10 Tips Tingkatkan CTR dengan Copywriting Iklan Google Ads

DATE
READING DURATION
5 Mins
SHARE
Copywriting iklan

Copywriting iklan merupakan bagian penting dalam marketing. Begitupun ketika menggunakan Google Ads untuk meningkatkan visibilitas bisnis. Tanpa copywriting yang menarik, CTR (click-through rate) yang diharapkan mungkin tidak dapat tercapai. 

CTR merupakan salah satu metrik penting dalam iklan. Data metrik ini dapat digunakan untuk mengukur efektivitas iklan dalam menarik audiens untuk melakukan tindakan yang diharapkan. Misalnya, mengunjungi tautan tertentu atau iklan.

10 Tips Membuat Copywriting Iklan Google untuk Meningkatkan CTR

Dalam membuat copywriting yang menarik untuk iklan Google Ads, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Namun, sebelum itu sebaiknya Anda mengenali Search Engine Advertising: Benefit, Perbedaan dan Biaya terlebih dahulu.

Adapun tips membuat copywriting untuk Google Ads yang dapat membantu meningkatkan CTR yaitu sebagai berikut:

  • Pahami Audiens

Hal penting yang harus dilakukan sebelum mulai menulis copywriting yaitu memahami target audiens. Ketahui apa yang mereka butuhkan dan mereka inginkan ketika mengetik kata kunci tertentu. Apakah mereka mencari layanan, produk, atau mencari informasi tertentu. 

Anda dapat menggunakan data tersebut untuk membuat copy yang lebih tepat dan menarik bagi audiens. Hal ini dapat membantu meningkatkan CTR dari iklan Google Ads yang dilayangkan. 

  • Pilih Kata Kunci yang Tepat

Kata kunci merupakan salah satu kunci kesuksesan dari sebuah iklan Google Ads. Pilihlah kata kunci yang relevan dengan bisnis yang Anda miliki. Manfaatkan kata kunci tersebut dengan baik sehingga dapat meningkatkan relevansi iklan terhadap pencarian user di mesin pencari. 

Untuk menemukan kata kunci yang tepat, Anda dapat mengandalkan beberapa tools seperti SEMRush, UberSuggest, KWFinder, dan masih banyak lagi. Anda bisa menggunakan tools tersebut dalam versi berbayar ataupun versi gratisan. 

Pemilihan kata kunci juga dibutuhkan ketika Anda memasang iklan PPC. Cobalah untuk mengetahui dan Mengupas Tuntas seputar Iklan Pay Per Click untuk meningkatkan konversi bisnis.

  • Gunakan Angka

Disadari atau tidak, angka yang digunakan pada iklan selalu berhasil menarik perhatian. Oleh karena itu, Anda juga perlu menambahkan angka pada copywriting iklan yang dibuat. Hal ini bisa meningkatkan kredibilitas dari iklan tersebut dan memberikan sensasi yang lebih meyakinkan bagi audiens. 

Anda bisa menambahkan harga produk atau tenggat promo menggunakan angka untuk memberikan kesan “darurat” bagi audiens. Misalnya, “Beli skincare Beauty di Shopee -12.12 Flash Sale, Diskon up to 90%!”.

  • Gunakan “Kamu” atau “Anda”

Tips yang satu ini terkadang dianggap sepele dalam membuat copywriting, padahal menggunakan kata “kamu” atau “Anda” dapat membuat copy terasa lebih personal bagi audiens yang membacanya. 

Hasilnya, copywriting iklan akan terasa lebih ramah dan membangun emosional audiens agar merasa lebih dekat dengan perusahaan. Misalnya. “Spesial untuk kamu! Diskon 50% tanpa minimal belanja”. Copy tersebut dapat membangun perasaan istimewa di hati audiens yang membacanya.

  • Lokalisasi

Umumnya, audiens lebih suka terhadap produk atau jasa yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal mereka. Pasalnya, lokasi yang lebih dekat dianggap dapat memberikan memberikan rasa aman dan lebih terjangkau. 

Anda bisa memanfaatkan hal ini dalam membuat sebuah copywriting iklan. Tunjukan lokasi perusahaan Anda dalam iklan Google Ads untuk meningkatkan minat audiens. Anda bisa menggunakan ekstensi lokasi ataupun nomor telepon. Bila Anda memiliki target beberapa daerah, buatlah campaign baru yang berbeda. 

  • Buat Headline Menarik

Headline atau judul iklan merupakan bagian pertama yang akan dibaca oleh audiens. Ini merupakan bagian penting dari Cara Beriklan di Google Ads untuk Pemula. Oleh karena itu, Anda perlu membuat headline semenarik mungkin agar bisa memikat audiens yang membacanya dan meningkatkan CTR.

Dalam hal ini Anda bisa membuat headline yang dapat menggambarkan keunggulan dari produk yang ditawarkan. Kombinasikan kata-kata kuat dan unik untuk membuat iklan yang berbeda dari kompetitor. 

Contohnya seperti headline Google Ads dari SK-II Indonesia, “Tersedia Paket Skincare – Kulit Tampak Sebening Kristal”. Kalimat “kulit tampak sebening kristal” dapat menarik perhatian audiens untuk mengunjungi iklan tersebut agar mendapatkan informasi lebih lanjut.

  • Kemas Poin dengan Menarik

Headline yang menarik saja tidak cukup untuk memikat audiens agar tertarik dengan iklan yang Anda layangkan. Jangan lupa untuk menyampaikan poin utama dalam penjualan. 

Dalam hal ini Anda bisa menunjukan USP (Unique Selling Point) agar layanan atau produk Anda terlihat lebih istimewa dibanding yang lain. Hal ini dapat membuat iklan Anda lebih unggul dibanding kompetitor. 

Misalnya, Anda menjual sebuah produk skincare, cobalah jelaskan keunggulan dari produk tersebut. Misalnya, aman untuk semua umur karena mengandung bahan dasar alami dan dikemas dengan kemasan yang aman bagi lingkungan. 

  • Tambahkan Call to Action (CTA)

CTA bisa dikatakan sebagai ujung anak panah dari sebuah copywriting. Elemen ini berperan besar dalam iklan Google Ads karena dapat mendorong dan mempengaruhi pengguna agar melakukan tindakan tertentu sesuai tujuan iklan. 

Tindakan ini bisa berupa mengunjungi tautan, membeli produk/jasa yang ditawarkan, mengisi formulir, berlangganan, atau tindakan lainnya yang diharapkan oleh perusahaan. 

Beberapa contoh CTA yang umumnya digunakan dalam copywriting di antaranya, “Dapatkan Penawaran Spesial”, “Beli sekarang!”, “Daftar sekarang”, dan masih banyak lagi. 

Selain itu, Anda juga dapat menambahkan kata kerja yang memberikan kesan lebih menguntungkan bagi pembeli. Misalnya, “Bergabunglah” atau “Dapatkan”. Elemen copywriting ini bisa Anda tulis pada akhir deskripsi.

  • Tulis Deskripsi Ads yang Menarik

Deskripsi iklan merupakan bumbu tambahan dari headline yang sudah Anda buat. Pada bagian ini Anda dapat menguraikan lebih jelas tentang layanan, produk, atau penawaran yang dipromosikan pada iklan tersebut. 

Tujuan utama dari deskripsi ini yaitu untuk memberikan deskripsi terkait benefit yang dapat mereka dapatkan ketika mengklik campaign tersebut. Anda juga dapat menjelaskan keunggulan dari penawaran tersebut dibanding yang lain.

  • Lakukan A/B Testing

Setelah selesai membuat copywriting iklan untuk meningkatkan CTR melalui Google Ads, langkah selanjutnya Anda harus melakukan A/B testing. 

A/B testing merupakan sebuah metode pemasaran digital untuk meneliti, mengukur, serta membandingkan dua variasi dari elemen tertentu. Misalnya, iklan, email, atau halaman website. Tujuannya yaitu untuk mengetahui metode mana yang paling efektif untuk mencapai target yang sudah dibuat.

Anda juga harus melakukan ini pada iklan yang dibuat menggunakan Google Ads. Cobalah untuk membuat variasi dalam deskripsi, headline, atau CTA. Lalu, lihatlah iklan mana yang paling efektif dalam meningkatkan CTR dan mencapai target yang diinginkan. 

Copywriting iklan Google Ads merupakan kunci kesuksesan dari sebuah campaign yang Anda buat. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa meningkatkan CTR melalui kampanye yang dibuat. 

Namun, jika masih bingung setelah membaca tips di atas, Anda bisa mengandalkan layanan digital marketing dari Dreambox. Terdiri dari lebih dari 100 orang marketing profesional, Dreambox dapat membantu campaign Anda lebih jitu. Hubungi kami untuk berdiskusi lebih lanjut!

More Insights

Find Similar Blog

Contact Us

Blank Form (#3)
Contact Us fluent_forms