Anchor Text: Pentingnya dan Jenis-Jenisnya dalam SEO
Ketika menerapkan SEO, memasukkan anchor text jadi praktik yang wajib Anda lakukan. Sebab, itu menjadi cara untuk memberi sinyal kepada mesin pencari mengenai tipe webpage yang ditautkan, sehingga bisa mendukung ranking website jadi lebih baik.
Adapun teks anchor, atau teks jangkar ini berbentuk frasa atau potongan kata yang berisi link URL dan dapat Anda klik. Umumnya, teks anchor berwarna biru dan digaris bawahi, yang menandakan teks tersebut berisi link ke web page lain. Mari simak jenis-jenis teks anchor di bawah ini!
8 Jenis Anchor Text dan Cara Kerjanya
Menggunakan teks anchor yang deskriptif jadi trik memberikan pengalaman pengguna yang baik, sebab memberikan informasi isi tautan kepada mesin pencari dan pengguna. Adapun teks anchor memiliki berbagai jenis sebagai berikut:
1. Anchor Text: Partial Match Keyword
Jenis partial-match ini memanfaatkan keyword, atau kata kunci, yang berkaitan dengan keyword utama yang telah terdeteksi oleh algoritma mesin pencari sebagai bagian yang termasuk dalam isi konten website.
Keyword yang ditargetkan disertakan seluruh atau sebagian dalam teks anchor, bersama kata lain untuk menyesuaikan konteksnya.
Bentuk teks anchor jenis partial match keyword contohnya sebagai berikut:
- Dapatkan diskon untung pada kategori sayuran dan buah hari ini! (‘sayuran dan buah’ jadi kata kunci yang ditargetkan)
- Cek lebih lengkap panduan iklan YouTube pada strategi pemasaran terkini! (‘panduan iklan YouTube’ jadi kata kunci yang ditargetkan)
2. Exact Match
Jenis teks anchor ini sesuai dengan namanya, yaitu menggunakan teks yang persis dengan kata kunci dari URL tercantum. Ini tentu berbeda dengan tipe partial match yang hanya memasukkan kata kunci terkait.
Untuk contoh dari teks anchor exact match adalah ‘Perbedaan Jenis SEO: White Hat SEO, Black Hat dan Grey Hat’ untuk teks dengan tautan mengarah ke halaman konten dengan judul ‘Perbedaan Jenis SEO: White Hat SEO, Black Hat dan Grey Hat’.
3. Branded Text
Berikutnya, ada jenis branded text yang menggunakan nama brand sebagai frasa atau kata dalam teks yang ditautkan tanpa tambahan kata atau frasa. Jenis branded text ini direkomendasikan apabila Anda mengutip sebuah sumber ataupun menghubungkan langsung ke sebuah website.
Contoh teks anchor jenis branded, yaitu:
- Belanja di Hypermart untuk berbagai diskon pada kebutuhan rumah tangga!
- Kunjungi Kopi Kenangan untuk coba menu baru Matcha Series!
4. Anchor Text with Brand + Keyword
Teks anchor ini adalah kombinasi dari nama atau frasa sebuah brand, yang dilengkapi dengan kata kunci tambahan sesuai konteks dari informasi yang ingin diberikan.
Sebagai contoh, berikut teks anchor yang mengkombinasikan nama atau frasa sebuah brand serta kata kunci atau keyword pelengkapnya:
- Jangan lupa datang dan coba Kopi Kenangan Matcha Series jika Anda berkunjung ke Pondok Indah Mall!
- Cek profil backlink Anda menggunakan alat dari Semrush Backlink Analytics!
5. Naked Link
Selanjutnya, terdapat tipe naked link yang tidak menggunakan frasa atau kata kunci untuk dikaitkan ke tautannya. Namun, teks anchor jenis ini hanya berbentuk link URL saja, seperti:
https://www.dreambox.id/services/seo-and-google-ads-marketing-consultant/
Umumnya, link ini akan Anda temukan di bagian bawah halaman website pada konten artikel sebagai referensi. Penggunaan teks anchor jenis ini pun sebaiknya hanya ketika dibutuhkan saja, sebab terkesan membingungkan dan berantakan, sehingga bisa menurunkan pengalaman pengguna.
6. Generic
Sesuai namanya, yaitu generic atau umum, teks anchor tipe ini tidak mereferensikan frasa atau kata kunci apapun. Namun, kata yang digunakan adalah perintah atau petunjuk yang bersifat Call to Action.
Pengguna perlu membaca lebih lengkap teks selanjutnya agar mengetahui konteks dan informasi yang terdapat dalam tautan tersebut.
Contoh dari teks anchor generic adalah:
- Temukan informasi lebih lengkap tentang panduan SEO di sini!
- Klik di sini untuk membaca syarat dan ketentuan lomba.
Sebaiknya, Anda membatasi penggunaan teks anchor tipe generic sebab bisa dianggap sebagai spam. Tipe ini pun tidak membantu mesin pencari maupun pengguna, sebab tidak mencantumkan informasi terkait halaman yang ditautkan.
Jenis ini serupa dengan tipe partial match, bedanya hanya teks tidak memasukkan kata kunci sebenarnya. Jenis teks anchor related keyword berguna untuk memberikan konteks mengenai halaman yang dikaitkan tanpa menggunakan kata kunci yang sama secara berlebihan.
Contoh dari teks anchor related keyword, yaitu:
- Pelajari lebih lanjut tentang strategi mendapatkan penonton Tiktok. (‘penonton tiktok’ jadi kata kunci terkait dengan topik tentang strategi Tiktok)
- Mari berkunjung ke coffee shop populer Kopi Kenangan! (‘coffee shop populer Kopi Kenangan’ jadi kata kunci yang terkait dengan topik rekomendasi coffee shop terbaik)
8. Image
Satu lagi jenis teks anchor yang perlu Anda tahu, yaitu jenis gambar yang teks anchor-nya terletak pada teks alt di dalam gambar. Apabila gambarnya tidak muncul, teks anchor di dalamnya masih bisa diklik.
Cara kerjanya sama dengan teks anchor jenis lain, yakni harus deskriptif dan tidak menggunakan kata kunci berlebihan. Sifat alt text pun lebih panjang dari teks anchor biasanya, sebab perlu menggambarkan apa yang ada di dalam gambar dan mengapa gambarnya dicantumkan secara kontekstual.
Contohnya, ketika terdapat gambar contoh user flow pada artikel yang membahas strategi marketing, maka alt text akan terlihat seperti ini:
‘contoh user flow dan cara meningkatkannya ’
Cara Kerja Terbaik Untuk Anchor Text
Setelah mengetahui berbagai jenis teks anchor, Anda perlu mengetahui cara kerja terbaik untuk menggunakannya sebagai berikut:
1. Anchor Text Harus Relevan
Pertama, pastikan teks anchor relevan agar mesin pencari Google bisa memahami struktur halaman dengan mudah. Itulah cara agar website Anda bisa ranking lebih tinggi. Selain itu, teks anchor yang relevan mendorong pembaca untuk klik tautannya.
Sebab, tautan tersebut memberikan informasi yang jelas tentang isi halamannya. Anda bisa menggunakan frasa yang paling familiar dengan isi artikel, topik, maupun konteks yang sedang dibahas. Namun, Anda tetap harus hati-hati agar tidak menambahkan terlalu banyak keyword.
2. Jangan Berlebihan Dalam Optimalisasi Anchor Text
Selain relevan, Anda pun perlu menjaga teks anchor sesingkat mungkin, tidak lebih dari lima kata. Meskipun tidak ada pedoman tentang panjang ideal untuk teks anchor di dalam SEO, namun mesin pencari akan melihat teks anchor type exact match yang berlebihan secara negatif.
Jadi, kombinasikan berbagai tipe teks anchor dalam satu konten untuk hasil terbaik yang wajar.
3. Harmonisasikan dengan Kalimat
Untuk membantu pembaca memahami konteks tautan, harmonisasikan dengan kalimat di sekitarnya. Ini juga membantu mesin pencari mengerti isi tautan, sebab kini algoritma Google lebih menyukai frasa yang natural dan akurat untuk memberikan hasil pencarian terbaik.
Berbagai jenis teks anchor serta cara kerjanya tersebut akan membantu Anda ranking di mesin pencari, sehingga penting untuk menggunakan tipe yang tepat sesuai konteks. Bekerja sama dengan Jasa SEO dari Dreambox adalah solusi efektif untuk memaksimalkan teks anchor.
Sebab, Dreambox memiliki ahli SEO yang profesional dan bisa diandalkan untuk kredibilitas website di mata mesin pencari. Jadi, hubungi Dreambox untuk penerapan teks anchor yang ampuh.