Video Marketing yang Menjual? Perhatikan 4 Tips Berikut ini

DATE
READING DURATION
5 Mins
SHARE

Video marketing menjadi senjata ampuh bagi para online marketer 

Seperti Anda ketahui, pengguna situs berbagi video seperti YouTube semakin bertambah setiap harinya. Jika diperhatikan, ketika sedang menikmati tayangan di YouTube Anda pasti sering menjumpai iklan di sela-sela tayangan tersebut. Iklan yang disisipkan tersebut bisa berdurasi pendek maupun panjang dengan tujuan sama. Yakni mempromosikan suatu produk barang maupun jasa kepada para penonton supaya mendapatkan konsumen. Nah, strategi pembuatan salah satu jenis konten marketing ini dianggap efektif oleh sebagian besar marketer. Maka tidak heran jika jumlah pengusaha yang mengiklankan produk atau brand perusahaannya melalui video juga kian tinggi. Lantas, apa itu sebenarnya konten video pemasaran dan bagaimana tips pembuatannya? Ikuti ulasan berikut.

Baca Juga : 5 Hal ini Wajib Diperhatikan Sebelum Membuat Video Marketing

Mengenal Apa Itu Video Marketing

Video merupakan salah satu jenis konten digital yang menggabungkan elemen audio dan visual sehingga menghasilkan tayangan layaknya film. Jenis konten satu ini relatif lebih mudah menarik minat penonton dibanding gambar maupun teks. Aspek audio serta visual membuat orang mudah menerima informasi yang terkandung di dalamnya secara cepat. Terlebih jika dibuat serta disampaikan secara apik dan menarik. Pada dasarnya konten video dapat dibagikan melalui berbagai saluran internet. Sementara itu, video marketing adalah jenis konten yang secara khusus dibuat untuk tujuan pemasaran. Baik itu dalam rangka memperkenalkan brand perusahaan serta produk atau jasa tertentu melalui narasi dengan gambar bergerak. Ini merupakan salah satu strategi pemasaran yang banyak Anda jumpai di platform YouTube atau platform lainnya dalam bentuk iklan. Ini bersesuaian dengan statistik yang ditunjukkan oleh Smart Insight.

Dimana online marketer yang setuju akan pentingnya konten pemasaran berupa video mencapai 92%. Bukan tanpa alasan, ini dikarenakan jenis konten audio visual tersebut memang lebih atraktif sehingga kesempatan mendapatkan penonton juga lebih besar. Biar bagaimanapun, memasang iklan di platform tersebut tentu tidak gratis alias ada biayanya. Namun jangan khawatir, karena Anda tetap dapat mengaplikasikan strategi pemasaran ini tanpa berbayar dengan mendistribusikannya lewat akun bisnis. Pendistribusian ini bisa dilakukan lewat YouTube, Facebook, hingga Instagram. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti konsep video, durasi, cara pengambilan gambar, talent, hingga narasi yang membangun maupun background suara.

4 Tips Membuat Video Marketing yang Menjual

Setelah mengetahui pentingnya membuat jenis konten audio visual ini, Anda tentu perlu menerapkan beberapa tips atau panduan untuk menghasilkan strategi promosi terbaik. Berikut ini beberapa tips yang dapat diterapkan.

1. Awali Video dengan Narasi Menarik

Menurut Social Media Examiner, nilai drop off rate tertinggi berada pada 3 hingga 7 detik pertama sebuah konten video. Ini artinya, membuat awalan yang atraktif bukanlah sebuah pilihan melainkan suatu keharusan. Detik-detik awal sangat menentukan apakah penonton akan terus melihat video Anda atau justru meninggalkannya. Oleh karena itu, mengawali konten dengan hal-hal menarik dan mind blowing adalah strategi tepat supaya penonton tertarik menontonnya sampai selesai. Membangun daya tarik bisa dengan berbagai cara. Misalnya membuat narasi khusus, menampilkan scene keren, hingga cerita yang membuat penasaran. Dengan begitu, audiens tidak langsung men-skip tayangan Anda.

2. Sampaikan Cerita di Dalamnya

Mungkin Anda sering mengalami kebosanan atau tidak mempunyai ketertarikan pada video marketing yang terlalu frontal dengan menyebutkan produk atau brand secara langsung dan membabi buta. Maka, gunakan cara lain yakni dengan cerita. Sampaikan pesan Anda melalui cerita menarik. Cerita dapat membangun koneksi dengan penonton yang lebih bersifat emosional. Narasi atraktif adalah kekuatan tersendiri dari sebuah konten video pemasaran untuk menjangkau audiens lebih banyak. Pendekatan secara emosional melalui cerita secara tidak langsung akan membangun serta memperkuat engagement dengan audiens. Dengan cara ini, audiens akan memiliki kesan lebih dalam terhadap produk dan brand Anda.

3. Bangun Interaksi dengan Penonton

Agar penjualan dapat meningkat, engagement harus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Caranya yaitu dengan membagikan konten-konten menarik dan sesuai dengan ekspektasi audiens. Khususnya audiens yang menjadi target market Anda. Nah, cara agar tingkat engagement dapat selalu naik yaitu membuat video marketing yang membuat mereka bersedia mengikuti dan menonton konten Anda lainnya. Salah satu strategi jitu untuk menarik audiens yaitu dengan membangun interaksi. Misalnya dengan mengajak audiens membagikan pengalaman mereka sesuai dengan isi konten video buatan Anda. Atau bisa juga dengan meminta pendapat mereka. Misalnya konten tentang beberapa pilihan baju kemudian ajak mereka untuk memilih favoritnya.

4. Bagikan Video Marketing ke Channel Bisnis Anda

Setelah membuat konten video untuk mempromosikan produk, strategi yang tidak boleh dilewatkan tentu saja mendistribusikannya ke channel bisnis Anda. Manfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, atau lainnya. Unggah konten tersebut ke masing-masing saluran dan jangan lupa melengkapinya dengan caption menarik. Gunakan juga platform YouTube sebagai saluran khusus untuk membagikan berbagai macam tayangan termasuk promosi produk. Jika memiliki budget ekstra untuk pemasaran produk, gunakan fitur iklan baik itu melalui YouTube, Facebook, hingga halaman website. Cara ini memang membutuhkan anggaran tersendiri. Namun hasilnya sangat nyata untuk bisnis Anda. Konten video yang menarik, lucu, sinematik, serta memiliki nilai-nilai positif lainnya. Bukan mustahil audiens akan dengan senang hati membagikan konten tersebut melalui akun pribadi mereka.

Kelebihan Video Marketing untuk Bisnis

Ada beragam kelebihan yang dimiliki konten berupa audio visual dibanding jenis lainnya seperti artikel atau gambar. Diantaranya adalah sebagai berikut. Kelebihan pertama yaitu jenis konten ini dapat membuat audiens lebih memahami produk Anda. Kelebihan kedua, jumlah penikmat tayangan video di saluran internet semakin tinggi. Manfaatkan kesempatan ini untuk menyebarluaskan brand serta produk barang maupun jasa kepada audiens secara efektif. Kelebihan ketiga, melalui tayangan audio visual, konversi audiens menjadi konsumen juga relatif lebih tinggi. Dengan meningkatnya konversi, jumlah penjualan Anda juga semakin meningkat dan mendapatkan keuntungan tinggi. Di samping itu, penonton juga cenderung lebih senang membagikan video karena mudah dinikmati ketimbang artikel atau teks biasa. Melalui fitur bagikan, Anda bisa mendapat kunjungan lebih banyak dan dapat dikonversi menjadi konsumen loyal.

 Baca Juga : Sponsor Perusahaan, Salah Satu Strategi Branding Praktis

Kami membantu perusahaan Anda membangun, memperkuat brand berdasarkan riset, sehingga menghasilkan strategi efektif untuk tujuan tersebut. Padukan layanan konsultasi kami dengan membuat video marketing agar mendapat lebih banyak konsumen. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu. Klik di sini!

More Insights

Find Similar Blog

Contact Us

Blank Form (#3)
Contact Us fluent_forms