Cara Cepat Mengetahui dan Memperbaiki Canonical URL di Website

DATE
READING DURATION
5 Mins
SHARE
Canonical URL

Apakah Anda sudah pernah dengar bahwa sebuah halaman website bisa memiliki konten duplikasi dan mengganggu penerapan SEO yang sudah ditargetkan? Lalu, apakah Anda sudah pernah mengetahui tentang Canonical atau URL Kanonik?

Jika belum tahu tentang URL Kanonik, maka artikel ini akan memberikan berbagai penjelasannya untuk Anda. Dengan informasi ini, maka Anda bisa mengatasi berbagai masalah duplikasi sehingga sajian konten website bisa lebih maksimal.

Mengenal tentang Canonical URL

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara mengetahui dan memperbaiki URL kanonik, maka ada baiknya Anda pahami dulu tentang pengertian dari istilah website yang satu ini.

Canonical URL atau yang diterjemahkan sebagai URL Kanonik merupakan salah satu bagian dari penerapan SEO pada website. Ini dapat membantu Anda dalam memastikan apakah SEO sudah diterapkan secara optimal atau belum.

Selain itu, URL Kanonik juga dapat membantu untuk mencegah munculnya konten duplikasi. Ketika terdeteksi ada URL yang mirip atau dianggap sebagai duplikasi, maka hal ini dapat berpengaruh terhadap penilaian Google untuk website Anda.

Jika bicara tentang SEO, selain penting untuk memahami URL kanonik, Anda juga sebaiknya memahami 7 Strategi SEO Building yang Efektif di 2024.

Cara Mengetahui Canonical URL

Untuk meminimalisir adanya konten duplikasi pada website Anda, maka sebaiknya Anda lakukan pengecekan terhadap URL Kanonik.

Ada berbagai alat atau tools yang bisa digunakan untuk membantu Anda dalam melakukan pengecekan ini dan dapat dilakukan dengan cukup mudah, dua di antaranya yaitu sebagai berikut:

  • Menggunakan Google Search Console (GSC)

Pertama, Anda bisa memanfaatkan Google Search Console yang merupakan tools yang cukup dasar dan mudah digunakan.

Namun jangan salah, tools ini dapat digunakan dengan baik untuk mengecek URL Kanonik, karena dapat memberikan data dan informasi yang cukup luas. Wajar saja, sebab tools ini memang merupakan fasilitas yang disediakan langsung oleh Google.

Untuk bisa menemukan Canonical URL dengan GSC, maka Anda bisa masuk ke halaman laporan pengindeksan. Untuk memastikan website aman, Anda perlu melakukan pengecekan untuk bagian:

  • Alternate page with proper canonical tag (halaman alternatif yang berisi tag kanonik tepat)
  • Duplicate without user-selected canonical (duplikasi tanpa adanya kanonik yang dipilih oleh pengguna)
  • Duplicate, Google choose different canonical than user (terdeteksi duplikat dan Google telah memilih kanonik yang berbeda dari pengguna)

Dengan memanfaatkan berbagai fitur yang telah disediakan, maka Anda bisa melihat halaman mana saja yang terdeteksi duplikasi.

  • Memanfaatkan WebSite Auditor

Tools kedua yang bisa dimanfaatkan dalam hal ini yakni WebSite Auditor. Ini merupakan alat audit yang canggih untuk mengecek berbagai aspek yang terkait dengan sistem SEO, termasuk Canonical URL.

Anda hanya perlu membuka bagian Site Structure, lalu pilih Site Audit, lalu perhatikan bagian Redirect. Di sana, Anda akan menemukan bagian yang tertulis ‘Page with rel=canonical’.

Tools ini dapat memberitahu Anda tentang semua halaman yang mengandung tag kanonik. Selain itu, Anda juga akan tahu gakaman mana saja yang masuk ke dalam daftar kanonik.

Itu tadi dua cara mengecek URL kanonik pada website Anda. Untuk mengurus website serta berbagai media sosial, memang ada berbagai aspek yang penting untuk diperhatikan. Anda juga sebaiknya memperhatikan jenis dan jumlah ideal content pillar.

Cara Memperbaiki Canonical URL

Jika sudah memahami penjelasan sebelumnya, maka kini Anda sudah bisa mengecek apakah website Anda memiliki permasalahan tentang URL kanonik atau tidak. Jika ternyata ada masalah, maka hal tersebut sebaiknya segera diperbaiki.

Secara umum, ada dua cara utama dalam memperbaiki masalah ini. Pertama, dengan menerapkan 301 redirect. Kedua, dengan menambahkan tag kanonik di halaman website Anda, lalu ada berbagai cara selanjutya yang juga perlu diperhatikan supaya hasilnya maksimal.

Untuk lebih lengkapnya, di bawah ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang cara memperbaiki URL kanonik, sesuaikan dengan permasalahan pada website Anda.

  • Menerapkan 301 Redirects untuk Seluruh Halaman Duplikasi

Cara pertama yang bisa dilakukan yaitu menerapkan 301 Redirect atau pengalihan 301 untuk setiap halaman yang terdeteksi duplikasi. Cara ini dapat diterapkan untuk masalah kanonik pada situs WWW atau non WWW dan HTTP atau HTTPS.

Sebenarnya, ada berbagai cara yang bisa dilakukan ketika akan menerapkan pengalihan 301 ini. Namun, jika ingin cara paling mudah, sederhana, dan minim risiko, maka sebaiknya Anda mempersiapkan pengalihan melalui hosting dari website Anda.

Anda dapat menelusuri apakah hosting yang Anda pakai untuk website tersebut telah menyediakan halaman dukungan dan menjelaskan cara pengalihan ini. Selain itu, untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan valid, maka Anda sebaiknya menghubungi penyedia hosting untuk mendapatkan bantuan.

Jika sudah diubah atau dialihkan, maka mungkin saja Anda akan melihat berbagai perubahan tentang peringkat Google serta lalu lintas pengunjung website Anda.

Namun tenang saja, ini merupakan hal yang wajar terjadi dan dapat pulih dengan sendirinya dalam beberapa waktu. Sampai website benar-benar pulih, Anda bisa melakukan pengecekan secara berkala.

  • Menambahkan Tag Kanonik ke Seluruh Halaman pada Website

Cara kedua yaitu dengan menambahkan tag kanonik ke semua halaman yang ada di website Anda. Caranya cukup mudah, yaitu hanya perlu menambahkan tag rel=canonical untuk setiap halaman pada website Anda.

Meski caranya mudah, namun mungkin saja akan memerlukan banyak waktu jika harus menambahkannya untuk setiap halaman. Maka dari itu, ada baiknya Anda hubungi sistem pengelola website Anda untuk meminta informasi apakah ada cara praktis untuk melakukan hal ini untuk seluruh halaman website.

  • Terkait Tag Kanonik, Perhatikan Ini jika Memiliki Situs Versi Seluler

Jika website memiliki dua jenis alamat, yakni versi desktop dan seluler, maka Anda perlu memilih alamat yang akan menjadi kanonik. Biasanya, pemilik website akan mengutamakan alamat untuk desktop, supaya lebih mudah dan familiar bagi pengunjung.

Langkah penting yang perlu dilakukan yaitu pastikan alamat desktop tersebut telah mempunyai tag kanonk mandiri. Lalu, tambahkan tag kanonik di setiap halaman seluler dan arahkan ke URL desktop pada website Anda.

  • Jika Website Lain Mempublikasikan Konten Anda, Pastikan Memakai Tag Kanonik

Masih terkait tag kanonik, langkah penting lainnya yang perlu Anda lakukan yaitu memastikan bahwa tag kanonik juga dipakai pada website lain yang mempublikasikan konten Anda.

Maka dari itu, website tersebut juga perlu memakai tag=canonical, lalu diarahkan kembali kepada URL website Anda. jika tidak demikian, maka Google dapat mengalami kesulitan untuk melihat mana sumber asli dari konten tersebut. Bisa jadi, peringkat dari website Anda justru kalah dibanding website sekunder.

Itulah berbagai penjelasan tentang URL Kanonis yang sangat penting untuk diperhatikan jika ingin menerapkan SEO dengan optimal. Di atas, telah dibahas tentang pengertian, cara mengetahui, serta cara untuk memperbaiki jika terdapat masalah tersebut pada website Anda.

Jadi bagaimana, cara di atas cukup mudah untuk diterapkan bukan? Jika Anda mengikuti langkah-langkah di atas, maka website akan lebih terkontrol dengan baik, terlebih untuk masalah terkait SEO.

Sebenarnya, ketika akan menerapkan SEO dengan maksimal, memang ada berbagai aspek yang perlu diperhatikan, termasuk canonical URL. Maka dari itu, layanan SEO dari Dreambox dapat menjadi solusi tepat untuk membantu perkembangan website Anda, silakan hubungi kontak untuk informasi selengkapnya!

More Insights

Find Similar Blog

Contact Us

Blank Form (#3)
Contact Us fluent_forms