Apakah Anda memerlukan tips membuat landing page?
Landing page ialah halaman website di mana sengaja dibuat untuk menaikkan penjualan atau mengumpulkan leads bagi bisnis, sehingga apabila Anda merancang iklan PPC, mengirim promosi menggunakan email marketing, maupun posting di media sosial, arahkan audiens untuk mengakses halaman website ini. Umumnya, tampilannya berupa promosi berbentuk layout satu layar penuh.
Tampilannya cukup mirip dengan brosur penawaran yang biasanya diberikan oleh para sales di mall, pasar, maupun jalan raya. Apabila sukses membuat landing page menarik, maka peluang konversinya akan cukup tinggi begitu juga dengan peluang penjualannya.
Cara Membuat Landing Page
Tips membuat landing page akan sangat berguna dalam mendukung marketing bisnis karena mampu menarik pelanggan dan menaikkan angka penjualan. Oleh sebab itu, kebutuhannya menjadi wajib.
Meskipun Anda belum berpengalaman di bidang ini, tidak perlu khawatir. Anda dapat mencoba membuatnya melalui landing page builder seperti Elementor di WordPress, Unbounce maupun Wix. Silahkan menyimak langkah-langkahnya berikut ini.
1. Menentukan Target Audience
Landing page memang ditujukan untuk tipe konsumen spesifik. Sehingga produk yang ditampilkan sudah sesuai dengan target konsumen atau audiens. Jadi, pada langkah awal Anda perlu mengenali target dari konsumen.
2. Menentukan Tujuan
Langkah berikutnya ialah menentukan tujuan pembuatan. Tujuannya harus spesifik dan fokus pada satu hal. Jangan membebankan banyak tujuan pada satu halaman promosi ini.
Misalnya saja tujuannya ialah membuat pengunjung meninggalkan kontak, melakukan sign up, mengisi formulir, melakukan registrasi, klik download, maupun lainnya. Menjalankan panduan ini tidak kalah penting dengan menjalankan tips membuat landing page.
3. Mengisi Landing Page
Apabila sudah menentukan fokus halaman promosi ini, maka lanjutkan dengan mengisi halamannya. Anda bisa memasukkan beragam keyword relevan di mana banyak dicari oleh target audiens.
4. Menambahkan Konten Visual
Tentu, sebuah halaman promosi tidak hanya memuat tulisan. Halaman perlu dilengkapi dengan konten visual supaya memanjakan mata pengunjung. Anda dapat menggunakan skema warna di mana sesuai dengan brand. Visual ini bisa berupa gambar, video maupun yang lainnya.
5. Menyematkan CTA
Call-to-action (CTA) ialah bagian penting yang tidak boleh dilewatkan karena berisi ajakan untuk melakukan aksi tertentu. Jadi, pelanggan tahu mereka perlu melakukan apa di halaman tersebut.
Tips Membuat Landing Page Menarik
Membuat landing page tidak cukup hanya dengan membaca panduan atau langkah-langkah di atas. Perlu dilengkapi dengan penerapan tips penting di bawah ini sehingga hasilnya akan tampak lebih baik dan menarik.
1. Desain Rapi
Tips membuat landing page pertama ialah menjadikan tampilan dan struktur halaman website terlihat rapi. Anda dapat mengombinasikan warna dan gambar secara kreatif sehingga tampilan halamannya enak dilihat oleh pengunjung dan memudahkan konversi.
2. Minimalis
Jangan memasukkan terlalu banyak informasi pada halaman promosi. Sediakan informasi yang singkat, padat, dan jelas sehingga memotivasi pengunjung untuk konversi. Jangan sampai memasukkan beragam informasi yang tidak berhubungan dengan promosi terkait.
3. Mobile Friendly
Kebanyakan masyarakat Indonesia mengakses internet melalui smartphone. Jadi, Anda perlu mempertimbangkan hal ini ketika membuat halaman promosi. Jadi, nantinya landing page mudah diakses melalui perangkat desktop maupun mobile.
4. Mengandalkan Header untuk Promosi
Tips membuat landing page lainnya ialah memanfaatkan header. Headline pada halaman website bisa dimanfaatkan secara maksimal dengan menampilkan penawaran yang kuat dan jelas.
5. Memperlihatkan Trust Signal
Trust signal ialah testimoni pelanggan, liputan media massa atau daftar klien yang memakai layanan atau produk Anda. Melalui trust signal, Anda mampu menunjukkan kepada mereka bahwa tempat yang didatangi sudah tepat dan terpercaya.
6. Membuat Sejumlah Versi
Anda tidak harus membuat satu jenis landing page. Boleh saja membuat satu versi khusus untuk audiens yang datang dari iklan PPC. Kemudian, buatlah satu lagi untuk audiens yang datang dari media sosial sehingga isi kontennya berbeda untuk setiap halaman promosi.
7. Formulir Ringkas
Tips membuat landing page selanjutnya ialah membuat formulir ringkas. Meskipun Anda ingin mengumpulkan banyak data pengunjung, jangan membuat mereka terlalu terbebani saat harus mengisi formulir. Jadi, buat secara ringkas agar mereka nyaman.
8. Tidak berbeda dengan Isi Iklan
Jangan sampai audiens merasa dibohongi karena isi halaman promosi dengan iklannya berbeda. Isinya harus sama sehingga mereka menaruh kepercayaan tinggi pada bisnis Anda.
9. Tidak Lupa Uji Coba
Jangan lupa untuk melakukan uji coba sebelum meluncurkannya ke publik. Tidak ada halaman promosi yang dibuat tanpa ada uji coba karena dengan uji coba, Anda bisa mengetahui apakah masih ada hal yang perlu diperbaiki atau tidak.
6 Elemen Penting untuk Meningkatkan Konversi Landing Page
Menerapkan tips membuat landing page mirip dengan membuat produk dengan upaya maksimal. Anda juga akan memerlukan upaya eksperimen sehingga menghasilkan halaman promosi dengan konversi terbaik.
Sebelum melangkah lebih jauh, kenali dahulu sejumlah elemen penting yang mempengaruhi konversi. Usai mengenali elemen penting di bawah ini, Anda bisa mulai merancang halaman promosi.
1. Copywriting
Elemen penting pertama ialah copywriting. Copywriting ini termasuk juga headline, subheadline, kesesuaian pesan, dan cepat dimengerti. Semuanya perlu diperhatikan untuk memaksimalkan elemen copywriting.
-
Headline dan Subheadline
Headline mempunyai tugas utama, yakni membuat pembaca senantiasa membaca halaman promosi Anda. Jadi, headline harus bisa menjawab permasalahan target audiens. Headline ini juga harus tampak jelas dan mudah dimengerti oleh audiens.
Sementara subheadline akan menjadi pendukung headline di mana menjadi penjelas headline. Itu sebabnya, headline bisa fokus memberikan informasi utama, sementara subheadline menghadirkan informasi pendukung yang penting.
-
Kesesuaian Pesan
Mirip seperti tips membuat landing page di atas, apa yang ada di halaman promosi harus sama dengan materi iklan. Ketika mengatakan sesuatu di headline, maka harus selaras dengan tombol call to action Anda.
-
Cepat dimengerti
Landing page harus mudah dipahami oleh audiens dalam waktu singkat. Ketika audiens merasa sulit memahami halaman promosi Anda, maka kemungkinannya mereka akan menutup halaman begitu saja.
2. Gambar
Elemen selanjutnya ialah gambar yang mampu membantu audiens untuk lebih memahami isi halaman promosi Anda. Hal ini juga sangat penting karena ada orang-orang yang lebih mudah memahami gambar daripada teks.
3. Layout
Elemen penting lainnya ialah layout. Sebuah landing page perlu mempunyai tampilan bagus, baik ketika diakses melalui perangkat komputer maupun smartphone. Tidak hanya itu, kecepatan loading juga wajib diperhatikan.
4. Tombol Call to Action (CTA)
Anda perlu meletakkan tombol CTA di tempat yang mudah dijangkau oleh target audiens. Pastikan pesan pada tombolnya tampak jelas dan mudah untuk dipahami. Perhatikan juga pemilihan warnanya agar tampak kontras dengan halaman promosi.
5. Terpercaya
Mirip dengan tips membuat landing page di atas, elemen berikutnya ialah terpercaya. Hal ini menjadi landasan bagi audiens untuk menekan tombol CTA.
6. A/B Testing
Elemen terakhir ialah A/B testing, mengingat tidak ada halaman website yang mampu dibuat tanpa adanya tes. A/B testing ialah cara dalam bereksperimen terhadap satu elemen di halaman promosi website.
Halaman promosi yang dinilai baik oleh audiens akan bisa membantu konversi secara maksimal. Oleh sebab itu, perlu menerapkan tips membuat landing page supaya audiens tertarik untuk menjelajah halaman tersebut.
Ketahui lebih banyak tentang layanan branding, layanan digital marketing, layanan seo dan website yang Dreambox tawarkan. Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia website? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu Klik di sini!