Ampuh! 7 Tips Membuat Email Marketing Bisnis yang Menarik

DATE
READING DURATION
5 Mins
SHARE

Gunakan teknik pendekatan persuasif daalam email marketing.

Membuat email marketing untuk memikat konsumen agar membeli produk Anda adalah strategi jitu melakukan pemasaran digital. Sebagai bukan pebisnis, pernahkah Anda menerima email yang seolah ditujukan untuk diri sendiri, padahal untuk orang banyak?

Isi pesan tersebut merupakan strategi pemasaran digital dimana perusahaan sedang melakukan teknik pendekatan persuasif secara personal kepada setiap orang. Isi pesan tersebut tidak memerlukan balasan, namun akan tercipta goal jika penerima beraksi.

Misal, isinya mengarah kepada mengunjungi link tertentu, maka tujuan pemasaran tersebut goal ketika ada pembaca melakukan visit ke link yang dimaksud. Strategi promosi seperti ini sudah banyak dilakukan. Frekuensi waktu menentukan pesan disimpan ke spam atau tidak.

Baca Juga: Ketahui Berbagai Kemudahan yang Ditawarkan Instagram Bisnis

Tips Email Marketing Lebih Efektif

Strategi pemasaran melalui pesan elektronik merupakan strategi tertua yang sampai saat ini sudah banyak dilakukan berbagai jenis bisnis. Dari waktu ke waktu, tentu cara kuno ini terus mengalami penyesuaian sampai akhirnya sesuai dengan zaman.

Sebagai referensi, kami berikan tujuh tips pesan elektronik efektif untuk membuat penjualan semakin meningkat:

1. Gunakan Tools Email Marketing

Jangan pernah berpikir strategi pesan elektronik untuk promosi ini sama dengan tools biasa, selayaknya Gmail dan Yahoo. Khusus untuk pemasaran digital, ada tools khusus, seperti Optim Monster, Sumo, dan juga Mailchimp.

2. Lakukan Segmentasi Email

Segmentasi email marketing sama dengan Anda menyeleksi target market secara lebih efektif. Promosi kepada market yang tertarget akan jauh lebih efektif dibandingkan dengan promosi dalam ruang lingkup besar tanpa tujuan market yang jelas.

3. Membuat CTA Interaktif

CTA adalah call to action yang artinya mengajak pembaca untuk melakukan aksi, entah itu membeli produk, memakai jasa, maupun masuk ke link tertentu. Call to action ini diletakkan pada bagian kalimat terakhir sebagai bentuk ajakan kepada pembaca.

Trik untuk menjadikan CTA tidak terlalu hard selling adalah terlebih dahulu memberikan informasi umum terkait sebuah topik. Setelah itu, perlahan strategi email marketing memasukkan ajakan membeli, menggunakan jasa, maupun membuka link tertentu.

4. Waspada Masuk ke Email Spam

Sebenarnya perkara pesan masuk ke spam atau kotak masuk, bisa disebabkan oleh filter spam oleh penerima juga. Namun, sebagai digital marketer, tentu Anda harus sebisa mungkin menghindari hal tersebut, dengan cara:

  • Hindari penggunaan kapital pada subjek pesan.
  • Subjek di badan email harus relevan dengan isi konten secara keseluruhan.
  • Menyediakan link unsubscribe merupakan salah satu trik email marketing anti masuk kotak spam.
  • Hindari kata-kata gratis, murah, penawaran terbatas karena ini dapat diindikasikan sebagai kata-kata spam.
  • Jangan pernah mengirimkan lebih dari satu lampiran.
  • Atur autentikasi email.
  • Gunakan email hosting terpercaya.

5. Tulis Judul yang Menarik

Tulis judul semenarik mungkin sehingga mengundang pembaca untuk mau membuka pesan tersebut. Tidak perlu terlalu panjang dan jangan juga terlalu pendek. Manfaatkan kalimat lugas dan spesifik sehingga pembaca bisa langsung tahu intinya.

Menentukan judul menarik ini salah satunya bisa melihat dari siapa target marketnya dan seperti apa kesukaan mereka. Karena, email marketing menarik untuk kalangan usia 24-35 tahun tentu tidak sama daya tariknya dengan kalimat menarik untuk usia 45-60 tahun.

6. Tulis Seolah-olah Ditujukan ke Satu Orang Saja

Cara ini merupakan pendekatan personal, meskipun sebenarnya Anda mengirimkan email serupa untuk banyak orang. Namun, dengan menyebut nama penerima dalam pesan memberikan kesan seolah mereka adalah satu-satunya orang yang menerima pesan tersebut.

Pendekatan secara personal lebih ampuh dibandingkan isi pesan gamblang tanpa spesifik menyebut penerimanya siapa. Contoh penggunaan poin nomor 6 ini adalah, “Hai, Nurasiyah… khusus untuk kamu, dapatkan diskon hingga 75% hanya hari ini….”

Kalimat tersebut memberikan kesan seolah hanya Nurasiyah si penerima pesan dan penerima penawaran tersebut. Padahal isi email marketing itu telah disebarluaskan kepada banyak penerima lainnya dengan penyebutan nama sesuai penerimanya.

7. Tingkatkan Open Rate Email Anda

Open rate merupakan indikator yang menentukan tingkat keberhasilan sebuah pesan elektronik dalam strategi pemasaran. Melalui open rate dapat diketahui apa saja yang perlu diperbaiki dan apa saja yang harus ditingkatkan ke depannya. Untuk meningkatkan open rate, bisa melalui beberapa hal berikut:

  • Cegah email bounce melalui pemantauan siapa saja penerima tidak aktif agar dapat difilter dan tidak lagi menerima email masuk.
  • A/B test, dimana marketer bisa mengirimkan dua tipe pesan kepada dua penerima dan lihat feedbacknya seperti apa. Hasil akhirnya akan menyimpulkan mana jenis pesan paling efektif untuk dilanjutkan.
  • Pedulikan format email supaya bersahabat ketika diterima melalui smartphone. Kebanyakan pesan elektronik kompatibel untuk PC dan laptop, namun kurang bersahabat untuk smartphone.

Baca Juga:Ketahui Jenis-Jenis Hingga Kelebihan Digital Marketing

Ketujuh tips tersebut dapat menjadi tolak ukur dalam menjalankan strategi pemasaran digital. Kini, saatnya Anda menggunakan email marketing secara akurat untuk strategi pemasaran tepat. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu. Klik di sini!

More Insights

Find Similar Blog

Contact Us

Blank Form (#3)
Contact Us fluent_forms