Apakah Anda mengetahui jenis-jenis search engine meskipun kerap menggunakannya?
Saat membutuhkan informasi mengenai sesuatu, tidak jarang seseorang akan mencari tahu melalui mesin pencari seperti Google untuk itu diperlukan pengetahuan mengenai jenis jenis search engine.
Contohnya saat mencari tahu mengenai judul lagu yang terdengar di kafe. Untuk mengetahui lagu tersebut, seseorang dapat mengetikkan liriknya atau mungkin nama penyanyi dalam search engine sehingga memperoleh judul lagu yang diinginkan.
Selain Google, Anda perlu tahu bahwa masih banyak jenis search engine lainnya. Beberapa diantaranya ialah Bing, Yahoo, Baidu dan lain sebagainya. Anda bisa membaca artikel ini untuk mengetahui selengkapnya mengenai mesin pencari.
Baca Juga: Berbagai Keuntungan Menggunakan SEO Marketing yang Baik
Mengenal Pengertian Teknologi Search Engine
Search Engine, dalam Bahasa Indonesia, secara harfiah berarti mesin pencari. Mesin pencari sendiri adalah sebuah program berbasis web yang bekerja dengan menyajikan informasi dari World Wide Web (www).
Menemukan informasi dalam search engine dapat diperoleh melalui kata kunci yang pengguna ketikkan di kolom pencarian. Nantinya teknologi tersebut akan menampilkan hasil pencarian. Proses ini dapat disebut dengan SERP atau Search Engine Result Page.
Sejak awal kemunculannya, sudah ada jenis-jenis search engine di dunia. Saat ini, Google adalah mesin pencari paling populer dan banyak dipakai oleh masyarakat. Sebab, Google bisa diakses melalui beragam perangkat, mulai dari smartphone, PC, hingga tablet.
Ketika Anda memasukkan kata kunci dalam kolom pencarian search engine, maka akan tampil hasilnya. Hasil ini tidak akan sama untuk setiap jenis mesin pencari. Ketika memasukkan kata kunci pada Google dan Yahoo maka hasilnya akan berbeda. Bukan hanya itu, urutan daftar yang tampil juga akan berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh algoritma unik yang dimiliki oleh setiap jenis-jenis search engine.
Setiap mesin pencari mempunyai algoritma tertentu dalam mengindex dan mengumpulkan data. Dapat dikatakan dengan sederhana bahwa sistemnya berbeda untuk setiap mesin pencari. Maka tidak heran apabila hasil yang dimunculkan pasti berbeda.
Umumnya hasil yang dimunculkan oleh jenis-jenis search engine akan menyesuaikan dengan lokasi pencarian, topik, sampai hal paling banyak dicari oleh pengguna. Namun setiap mesin pencari menetapkan sistem dan proses unik sehingga tidak akan sama.
Baca Juga: Tingkatkan Traffic Pengunjung dengan Tips Optimasi Instagram SEO Berikut
Ragam Fungsi dari Search Engine
Secara umum, fungsi dari mesin pencari ialah sebagai program untuk menghadirkan informasi bagi seluruh manusia yang mengaksesnya. Saat seluruh umat manusia mengakses mesin pencari, ada beragam fungsi ditawarkan oleh alat tersebut.
Pada mulanya, jenis-jenis search engine umum diakses untuk memperoleh informasi tertentu dengan cara memasukkan keyword ke sistem. Lantas, sejumlah daftar web akan muncul yang mana mempunyai kaitan dengan kata kunci.
Langkah pencarian tersebut dinamakan dengan crawling dalam dunia komputer. Dapat dikatakan juga sebagai proses mengumpulkan data atau mengindeks. Seperti sudah disebutkan di atas, setiap mesin pencari menetapkan sistem berbeda dalam hal ini.
Seluruh umat manusia bisa mengakses jenis-jenis search engine untuk memperoleh beragam informasi yang termuat dalam sistem WWW. Mulai dari informasi mengenai cuaca, media sosial, produk, jasa, dan lain sebagainya.
Fungsi jenis-jenis search engine di masa sekarang juga dapat dipakai dalam bisnis. Beberapa diantaranya adlah untuk membantu upaya pemasaran bisnis yang lebih praktis dan mampu menjangkau lebih banyak audiens.
Seiring bertambahnya waktu, semakin banyak orang mengakses mesin pencari untuk memperoleh informasi. Hal tersebut menimbulkan peluang bagi bisnis untuk menggunakannya sebagai alat pemasaran.
Pada mulanya promosi dan transaksi jual beli hanya dilakukan secara langsung dalam satu tempat. Namun sekarang ini dapat mengandalkan mesin pencari sehingga bisnis menjadi lebih besar dan menjangkau konsumen lebih luas.
Di masa sekarang, ketika seseorang memerlukan barang atau jasa tertentu umumnya akan mencari informasi melalui search engine. Terkadang juga mencari penjualnya melalui internet sehingga sekaligus melakukan transaksi.
Sementara dari sisi pemilik bisnis bisa melakukan promosi dengan mengandalkan alat tersebut. Bisa dengan mengandalkan sistem periklanan seperti Google Ads,i klan tersebut tidak hanya menyasar konsumen dalam negeri namun juga luar negeri.
Baca Juga: 8 Alasan SEO Agency Jakarta penting untuk Bisnis Anda
Mengenali Jenis-Jenis Search Engine di Dunia
Google memang menjadi mesin pencari yang memperoleh kepercayaan tinggi dari pengguna internet. Akan tetapi, selain Google sebenarnya masih ada beragam jenis mesin pencari di dunia, seperti berikut ini.
1. Bing
Bing adalah salah satu dari jenis-jenis search engine yang mempunyai pengguna cukup banyak, ini merupakan produk yang dikeluarkan oleh Microsoft di tahun 2009. Anda bisa mengakses Bing melalui PC maupun smartphone.
Pada mulanya Big ialah perpaduan dari tiga macam mesin pencari, yakni MS Search, Windows Live Search dan Live Search. Lantas terbentuklah Bing yang dapat diakses melalui Windows PC.
2. Yahoo
Yahoo juga memperoleh kepercayaan pengguna internet cukup tinggi, tools ini juga menawarkan fasilitas email seperti Google. Pada mulanya Yahoo merupakan mesin pencari dari browser Firefox, namun sekarang ini telah diakuisisi oleh pihak Bing.
3. Bidu
Tidak kalah dengan Yahoo, Baidu yang juga tergolong jenis-jenis search engine mampu meraih kepercayaan pasar. Baidu sendiri merupakan mesin pencari yang menerapkan Bahasa Mandarin. Baidu menawarkan berbagai fitur seperti berita, peta, sampai penyimpanan cloud.
4. Yandex
Rusia mempunyai mesin pencari tersendiri bernama Yandex. Yandex paling banyak dipakai oleh masyarakat di negara penciptanya sendiri. Yandex dapat diakses melalui perangkat komputer maupun mobile.
5. Duck Duck Go
Tidak sama dengan sistem search engine lain yang memakai index, Duck Duck Go hanya menawarkan hasil pencarian melalui beragam macam sumber. Duck Duck Go tidak mempunyai penyimpanan data mandiri.
Penyimpanan Duck Duck Go masih mengandalkan Yahoo dan Bing. Keunggulan yang ditawarkan meliputi tampilan bersih, tidak melakukan tracking pada pengguna, dan tidak penuh dengan iklan.
6. AOL
AOL bukan sekedar menawarkan alat untuk menemukan informasi. Search engine juga menawarkan layanan AOL Advertising, AOL Mail, hingga AOL Platform. Alat ini cukup memperoleh kepercayaan pengguna internet sebab mudah digunakan.
7. CC Search
Search engine berikutnya ialah Common Creative Search. Jenis ini umum dipakai oleh pekerja kreatif. Sebab, konten yang tersedia di dalamnya tidak mempunyai copyright. Bahkan, ada musik yang dapat dimanfaatkan dalam video campaign.
8. Looksmart
Looksmart bukan hanya menawarkan mesin pencari namun juga iklan online, tools ini menyediakan advertising PPC (pay per click) untuk pemilik bisnis yang ingin menayangkan iklan secara online.
9. Ask
Pada mulanya Ask merupakan platform tanya jawab. Jadi, seorang pengunjung dapat mengajukan pertanyaan. Lantas pengunjung lain diperbolehkan untuk menjawabnya. Kini, Ask telah berkembang menjadi mesin pencari.
10. Ecosia
Apakah Anda menaruh perhatian bagi kesehatan lingkungan? Ecosia merupakan mesin pencari yang membantu memelihara bumi. Setiap Anda mencari sesuatu di Ecosia, keuntungan yang diperoleh Ecosia akan disumbangkan untuk menanam pohon.
11. Google
SSearch engine yang begitu populer ini tersedia dalam 149 bahasa di dunia. Maka tidak heran apabila banyak orang dari seluruh dunia mengaksesnya.
Baca Juga: 7 Manfaat SEO yang Wajib Anda Ketahui
Pada zaman dahulu, masyarakat dunia mencari informasi melalui buku atau orang lain. Belum memanfaatkan teknologi informasi. Dengan mengandalkan jenis-jenis search engine yang tersedia, informasi dan komunikasi lebih mudah berkembang dan hal ini juga meningkatkan kecepatan perkembangan teknologi hingga terintegrasi dengan bisnis seperti sekarang. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu. Klik di sini!
