Apa Perbedaan Web Desainer, Web Developer, dan Webmaster?

DATE
READING DURATION
5 Mins
SHARE
cara-kerja-ssl-dreambox

Sudahkah Anda tahu jika web desainer merupakan profesi yang begitu diperlukan di Indonesia?

Web desainer diperlukan karena website menjadi keperluan penting bagi setiap perusahaan atau pemilik bisnis. Anda juga bisa menjalani profesi tersebut. Akan tetapi, ada sejumlah skill yang perlu dikembangkan. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diketahui terkait profesi tersebut. Namun, Anda tidak perlu pergi kemana-mana untuk mencari informasi ini. Cukup menyimak di dalam artikel berikut karena akan kami sampaikan beragam informasi pentingnya.

Perbedaan Web Desainer, Web Developer dan Webmaster

Walaupun ketiga profesi ini sama-sama berkaitan dengan proses pengembangan website, terdapat perbedaan pekerjaan atau tugasnya. Selain itu, skill dan tantangannya juga berbeda. Simak perbedaan ketiganya dalam uraian di bawah ini.

1. Web Desainer

Profesi ini menuntut Anda untuk mempunyai keahlian dalam membuat tampilan website menjadi menarik. Contohnya saja menambahkan efek ilustrasi, tipografi, layout, dan lain sebagainya.

Tidak terbatas pada hal tersebut, web desainer juga perlu membuat desain melalui pendekatan user experience. Hal ini berguna agar situs mudah untuk dipakai oleh pengunjung internet.

Masih ada kemampuan lain yang perlu dikuasai, yakni pemahaman terhadap bahasa pemrograman, misalnya saja HTML dan CSS. Sementara dalam membuat desainnya, hal ini bisa memanfaatkan software khusus seperti Photoshop.

2. Web Developer

Web developer ialah orang yang membangun dan mengembangkan website melalui bahasa pemrograman. Umumnya bahasa pemrograman yang dipakai ialah JavaScript, PHP, ASP, Python, MySQL dan Java.

Lantas, apa saja tugas dari profesi ini? Tugasnya ialah membuat database dan mengatur server. Hasil pekerjaannya mungkin tidak terlalu tampak pada tampilan situs, karena bidang kerjanya di bagian database dan server.

Jika terjun dalam profesi ini, Anda akan banyak berkutat dengan aktivitas tes fitur situs dan memperbaiki bug yang muncul. Terdapat sejumlah tools wajib dalam bidang ini, yakni software bahasa pemrograman, revision control, framework dan lain sebagainya.

3. Webmaster

Berbeda dengan web desainer, webmaster mempunyai tanggung jawab dalam hal pemeliharaan website. Profesi ini juga dapat disebut dengan website administrator, website coordinator, hingga project manager.

Webmaster mempunyai tugas mengatur dan mengoptimasi situs supaya selalu stabil tatkala diakses. Kemudian, tugasnya termasuk mengelola situs supaya tidak mengalami down dan mengoptimasi SEO.

Itu sebabnya, webmaster perlu menguasai beragam pengetahuan, mulai dari coding, design sampai marketing. Salah satu tools yang dapat diandalkan oleh webmaster ialah Google WebMaster Tools.

Tools tersebut berguna dalam membantu melihat pergerakan situs pada halaman search engine. Lantas, laporan terkait aktivitas tersebut dapat dimanfaatkan dalam menunjang pekerjaan webmaster.

Skill yang dibutuhkan Web Desainer

Apabila tertarik menjadi seorang web designer, ada sejumlah skill dan pengetahuan mengenai tools tertentu yang perlu dikuasai. Berikut ini penjelasan mengenai berbagai skill tersebut.

1. Visual Design

Hal utama yang wajib dipahami oleh seorang web desainer ialah visual design. Visual design ialah tampilan website atau aplikasi yang mampu menaikkan user experience. Terdapat beragam elemen, yakni efek ilustrasi, tipografi, layout, warna, hingga usability.

Visual design juga dapat dianggap sebagai perpaduan antara User Interface (UI) dan Graphic Design. Ketika menguasainya, maka web desainer akan mampu meningkatkan engagement pengunjung. Selain itu, kemampuan ini juga turut meningkatkan kepercayaan pengunjung.

2. User Experience (UX)

Hal lain yang perlu dikuasai ialah terkait User Experience (UX). User Experience design ialah proses merancang produk melalui perspektif pengguna. Ketika memahami prinsip User Experience, maka dapat merancang situs yang diperlukan dan mudah dipakai oleh pengguna.

3. Memahami HTML

HTML ialah bahasa markup yang dipakai dalam membuat sebuah struktur halaman website atau aplikasi. HTML mempunyai beragam elemen yang dipakai dalam meng-upload konten ke dalam halaman situs.

Konten dapat berupa paragraf, link gambar, video, tabel dan lain sebagainya. Nantinya elemen akan dirender menjadi konten yang tampil pada halaman situs. Contohnya saja ialah <head>, <title>, <article>, <audio>, <video> dan lain sebagainya.

4. Memahami CSS

CSS ialah bahasa pemrograman yang berguna dalam mengatur semua tampilan website sehingga terlihat lebih menarik. Melalui CSS, Anda bisa mengatur warna teks, font, ukuran kolom, spasi antar paragraf hingga jenis background.

5. Memahami SEO

Apabila ingin menjadi seorang web desainer, Anda juga perlu memahami kemampuan terkait SEO. Contohnya terkait pembuatan tampilan situs yang user-friendly, optimasi kecepatan situs, link building, dan lain sebagainya.

6. Skill Berkomunikasi

Sepertinya skill berkomunikasi perlu dikuasai dalam berbagai jenis pekerjaan karena kemampuan non-teknis ini mampu menunjang pekerjaan. Web designer sudah tentu akan berkolaborasi dengan klien maupun divisi lain di tempat kerja sehingga perlu berkomunikasi.

7. Time Management

Anda perlu mempunyai kemampuan dalam mengatur prioritas dan memanajemen waktu sehingga pekerjaan bisa selesai tepat waktu. Time management memerlukan disiplin, komitmen, dan fokus.

8. Business and Client Management

Ketika berkaitan dengan klien, maka wajib menguasai business and client management, terutama jika bekerja sebagai freelance. Oleh karenanya, Anda mampu mengatur cashflow, backlog, dan goal project.

Kendala Umum yang Seringkali dialami Web Desainer

Skill memang menjadi senjata utama dalam pekerjaan web designer. Namun, pekerjaan ini juga menuntut kreativitas tinggi sehingga menghasilkan karya terbaik. Di samping itu, seringkali ada kendala yang mungkin dialami seperti berikut.

1. Wajib Menghasilkan Web Responsive dan Cepat

Pada zaman dahulu, situs lebih umum diakses melalui perangkat komputer. Sementara di zaman modern seperti sekarang, mulai diakses melalui beragam perangkat, tidak hanya komputer. 

Kecanggihan teknologi di masa sekarang menuntut profesi ini untuk mampu menghasilkan situs yang responsif, yakni mudah diakses tatkala dibuka melalui perangkat apa saja. Jangan sampai membuat pengunjung lelah menunggu karena loading lama.

Selain responsif, situs juga perlu mempunyai kecepatan tinggi dalam aksesnya, baik itu ketika dibuka dalam perangkat komputer, laptop, tablet, maupun smartphone. Pengembangan situs tidak boleh fokus pada satu perangkat saja.

2. Memastikan Situs Tidak Terkena Serangan

Kendala lain dari pekerjaan seorang web desainer ialah memastikan tidak ada serangan yang mengancam situs. Jadi, profesi ini perlu memelihara security atau keamanan suatu situs. Hal ini tergolong sulit.

Sebab, tidak ada situs yang terhindar dari kemungkinan serangan. Jadi, biasanya diperlukan backup secara rutin untuk mencegah dampak buruk akibat serangan karena serangan juga tidak dapat ditebak kapan dan dari mana datangnya.

3. Tuntutan Deadline Klien

Setiap klien tentu mempunyai karakter masing-masing. Namun, sangat umum dijumpai klien yang meminta banyak hal sementara deadline sangat cepat. Jadi, perlu mengelola deadline ini secara matang.

4. Membuat Retention yang Baik

Kendala lain dari seorang web desainer ialah wajib membuat retention baik sehingga pengunjung situs akan berkenan untuk berkunjung lagi. Akan tetapi, membuat retention tergolong sulit.

Web designer tidak hanya perlu fokus pada tingkat responsive dan kecepatan situs. Namun, juga perlu mengisi situs dengan konten menarik dan kreatif sehingga menarik minat pengunjung untuk kembali berkunjung.

5. Menguasai User Experience

User Experience ialah hal yang perlu dikuasai melalui proses panjang. Hal ini didasari dari kebiasaan setiap user yang berbeda. Jadi, perlu riset mendalam untuk memahami User Experience.

Berkembangnya dunia digital menyebabkan munculnya kebutuhan akan profesi tertentu, salah satunya ialah web designer. Akan tetapi, untuk menjadi web desainer perlu menguasai skill tertentu dan mengatasi beragam kendala.

Ketahui lebih banyak tentang layanan branding, layanan digital marketing, layanan seo dan website yang Dreambox tawarkan.  Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia website? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu Klik di sini!

More Insights

Find Similar Blog

Contact Us

Blank Form (#3)
Contact Us fluent_forms