Sudahkan Anda mengetahui apa itu wireframe?
Apa itu website wireframe dan bagaimana cara mengelolanya akan kami bahas dalam konten kali ini. Wireframe merupakan sebuah alat untuk mendesain secara khusus tampilan situs agar terlihat lebih menarik dan membuat engagement pengunjung lebih banyak.
Karena sekarang di dunia yang sudah beralih ke digital, banyak bisnis mesti beradaptasi dengan situasi terbaru. Jika tidak bisa menyesuaikan diri maka besar kemungkinan tidak mampu bertahan dan akhirnya mundur perlahan di tengah persaingan kompetitor lain.
Pengertian Wireframe
Pengertian website wireframe dimulai dari wireframe yang mengartikan bahwa halaman ini memuat kerangka dasar halaman situs. Terdapat beberapa komponen dasar yang bisa ditemukan, seperti banner, content, header, footer, form, link, dan lainnya.
Wireframing merupakan proses dari pengaturan berbagai tindakan di atas. Nantinya Anda bisa menempatkan berbagai fitur yang ada ke berbagai lokasi. Orang atau profesional yang tugasnya mengatur tata letak desain situs disebut sebagai UI Designer.
Nantinya profesi UI Designer ini akan intens berkomunikasi dengan tim development maupun klien untuk mendapatkan perbaikan seputar desain situs. Hasil final desain merupakan keputusan semua pihak terlibat untuk memberikan yang terbaik secara visual.
Jika dilihat secara gambar, wireframe cenderung garis dan kotak saja serta tidak memiliki warna. Namun, hal tersebut bukan masalah besar sebab fokus utamanya adalah gambaran rancangan situsnya.
Pembuatan website wireframe bisa beragam, tergantung dari apa tujuannya. Bisa untuk tujuan situs jual beli, company profile, dan kebutuhan lainnya. Nantinya desain yang dirancang dan dihasilkan akan disesuaikan dengan tujuan pembuatan situs sejak awal.
Baca Juga: Contoh Coding HTML Sederhana untuk Website Anda
Apa Saja Komponen Wireframe Website?
Untuk menjalankan wireframing, profesional membutuhkan berbagai komponen penting. Adapun komponen-komponen tersebut meliputi beberapa hal berikut:
1. Layout Utama
Komponen paling utama adalah layout utama berupa serangkaian kotak yang dapat diatur tata letaknya. Ketika mengatur tata letak komponen, beberapa bagiannya meliputi menu navigasi, sidebar, serta body.
2. Komponen Interface
Komponen interface merupakan komponen website wireframe kedua yang berarti interaksi antara tampilan situs dengan pengunjung. Dalam komponen interface, Anda bisa menemukan banyak hal, seperti judul, link, font size, logo, button, dan banyak lagi lainnya.
Navigasi merupakan jalan pintas yang membuat para pengunjung secara mudah mencapai konten tertentu. Biasanya komponen navigasi ini ditandai dengan tanda panah, menu seperti daftar isi, maupun berbagai tanda lainnya dengan tampilan mudah dipahami.
4. Komponen Informasi
Sebagai bagian dari komponen pembentuk situs, bagian informasi ini memegang peranan penting. Berbagai bagian dari komponen informasi adalah paragraf, thumbnail, input, link, dan berbagai komponen penting lainnya dengan posisi mudah terlihat oleh pengunjung.
5. Komponen Tambahan
Bagian lainnya sebagai komponen website wireframe adalah berbagai tombol yang menunjukkan ciri khas situs. Contoh, situs jual beli maka disediakan form konfirmasi pesanan, fitur cek resi, layanan chat dengan pembeli, dan berbagai fitur penting lainnya.
Berbagai komponen di atas menjadi rancangan dasar mau seperti apa situs dibuat nantinya. Semakin matang perencanaannya maka semakin menarik desain situs secara visual.
Baca Juga: Ketahui Syarat dan Kriteria dalam Membuat Website
Manfaat Membuat Wireframe
Sebagai kerangka dasar sebuah situs, tentunya wireframing memberikan banyak manfaat penting. Adapun berbagai manfaat tersebut kami rangkum dalam poin pembahasan berikut ini:
1. Hemat Waktu
Proses pembuatan menjadi lebih mudah karena sejak awal sudah ada kerangka dasarnya. Kemudahan dari website wireframe turut mempermudah kerja programmer ketika melakukan coding. Pertama-tama, konsep desainnya mesti disepakati bersama terlebih dulu.
2. Ada Gambaran Situs
Semua pihak terlibat dalam membayangkan gambaran situs ketika jadi dalam visual yang sama. Gambaran ini diciptakan setelah perancangan komponen dasar dimulai sejak awal. Adanya gambaran juga bisa menjadi acuan untuk memantau proses pengerjaan.
3. Pengembangannya Terstruktur
Ketika sejak awal sudah ada panduan lengkap serta jelas maka ketika situs ingin dikembangkan lebih lanjut, semua sudah sesuai rencana. Pengembangan yang terstruktur ini peranannya penting sekali untuk memberikan arahan jelas dan satu arah serta satu tujuan.
4. Koordinasi Mudah
Dengan acuan akhir jelas sesuai pedoman maka memudahkan koordinasi semua pihak terlibat. Ketika ada arahan di luar konsep awal maka bisa dikembalikan ke perjanjian yang telah disepakati. Semua pihak terlibat dalam pembuatan website wireframe.
Namun, keterlibatan tersebut didasari oleh pedoman jelas. Jadi, tidak bisa di tengah jalan melakukan revisi jauh di luar kesepakatan awal apabila tidak ada urgensi.
Baca Juga: Ketahui Fungsi Hingga Cara Kerja Search Engine
5 Langkah Membuat Wireframe
Untuk melakukan wireframing, profesional akan melakukan lima langkah penting. Kelima langkah tersebut meliputi beberapa proses berikut:
1. Riset
Riset dilakukan agar pembuatan situs nantinya dapat menyesuaikan dengan trend. Semakin matang riset dilakukan maka semakin banyak contoh situs sudah jadi yang paling menarik secara desain serta memenuhi kebutuhan manusia modern zaman sekarang.
2. Persiapan Tools
Mempersiapkan tools yang digunakan untuk desain website wireframe adalah hal penting. Adapun tools-tools yang dimaksud meliputi Mockflow, Cacoo, Mockingbird, Balsamiq, dan juga Figma. Masing-masing tools memiliki peran pentingnya masing-masing.
3. Setting Grid
Setting grid merupakan sebuah pengaturan beberapa kolom dalam situs. Pengaturan ini meliputi penempatan kolom-kolom tersebut agar tampilannya terlihat menarik secara visual. Penataan yang rapi memberikan daya tarik lebih bagi setiap pengunjung situs.
4. Penentuan Tata Letak
Selain berbagai kolom yang ditempatkan sesuai konsep keseluruhan situs, tata letak semua komponen juga tidak kalah penting. Tata letak yang tepat ini menjadi penentu tindakan apa selanjutnya yang akan dilakukan para pengunjung ke situs Anda.
5. Informasi Konten
Terakhir, untuk membuat website wireframe diperlukan juga informasi konten. Informasi konten ini bukan hanya mengacu pada tulisan secara utuh, tetapi juga terkait dengan jenis font, ukuran font, dan berbagai hal lainnya terkait isi dari sebuah situs.
Setelah melalui kelima langkah di atas, pembuatan situs sudah mencapai tahap sempurna. Sekarang tinggal bagaimana Anda mengelolanya agar mendapatkan engagement audiens lebih banyak.
Baca Juga: Gunakan Pagespeed Insight untuk Mengoptimasi Website Anda
Perbedaan Wireframe- Mockup dan Prototype
Dalam dunia wireframing, terdapat dua istilah berbeda, pertama Mockup dan kedua Prototype. Lagi-lagi, pekerjaan ini menjadi tanggung jawabnya UI/UX Designer dalam membuat situs menjadi sesuatu yang menarik perhatian para pengunjung.
Mockup konsep yang lebih dalam terkait penyampaian berbagai aspek terkait desain visual selayaknya gambar, tipografi, dan warna. Nantinya berbagai desain visual tersebut menentukan proses akhir dari website wireframe oleh para profesional.
Proses mockup dengan wireframing ini sama, dibuat sebelum produknya dibuat dengan tampilan lebih detail serta terperinci dibandingkan wireframing. Sementara itu prototype adalah fitur clickable yang peranannya amat penting untuk respons berbagai perintah.
Prototype memiliki peran penting agar user dapat berinteraksi secara baik dengan user interface. Tindakan ini amat membantu desainer menemukan apa hal yang sekiranya perlu diperbaiki atau dipertahankan dalam pengembangan situs sebelum selesai dikerjakan.
Pekerjaan sebagai UI/UX Designer memegang peran penting dalam pembuatan situs. Terutama untuk kepentingan jual beli, adanya website wireframe memberikan banyak peran penting terutama salah satunya untuk meningkatkan atensi pengunjung.
Ketahui lebih banyak tentang layanan branding, layanan digital marketing, layanan seo dan website yang Dreambox tawarkan. Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia website? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu Klik di sini!