Ketahui 3 Langkah Menggunakan Plesk dalam Parking Domain

DATE
READING DURATION
5 Mins
SHARE

Mengenal plesk, contol panel yang memudahkan pengelola website.

Plesk merupakan software control panel yang digunakan untuk pengaturan hosting. Jika Anda ingin mengembangkan website, maka perlu mengetahui control panel. Pengembang website perlu mengelola seluruh isi server web untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna yang mengunjungi situs webnya. Software satu ini termasuk salah satu control panel populer dan banyak digunakan.

Bukan hanya di tanah air, panel kontrol tersebut juga populer dan banyak dipilih pengembang website dunia. Pada artikel kali ini, kami akan membahas bagaimana cara menggunakan software tersebut dalam parking domain.

Baca Juga: Sudahkah Anda Mengetahui Perbedaan Hosting, Server, dan Domain?

Mengenal Apa Itu Plesk

Software satu ini adalah control panel yang di dalamnya berisi berbagai macam tools untuk memudahkan pengelola website sehingga dapat mengelola web server maupun hosting. Dengan begitu, situs webnya memiliki kinerja lebih baik sesuai keinginan.

Pengembang situs dapat menggunakan control panel Plesk untuk mengelola email, file website, script, manajemen database, atau data-data lain dengan sangat mudah. Di samping itu, software ini juga memiliki interface yang user friendly.

Sehingga memungkinkan pemilik website pemula sekalipun dapat menggunakannya tanpa kesulitan. Software yang pertama kali dibuat di Novosibirsk, Rusia tersebut tersedia bagi pengguna OS Windows dan Linux.

Tools yang terdapat di control panel ini terbilang cukup lengkap untuk menunjang pengelolaan server atau hosting website. Sehingga pengguna tidak harus menginstall banyak tools lain guna melakukan pekerjaannya.

Banyak orang kerap membandingkan control panel Plesk dan cPanel. Ini karena keduanya termasuk panel kontrol yang populer dan banyak digunakan oleh pengembang website. Adapun keunggulan software ini dibanding lainnya antara lain:

  1. Menyediakan environment yang siap digunakan sehingga lebih hemat waktu dan workflow lebih baik. Dengan begitu, pengguna bisa bekerja secara efektif dan efisien.
  2. Menampilkan interface yang user friendly diserta tools cukup lengkap sehingga mudah dioperasikan oleh pengembang.
  3. Mendukung berbagai macam bahasa pemrograman seperti Perl, PHP, Java, Ruby, Phyton, dan lainnya.
  4. Menyediakan integrasi yang mudah serta bisa diintegrasikan dengan berbagai tools sesuai kebutuhan.
  5. Memungkinkan pengguna Plesk menginstall kebutuhan keamanan dengan satu kali klik saja.
  6. Mendukung berbagai aplikasi database seperti MySQL, PostgresSQL, MSSQL, dan lain sebagainya.

Pengertian Parked Domain dan Alasan Penggunaannya

Pada artikel kali ini, kami membahas penggunaan control panel Plesk pada parking domain. Ini berarti, Anda juga perlu mengetahui apa itu parking atau parked domain. Mengunjungi suatu halaman berarti mengunjungi alamat web tertentu. Domain atau alamat URL yang telah didaftarkan biasanya akan langsung disambungkan ke layanan web hosting.

Berbeda dari nama website utama, parked domain adalah nama domain yang telah didaftarkan akan tetapi tidak disambungkan ke situs web atau layanan hosting. Seperti namanya, URL tersebut tidak digunakan secara aktif. Akan tetapi diparkir terlebih dahulu untuk digunakan nantinya. Apabila alamat URL diparkir, maka tidak ada layanan hosting yang ditautkan. Namun, parked domain tetap bisa dipasangi control panel Plesk.

Lantas, mengapa pengembang situs web memerlukan parked domain? Berikut beberapa alasan penggunaan parked domain yang cukup umum bagi pengembang website.

1. Name Reservation

Persaingan untuk mendapatkan nama situs web yang bagus bisa dibilang sangat ketat. Sehingga memilih parking domain adalah solusi tepat untuk mereservasi nama agar tidak didahului pengembang website lainnya.

2. Terlindung dari Cybersquatting

Cybersquatting terjadi apabila suatu pihak mendaftarkan nama domain dengan brand perusahaan tertentu. Kemudian menawarkannya kepada pemilik brand tersebut dengan harga sangat tinggi. Jika ini terjadi, tentu akan merugikan pemilik brand.

3. Strategi Pemasaran

Alasan lain menggunakan parking domain yaitu mendaftarkan beberapa nama untuk kemudian ditautkan ke situs bisnis utama. Situs utama tersebut ditautkan pada layanan hosting dengan control panel Plesk. Ini memungkinkan adanya pembagian traffic kunjungan

4. Memberikan Waktu untuk Mengembangkan Web Bisnis

Jangan menunda untuk mendaftarkan nama domain yang powerful untuk brand bisnis Anda. Ada baiknya segera mendaftarkan dan memarkirkannya agar tidak diambil pihak lain. Anda dapat menyempurnakan situs web yang sudah ada sebelumnya.

Cara Parking Domain di Plesk

Setelah mengetahui apa itu parking domain, kini saatnya mempelajari bagaimana menggunakan control panelnya. Sebelumnya, Anda harus sudah memiliki domain aktif terlebih dulu dan sudah diarahkan ke hosting. Berikut langkah-langkahnya:

1. Login

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah masuk atau login ke akun control panel Plesk Anda. Caranya dengan memasukkan username serta password pada kolom tersedia

2. Masuk Menu Domain Alias

Setelah login dan masuk ke dasbor, selanjutnya masuk ke menu Add Domain Alias. Menu ini ada pada bagian atas.

3. Mengisi Informasi

Setelah itu, pengguna harus mengisi informasi secara detail. Lengkapi semua informasi seperti nama domain alias, dan informasi lainnya. Pada bagian setting, biarkan pada pengaturan default lalu tunggu masa propagasi sekitar 1×24 jam.

Baca Juga: Pelajari Cara Mengatasi 404 Not Found Pada Website Anda

Pengelola website perlu mengelola situs webnya secara optimal untuk mendapatkan hasil terbaik sesuai tujuan website. Menggunakan Plesk untuk parking domain dapat memberikan banyak keuntungan bagi Anda. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu. Klik di sini!

More Insights

Find Similar Blog

Contact Us

Blank Form (#3)
Contact Us fluent_forms