Search intent (maksud penelusuran) merujuk pada tujuan atau keinginan yang dimiliki oleh seseorang ketika melakukan pencarian di mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo. Ini mencerminkan alasan di balik setiap query pencarian.
Apabila Anda memahami betul mengenai tujuan pencarian dari pengguna, maka akan mudah mengoptimalkan konten. Sehingga situs Anda juga akan sesuai dengan harapan pengguna. Supaya situs Anda juga makin optimal, coba pahami dan terapkan 7 Strategi Seo Link Building (Prediksi) Efektif Di 2024.
Mengenal Apa Itu SEO?
Sebelum memahami lebih lanjut mengenai maksud penelusuran, Anda harus berkenalan terlebih dahulu dengan SEO (Search Engine Optimization). Ini adalah serangkaian praktik dan strategi yang dirancang untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat sebuah situs web di mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo.
Tujuan utama dari SEO adalah membuat situs web lebih mudah ditemukan oleh pengguna yang mencari informasi atau produk tertentu secara online. Beberapa aspek utama dari SEO melibatkan pengoptimalan konten dan struktur situs web agar sesuai dengan algoritma mesin pencari.
Ada beberapa elemen kunci pada SEO. Antara lain kata kunci (keywords), optimasi on page, optimasi off page, konten berkualitas, hingga user experience.
Dampak Search Intent untuk Website Anda
Ada beberapa dampak maksud penelusuran yang bisa situs Anda rasakan. Apa saja? Berikut uraiannya:
1. Relevansi Konten
Memahami maksud penelusuran membantu konten Anda menjadi lebih relevan dengan apa yang dicari pengguna. Konten yang sesuai dengan niat pencarian memiliki potensi lebih besar untuk muncul di hasil pencarian dan menarik perhatian pengunjung.
2. Peningkatan CTR (Click-Through Rate)
Konten yang dioptimalkan untuk maksud penelusuran memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan klik. Pengguna cenderung mengklik tautan yang paling relevan dengan pertanyaan atau kebutuhan mereka, sehingga meningkatkan CTR secara keseluruhan. Anda bisa memaksimalkan klik tidak hanya dengan SEO namun melalui Iklan Pay Per Click juga bisa Anda manfaatkan.
3. Retensi Pengunjung
Jika konten sesuai dengan ekspektasi pengguna, kemungkinan besar mereka akan tetap berada di halaman Anda lebih lama. Hal ini dapat meningkatkan tingkat retensi pengunjung dan memberikan kesan positif terhadap website Anda.
4. Konversi yang Lebih Tinggi
Maksud penelusuran yang dipahami dengan baik dapat membawa pengguna ke halaman yang memfasilitasi langkah-langkah konversi. Seperti pembelian produk atau pengisian formulir. Konten yang sesuai dengan niat pencarian dapat meningkatkan peluang konversi.
4 Jenis dan Kategori Search Inten
Supaya lebih memahami mengenai maksud penelusuran ini. Sebaiknya pahami jenis dan kategori pada maksud penelusuran. Berikut ini selengkapnya:
1. Search Intent Jenis Informational
Search intent jenis Informational mencerminkan niat pengguna untuk mencari informasi atau jawaban atas pertanyaan tertentu. Ketika seseorang melakukan pencarian dengan niat ini, mereka mencari konten yang memberikan pemahaman lebih lanjut tentang topik tertentu atau memberikan jawaban terhadap pertanyaan yang mereka miliki.
Beberapa karakteristik maksud penelusuran jenis ini adalah pertanyaan atau informasi umum terhadap suatu topik. Bisa juga pencarian panduan atau tutorial untuk melakukan sesuatu.
Selain itu karakteristik lain adalah pencarian penjelasan terhadap konsep tertentu. Terakhir adalah mencari informasi terbaru mengenai berita atau sebuah peristiwa. Contoh sebagai berikut;
- Query: “Cara meningkatkan traffic website”
- Maksud: Pengguna ingin mempelajari langkah-langkah dan cara terbaik yang dibutuhkan untuk meningkatkan traffic website.
- Hasil yang Diharapkan: Halaman kaya informasi tips dan strategi meningkatkan traffic website dengan instruksi yang sangat jelas.
2. Search Intent Kategori Transactional
Search intent jenis Transactional mencerminkan niat pengguna untuk melakukan suatu transaksi atau tindakan tertentu. Ketika seseorang melakukan pencarian dengan niat ini, umumnya pengguna berencana untuk melakukan pembelian produk atau layanan, mendaftar untuk sesuatu, atau melakukan tindakan yang melibatkan transaksi langsung.
Beberapa karakteristik maksud penelusuran jenis ini seperti pencarian informasi sebuah produk untuk melakukan pembelian. Pencarian penawaran produk berupa diskon untuk mendapatkan harga murah.
Kemudian mencari toko fisik juga termasuk dalam kategori ini. Bukan hanya itu, mencari tautan langganan sebuah layanan juga bisa dikategorikan transaksional. Contohnya, sebagai berikut;
- Query: “Penawaran laptop terbaik di bawah Rp 7.000.000”
- Maksud: Pengguna siap membeli laptop dan ingin menemukan penawaran terbaik sesuai anggaran mereka.
- Hasil yang Diharapkan: Halaman produk yang menampilkan laptop di bawah Rp 7.000.000 dengan perbandingan harga dan opsi pembelian.
Pada jenis ini, mencerminkan niat pengguna untuk menemukan halaman atau situs web tertentu. Ketika seseorang melakukan pencarian dengan niat ini, mereka sudah memiliki tujuan tertentu dan ingin mencapai tujuan tersebut dengan menemukan situs web atau halaman tertentu.
Sebagai contoh, pengguna yang akan melakukan login ke akun sosial media. Maka mereka akan mengetikkan Facebook Login, Instagram Login dan lain sebagainya. Pengguna juga biasanya langsung melakukan pengetikan url tertentu untuk mengaksesnya secara langsung. Berikut contoh yang lebih detail;
- Query: “Login Facebook”
- Maksud: Pengguna sudah tahu mereka ingin mengakses Facebook dan membutuhkan bantuan untuk menavigasi ke halaman login.
- Hasil yang Diharapkan: Tautan langsung ke halaman login Facebook.
4. Search Intent Kategori Commercial
Jenis terakhir memiliki tujuan seperti namanya. Niat pengguna untuk mencari informasi terkait dengan produk atau layanan dengan tujuan pembelian di masa depan. Pencari dengan niat Commercial biasanya berada dalam tahap penelitian dan mempertimbangkan opsi sebelum membuat keputusan pembelian.
Beberapa karakteristik jenis ini adalah pencarian ulasan, perbandingan produk, informasi adanya diskon atau penawaran tertentu. Kemudian pencarian terhadap fitur produk dan spesifikasinya pada internet.
- Query: “Perbedaan antara iPhone 14 pro dan iPhone 15”
- Maksud: Pengguna sedang mempertimbangkan untuk membeli iPhone tetapi menginginkan lebih banyak informasi untuk memutuskan model mana yang terbaik untuk mereka.
- Hasil yang Diharapkan: Artikel komparatif yang menyoroti fitur utama, pro dan kontra, dan detail harga untuk kedua model.
3 Cara Optimasi Search Intent
Untuk memahami mengenai maksud penelusuran ini, Anda harus melakukan optimasi pada situs Anda. Bagaimana caranya? Berikut ini cara melakukan optimasi pada penelusuran pengguna:
1. Memetakan Search Intent
Cara pertama adalah dengan proses mengidentifikasi dan memahami jenis niat pencarian yang mungkin dimiliki oleh pengguna saat mereka melakukan pencarian online. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan konten dan strategi SEO dengan kebutuhan dan ekspektasi pengguna.
Berikut adalah langkah-langkah dalam memetakan maksud penelusuran:
- Identifikasi jenis penelusuran
- Kenali kata kunci yang terkait
- Analisis hasil pencarian saingan
- Pahami perilaku pengguna
- Sesuaikan konten dengan maksud penelusuran
- Buat tautan internal yang relevan
- Optimalkan meta deskripsi dan judul halaman
- Evaluasi kinerja dari halaman
- Adaptasi dengan perubahan tren dan kebutuhan pengguna.
Dengan melakukan pemetaan tersebut, Anda dapat mengoptimasi situs sesuai kemauan pengguna. Sehingga peminat situs Anda dapat mengalami peningkatan. Penting untuk Anda mengetahui Jenis, Fungsi dan Tips Mencari Keyword SEO agar search intent lebih terperinci.
2. Ekstrak Data SERP
SERP (Search Engine Results Page) adalah proses pengambilan informasi yang terdapat di halaman hasil pencarian mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo. Tujuan dari ekstraksi data SERP adalah untuk menganalisis dan memahami bagaimana halaman hasil pencarian tertentu ditampilkan.
Selain itu, untuk mendapatkan wawasan tentang posisi, elemen situs web, dan hasil yang muncul untuk kata kunci tertentu. Hal ini bisa Anda dapatkan melalui beberapa elemen seperti judul, deskripsi, URL, tautan pada situ, gambar, dan elemen khusus SERP.
Elemen khusus yang dimaksud adalah Featured Snippets, Local Pack hingga Knowledge Graph. Meski demikian, Anda tetap harus mematuhi pedoman dalam penggunaan data.
3. Evaluasi dan Enrichment Konten Data
Optimasi terakhir adalah dengan melakukan evaluasi dan menyempurnakan konten. Sehingga sesuai dengan niat pencarian pengguna. Proses ini dapat mencakup analisis kinerja konten saat ini, identifikasi kebutuhan dan preferensi pengguna, dan perbaikan konten untuk meningkatkan relevansi.
Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Antara lain melakukan identifikasi kata kunci yang tepat, melakukan analisis kerja hingga perbaikan struktur halaman.
Pemeliharaan situs dengan optimasi SEO di antaranya maksud pengguna memang tidak mudah. Untuk itu, proses ini biasanya membuat pemilik situs menyerahkannya pada pihak ketiga.
Anda juga bisa melakukan hal tersebut apabila tidak memahami tentang optimasi search intent ini. Caranya dengan mengunjungi Dreambox untuk layanan SEO. Kemudian Dreambox akan membantu Anda dalam mengoptimasi situs Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kontak kami untuk informasi lebih lanjut!
