Dalam melaksanakan kegiatan pemasaran, baik dengan cara konvensional maupun melalui media digital.
Penting untuk menentukan target pasar yang jelas dan spesifik. Secara sederhana bisa dikatakan bahwa perusahaan harus menentukan ingin berjualan kepada siapa sehingga bisa memilih tempat dan cara yang tepat untuk berjualan.
Baca Juga: 5 Kesalahan Pada Branding yang Menjadi Penyebab Kegagalan
Pemilihan target pasar ini hendaknya disesuaikan dengan produk yang dimiliki perusahaan, baik dari segi fungsi guna, harga maupun citra produk. Konsep berjualan kepada semua orang bukan sesuatu yang benar, karena perusahaan harus mengarahkan sumber daya yang dimiliki ke arah yang tepat. agar kegiatan pemasaran lebih efektif. Sebagai contoh perusahaan busana pria tidak mungkin melakukan pemasaran kepada golongan ibu rumah tangga, jelas ini akan membuang waktu dan uang, sebaliknya perusahaan bisana wanita jika dipasarkan kepada pria bekerja tidak akan membawa dampak positif.
Pentingnya Menyesuaikan Target Pasar dengan Produk
Berikut beberapa alasan mengapa penting untuk memilih dan menyesuaikan target pasar degan produk yang dimiliki:
1. Lebih Mudah Membuat Pesan atau Konten
Dengan mengetahui keunikan dan karakteristik produk yang ingin dipromosikan, pembuatan konten pemasaran menjadi lebih mudah. Pembuatan konten pemasaran bisa lebih fokus untuk mengkomunikasikan kelebihan produk yang tidak dimiliki pesaingnya atau menyampaikan fungsi yang benar-benar diinginkan konsumen.
Jika sudah ditentukan sebelumnya akan berkomunikasi dengan jenis konsumen seperti apa, maka pemilihan tema, gambar, dan kata untuk konten bisa lebih mudah. Karena konten atau pesan dibuat sesuai dengan target audience komunikasi pemasaran, sehingga pesan lebih mudah diterima dan dipahami.
2. Kegiatan Pemasaran Lebih Fokus
Dengan mengetahui karakteristik produk yang mana yang ingin disampaikan kepada suatu target audience tertentu, membuat kegiatan pemasaran lebih fokus. Lebih fokus untuk berkomunikasi pada suatu lingkaran tertentu yang terdefinisi, dan cenderung memiliki kebiasaan yang sama dalam mengkonsumsi media. Misalnya ingin mengkomunikasi bahwa produk yang dipasarkan murah, target pasar yang dituju adalah kelompok masyarakat dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah. Maka kegiatan pemasaran bisa lebih fokus pada media yang bisa diakses secara gratis oleh konsumen.
Karyawan perusahaan yang bertanggung jawab atas kegiatan pemasaran ini juga lebih fokus pada target tersebut, tidak terpecah kepada banyak hal yang berbeda.
3. Mengarahkan Sumber Daya Perusahaan Yang Terbatas Secara Efektif
Sumber daya perusahaan meliputi budget pemasaran, karyawan, waktu, dan fasilitas lainnya berjumlah terbatas. Demi mendapatkan hasil yang maksimal harus digunakan ke arah yang tepat. Sehingga tidak ada istilah buang tenaga, buang waktu, dan buang uang untuk hal yang tidak perlu.
4. Lebih Mengenal Karakter Konsumen
Bandingkan antara berusaha mengenal 1 golongan dengan mengenal 10 golongan. Berusaha mengenal 1 golongan akan lebih cepat dan pengetahuan terhadap 1 golongan tersebut akan lebih dalam. Sehingga pemasar bisa mengetahui apa keinginan konsumen, apa yang harus ditingkatkan dari produk, bagaimana kebiasaan konsumen menggunakan media, dan bisa membaca tren pada target pasar tersebut.
5. Mengantisipasi Persaingan
Target pasar yang sudah disesuaikan dengan produk yang dimiliki akan menciptakan diferensiasi sehingga pemasar bisa mengantisipasi persaingan. Dengan diferensiasi yang jelas, perusahaan tahu sedang berhadapan dengan pesaing yang mana, dan membaca peluang apakah ada yang bisa ditingkatkan untuk melampaui pesaing tersebut.
Memang sangat penting untuk menentukan target pasar yang jelas sebelum melakukan kegiatan pemasaran. Target pasar yang tepat harus disesuaikan dengan karakteristik dan keunggulan produk dibanding dengan pesaingnya. Dengan demikian setiap sumber daya yang dikerahkan bisa lebih fokus dan akan membawa timbal balik yang maksimal sampai pada peningkatan penjualan.
Dari uraian di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa sebelum merumuskan strategi pemasaran, pemasar harus mengenali produknya dengan baik. Mengetahui apa keunikan dan keunggulan produk tersebut. Sehingga bisa ditentukan kepada siapa produk tersebut akan dijual.
Baca Juga: Cara Branding dan Hal Penting yang Harus Diperhatikan saat Melakukan Branding
Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar branding dan pemasaran? Kunjungi website Dreambox Branding Consultant di sini.