- Bagaimana cara menulis artikel SEO?
-
Cara menulis artikel SEO friendly
- 1. Tentukan tujuan penulisan
- 2. Lakukan keyword research
- 3. Susun outline artikel
- 4. Tulis artikel dalam paragraf dengan heading
- 5. Cantumkan keyword dalam artikel
- 6. Sertakan internal link
- 7. Optimalkan panjang artikel
- 8. Tambahkan elemen visual dalam artikel
- 9. Cek ulang artikel
- 10. Posting artikel secara rutin
Cara menulis artikel SEO penting untuk dipahami praktisi digital marketing, mengingat 68 persen aktivitas online dimulai dari search engine seperti Google. Bahkan, 63 persen dari semua pembelian dimulai dari dunia maya, termasuk pembelian di toko fisik. Ini menunjukkan bahwa penerapan SEO memang penting dalam era digital seperti sekarang. Lantas, bagaimana kiat-kiat mempraktikkannya? Simak bersama-sama di sini, yuk!
Agar dapat menjangkau pelanggan secara efektif, Anda bisa terapkan sejumlah cara menulis artikel SEO friendly di bawah ini!
1. Tentukan tujuan penulisan
Meski tujuan akhirnya berupa konversi ke penjualan, artikel SEO memerlukan tujuan yang spesifik bagi pembaca. Hal ini merujuk pada sifat tulisan dalam menyelesaikan masalah pembaca, yakni ingin membuat artikel informatif, persuasif, atau transaksional.
2. Lakukan keyword research
Ketika menggunakan search engine, orang akan memasukkan keyword sesuai kebutuhannya. Sebagai contoh, orang tua anak sekolah mungkin memasukkan kata kunci, “Di mana les matematika terbaik di Jakarta?” atau “Di mana les matematika kelas 4 SD di Jakarta?”
Supaya bisa menjangkau konsumen yang tepat, Anda dapat berfokus pada long-tail keyword. Kembali ke contoh di atas, keyword utama “les matematika” dapat dilengkapi dengan long-tail keyword berbunyi “les matematika kelas 4 SD” dan “les matematika terbaik di Jakarta”. Long-tail keyword mungkin memiliki volume pencarian lebih rendah dibandingkan kata kunci utama, tapi akan meningkatkan peluang untuk mencapai peringkat tinggi dalam hasil pencarian.
Ketika sudah menentukan keyword untuk artikel, selanjutnya adalah meletakkannya dalam artikel. Idealnya, kata kunci diletakkan pada judul dan heading dari artikel supaya nanti bisa dideteksi sebagai solusi untuk pengguna yang cocok dengan tulisan Anda.
3. Susun outline artikel
Jika langsung menulis ke dokumen kosong, kemungkinan besar Anda akan mengalami kesulitan dalam menentukan arah penulisan. Supaya dapat mencapai tujuan dengan lebih efisien, susunlah outline artikel sebelum mulai menulis. Misalnya, outline artikel mengenai pengertian SEO mungkin terdiri dari definisi SEO, manfaat SEO, juga jenis-jenis SEO. Struktur artikel pun terlihat dengan jelas selama menulis.
4. Tulis artikel dalam paragraf dengan heading
Apabila sering membaca artikel secara online, tentu Anda menyadari bahwa terdapat heading untuk menunjukkan struktur tulisan. Heading pun bisa berupa poin-poin agar lebih nyaman bagi pembaca, seperti tertera pada artikel ini. Selain praktis dibaca, heading juga mempermudah search engine dalam memahami isi artikel.
5. Cantumkan keyword dalam artikel
Pada beberapa poin sebelumnya, telah disebutkan bahwa salah satu cara menulis artikel SEO friendly adalah melakukan keyword research. Jika sudah menemukannya, perlu dipastikan bahwa kata kunci yang ditemukan dapat digunakan dengan optimal. Ini berarti isi artikel perlu menggunakan keyword secara natural. Contohnya, artikel dengan kata kunci “makanan khas Betawi” dapat mengandung kalimat “kerak telor merupakan makanan khas Betawi yang selalu populer saat ulang tahun Jakarta.”
Pastikan Anda menggunakan keyword sewajarnya agar tidak overstuffing. Sebab, algoritma search engine memang mengidentifikasi artikel berdasarkan keyword. Namun, Google tetap akan mendeteksi seberapa bermanfaatnya tulisan Anda untuk pengguna.
6. Sertakan internal link
Cara menulis artikel SEO friendly yang selanjutnya adalah menyertakan internal link, yakni tautan yang mengarah ke halaman lain dalam website yang sama. Tentu saja konten halaman terkait masih berhubungan dengan tulisan. Sebagai contoh, artikel mengenai bubur ayam dapat menyematkan internal link menuju halaman resep bubur dan daftar aneka bubur.
Dalam praktiknya, internal linking bisa dilakukan dengan menyelipkannya di antara paragraf. Misalnya, “Baca juga: (judul artikel lain)”. Teknik lain bisa berupa hyperlink langsung di dalam paragraf supaya mampu menggunakan SEO secara maksimal.
7. Optimalkan panjang artikel
Sebenarnya, tidak ada persyaratan minimal panjang artikel. Meski ada yang menyebutkan bahwa panjang artikel yang ideal adalah 300 kata, 1.000 kata, atau 2.000 kata, sebenarnya intinya bukan di situ. Maksud dari mengoptimalkan panjang artikel adalah memastikan bahwa kalimat dalam artikel tidak bertele-tele, sehingga memang menjadi solusi bagi permasalahan atau pertanyaan pengguna search engine.
8. Tambahkan elemen visual dalam artikel
Artikel SEO memprioritaskan kualitas tulisan dan implementasi teknis SEO. Namun, di samping itu, ada pula elemen yang tidak bisa Anda lewatkan, yakni aset visual. Untuk mengadakan visual sebagai pendukung artikel, Anda dapat mengunjungi situs penyedia foto, vektor, atau ilustrasi gratis sampai berbayar. Selain itu, ada pula opsi untuk merekrut ilustrator khusus agar visualnya sesuai dengan ciri khas brand.
Beberapa brand memutuskan untuk menggunakan lebih dari satu elemen visual dalam artikelnya. Misalnya, gambar pertama sebagai ilustrasi utama, gambar kedua berupa infografik supaya isi tulisan dapat turut tersaji secara singkat, kemudian gambar ketiga dan seterusnya sebagai penekanan poin-poin dalam artikel.
9. Cek ulang artikel
Ketika artikel sudah selesai ditulis, ingat untuk melakukan pengecekan ulang dari sejumlah sisi. Tidak hanya memeriksa akurasi konten, namun juga melihat keterbacaan dan memeriksa apakah artikel lolos cek plagiarisme. Dalam hal ini, keterbacaan artinya memastikan bahwa artikel mampu dipahami dengan mudah oleh pembaca. Untuk meningkatkan keterbacaan, hindari penggunaan kalimat yang rumit atau majemuk.
Lalu, pengecekan plagiarisme umumnya dilaksanakan dengan bantuan software tertentu. Biasanya, program semacam ini dirancang untuk menilai orisinalitas tulisan. Jika belum lolos pengecekan plagiarisme, Anda disarankan melakukan parafrase. Dengan parafrase, penyampaia
10. Posting artikel secara rutin
Perlu diketahui bahwa mengunggah artikel sebaiknya dilakukan secara konsisten, tidak hanya sekali-kali. Jika rutin posting artikel, algoritma search engine akan lebih mudah memahami isi website Anda. Peluang untuk memperoleh peringkat teratas pun semakin besar.
Cara menulis artikel SEO friendly dapat diterapkan untuk mencapai tujuan bisnis, seperti memperoleh awareness hingga meningkatkan penjualan. Jika ingin memperoleh hasil yang lebih optimal, akan lebih baik lagi kalau penulisan artikel SEO diserahkan pada ahlinya, terlebih jika bisnis belum didukung oleh tools yang memadai seperti keyword research tool dan SEO plug-in
Ketahui lebih banyak tentang layanan branding, layanan digital marketing, layanan seo dan layanan website yang Dreambox tawarkan. Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia SEO? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu Klik di sini!