses bisa disebabkan oleh meledaknya trafik dari website tersebut. Trafik yang tinggi menyebabkan para pengguna internet mengakses website tersebut bersama-sama. Hal ini menyebabkan server menjadi error karena hosting mengalami overload.
Bila server yang Anda gunakan tidak mampu menampung trafik website yang melonjak, hal ini bisa jadi masalah yang cukup serius. Bila hal ini terjadi, pelanggan tidak bisa berkunjung ke website Anda dan bisnis bisa mengalami kerugian.
2. Masalah pada DNS
DNS merupakan akronim dari Domain Name Server. DNS berfungsi untuk mempermudah komunikasi internet agar berjalan lebih lancar dengan mengandalkan URL. Sudahkah Anda Mengetahui Perbedaan Hosting, Server, dan Domain? Bila belum, sebaiknya Anda baca terlebih dahulu informasi tersebut.
DNS yang bermasalah dapat menyebabkan pengguna internet tidak bisa mengakses situs web. Agar sebuah situs dapat sampai pada sasaran yang tepat, pengaturan DNS harus disetel dengan benar.
Jadi, pada saat Anda menulis alamat situs, tapi yang muncul justru kata erros, bisa jadi URL yang digunakan telah pindah pada situs yang sudah nonaktif.
3. Kesalahan pada Coding
Kesalahan berikutnya yang dapat menyebabkan gangguan pada situs web yaitu adanya kesalahan pada coding. Hal ini bisa menyebabkan situs terganggu secara keseluruhan hingga menyebabkan halaman terhapus semua.
Oleh karena itu, Anda sebagai web developer harus teliti dalam membuat kode website agar strukturnya tidak ada yang berubah. Pastikan untuk selalu memeriksa hasil coding setelah selesai untuk meminimalisir adanya kesalahan.
Setelah membaca informasi di atas, mungkin Anda sedikit memahami beberapa penyebab down pada web server lengkap dengan cara mengatasinya. Untuk menghindari hal ini terjadi, sebaiknya Anda menyerahkan pembuatan website pada layanan website yang sudah tepercaya seperti Dreambox. Hubungi kontak ini untuk konsultasikan kebutuhan Anda!