- Sudah Saatnya Beralih ke Platform Digital! Ketahui Cara Membuat Website Bisnis!
-
Cara membuat website bisnis bagi pemula
- 1. Buat rancangan strukturnya terlebih dahulu
- 2. Pilih domain yang mudah diingat
- 3. Gunakan web hosting tepercaya
- 4. Memilih platform yang mudah dikelola
- 5. Terapkan manajemen konten yang terstruktur
- 6. Rancang strategi pengembangan website
- 7. Lengkapi website dengan katalog produk
- 8. Cantumkan informasi kontak bisnis
- 9. Pastikan UI dan UX ramah pengguna
- 10. Hubungkan ke semua channel penjualan
- 11. Jangan lupa promosikan website Anda
Sudah Saatnya Beralih ke Platform Digital! Ketahui Cara Membuat Website Bisnis!
Website bisa jadi strategi yang paling baik buat membangun presensi bisnis Anda di dunia digital. Presensi online penting dalam menjalankan usaha, mengingat 85,4 persen pengguna internet melakukan pencarian melalui dunia maya setidaknya satu kali setiap bulannya. Sehingga, tidak heran 98 persen usaha kecil pun sudah punya website sendiri.
Namun, bagaimana cara membuat website bisnis? Langkah ini tidak harus memakan banyak budget karena Anda bisa mengandalkan web hosting gratis. Bahkan pemula pun bisa menggunakannya. Simak caranya di sini!
Cara membuat website bisnis bagi pemula
Masih belum banyak pengalaman dalam membuat website? Tenang saja, dapatkan tahapan cara membuat website bisnis untuk pemula di bawah ini!
1. Buat rancangan strukturnya terlebih dahulu
Sebelum memulai pembuatan situs, susunlah strukturnya terlebih dahulu. Berdasarkan identitas perusahaan dan target audiens, kira-kira website seperti apa yang cocok? Formal, kasual, atau yang interaktif? Rancangan website dapat dibuat di kertas terlebih dahulu, atau menggunakan template jika belum memiliki keahlian khusus dalam mendesain situs web.
2. Pilih domain yang mudah diingat
Selain nama brand, domain website juga sebaiknya mudah diingat. Dengan begitu, pengunjung akan mudah menemukan situs bisnis Anda. Kemudian, lengkapi dengan top-level domain yang simpel, seperti .com dan .co.id. Nama domain dan top-level domain kemudian digabungkan untuk membentuk URL, contohnya dreambox.id.
3. Gunakan web hosting tepercaya
Web hosting adalah platform penyimpanan data website atau aplikasi supaya bisa diakses secara online. Layanan web hosting membuat situs dapat dibuka dan digunakan pada berbagai macam perangkat, mulai dari komputer, tablet, hingga smartphone. Terdapat platform berbayar, namun bisa juga memilih yang gratis.
Namun, apakah web hosting gratis memang ada dan terjamin keamanannya? Jawabannya, ada beberapa layanan hosting gratis untuk situs web yang aman. Perhatikan saja track record dari platform terkait. Hanya saja, pengguna disarankan untuk back up datanya sendiri secara berkala. Lalu, dapat beralih ke web hosting berbayar ketika bisnis sudah lebih maju.
4. Memilih platform yang mudah dikelola
Salah satu kekhawatiran dalam mempraktikkan cara membuat website bisnis adalah pengelolaannya, terlebih apabila masih pemula. Karenanya, pilihlah platform yang mudah diakses dan dikelola. Umumnya, sarana website semacam ini menyediakan pengaturan dalam dashboard simpel. Melalui dashboard, para administrator website dapat mengubah tampilan hingga mengakses komentar halaman dalam satu akses.
5. Terapkan manajemen konten yang terstruktur
Tidak hanya berhenti sampai pembuatan website, selanjutnya konten perlu dikelola secara terstruktur. Ini pun dapat dilakukan dengan praktis jika menggunakan dukungan program content management system (CMS), yakni tools untuk membuat dan mengatur konten dalam situs web. Kehadiran CMS juga mempermudah pengembangan website bagi bisnis yang ingin membangun situs tanpa coding dari awal.
Beberapa platform web hosting gratis dan berbayar pun sudah punya CMS sendiri agar penggunanya bisa mengelola website dengan simpel. Contohnya, WordPress sebagai penyedia platform gratis serta berbayar memiliki CMS sendiri. Meski sebelumnya diasosiasikan dengan blog pribadi, kini WordPress telah banyak digunakan oleh para profesional dalam berbisnis.
6. Rancang strategi pengembangan website
Cara membuat website bisnis yang sukses adalah menerapkan strategi pengembangan berkelanjutan. Ini dilakukan agar website tetap update dan benar-benar bisa menghasilkan leads. Strategi web development meliputi penambahan tombol untuk melakukan pembelian, penerapan search engine optimization (SEO), juga melakukan pemasaran terintegrasi dengan media sosial. Lakukan hal-hal tersebut secara konsisten supaya situs terus berkembang.
7. Lengkapi website dengan katalog produk
Ada berapa banyak jenis produk yang kini Anda jual? Kemungkinan besar lebih dari satu, bukan? Karenanya, buatlah katalog produk untuk memudahkan pengunjung mengenali seluruh produk Anda, baik berupa barang maupun jasa.
Untuk produk berupa barang, cantumkan foto dan deskripsi yang jelas. Begitu juga untuk produk berupa jasa, berikan penjelasan tentang layanan yang Anda berikan dan bagaimana jasa Anda nantinya dapat membantu masalah yang dihadapi pembeli.
8. Cantumkan informasi kontak bisnis
Bukan tidak mungkin calon pembeli langsung merasa tertarik mencoba produk Anda setelah mengunjungi website. Karenanya, cantumkan informasi kontak bisnis pada website Anda. Jadi, mereka bisa langsung menghubungi Anda tanpa harus bingung mencari informasi kontak di tempat lain. Kemudahan seperti ini akan menjadi nilai plus tersendiri bagi bisnis Anda.
9. Pastikan UI dan UX ramah pengguna
Mustahil rasanya membahas pembuatan website tanpa menyebut UI dan UX. UI, atau singkatan dari user interface, adalah tampilan yang diperlihatkan pada produk digital, termasuk website. Itulah kenapa UI fokus pada elemen visual seperti warna, tipografi, gambar, ilustrasi, dan sebagainya.
Nah, penerapan UI secara tepat dapat mendukung UX atau user experience dalam menggunakan website Anda. Dengan kata lain, UX mencakup hal yang lebih luas daripada UI. Sesuai namanya, UX fokus pada experience atau pengalaman pengguna secara keseluruhan dalam menggunakan website Anda. Contohnya seperti alur informasi pada website, kemudahan navigasi, fungsi dari suatu button, hingga solusi yang bisa diberikan oleh website Anda kepada pengguna.
10. Hubungkan ke semua channel penjualan
Di era digital seperti sekarang, kemungkinan besar website bukan jadi satu-satunya platform yang Anda gunakan untuk berjualan. Misalnya, bagi yang menawarkan produk berupa barang, Anda mungkin juga menjualnya di situs e-commerce. Belum lagi penggunaan media sosial seperti Instagram atau TikTok untuk promosi.
Nah, hubungkan website Anda ke seluruh channel atau platform penjualan yang Anda miliki. Jadi, calon pembeli bisa memilih sendiri channel penjualan yang paling nyaman untuk mereka. Cantumkan link ke masing-masing channel tersebut agar calon pembeli bisa dengan cepat menuju platform yang mereka kehendaki.
11. Jangan lupa promosikan website Anda
Sebagus apa pun website Anda, hal tersebut akan percuma jika tak ada orang yang berkunjung. Karenanya, jangan lupa rajin mempromosikan website Anda. Cantumkan link website bisnis pada setiap platform penjualan maupun promosi, seperti situs e-commerce, Instagram, TikTok, Twitter, dan lainnya.
Ketahui lebih banyak tentang layanan branding, layanan digital marketing, layanan seo dan website yang Dreambox tawarkan. Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia digital marketing? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu Klik di sini!