Bagi Anda yang berkecimpung dalam dunia usaha.
Memiliki tawaran produk dan jasa yang berkualitas tinggi akan menjadi modal yang apik, untuk dapat menaklukkan hati pasar. Namun kenyataannya, hal itu saja tidak cukup. Produk dan jasa yang berkualitas harus didampingi oleh marketing plan yang tepat.
Baca Juga: Brand Loyalty, Kunci Kesuksesan Suatu Brand
Tanpa perencanaan pemasaran, produk dan jasa yang dimiliki oleh sebuah perusahaan tidak akan bisa tersampaikan dengan baik ke para konsumen. Karena itulah perencanaan pemasaran harus disusun dengan jelas, lengkap, dan pastinya menarik. Tujuannya adalah agar perusahaan mampu mendapatkan atensi yang masif dari target pasar.
Tips Membuat Digital Marketing Plan
Pembuatan rencana pemasaran memang harus dilakukan dengan serius. Semuanya harus berdasarkan data dan riset, serta pantang dilakukan hanya mengandalkan intuisi dan perasaan saja. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghasilkan perencanaan pemasaran yang tepat.
1. Menyesuaikan dengan Identitas Perusahaan
Tips rencana pemasaran yang pertama adalah menyesuaikan dengan identitas perusahaan. Sebelum Anda memulai untuk mengumpulkan data dan menyusun strategi, Anda harus memahami lebih dalam lagi mengenai perusahaan. Apa saja visinya? Bagaimana misi-misi yang dikejar? Dan apa saja prioritas serta tujuan yang diinginkan oleh perusahaan?
Nantinya, identitas perusahaan ini akan memudahkan Anda untuk merencanakan marketing plan. Sebab semuanya memiliki garis merah yang jelas. Mana prioritas utama dan mana batasan yang harus dijaga, sehingga perusahaan bisa mencapai tujuannya. Sehingga nantinya strategi pemasaran Anda akan bersinergi dengan tujuan-tujuan tersebut.
2. Mengklasifikasi Pasar
Setelah menentukan identitas perusahaan, tahap selanjutnya adalah menentukan mana target pasar yang akan diincar. Misalnya saja jika Anda menargetkan pemasaran untuk anak SMA, maka nantinya strategi yang Anda susun harus merepresentasikan gaya dan pola pembelian anak SMA juga.
Selama ini masih banyak perusahaan yang abai dalam melakukan klasifikasi target. Akhirnya berimbas pada perencanaan pemasaran yang tidak jelas. Targetnya akan menyasar kalangan A, namun nyatanya konten pemasarannya lebih masuk pada target pasar yang B.
Klasifikasi target ini bisa dilakukan dengan menentukan latar belakang pendidikan, gender, status ekonomi, hobi, usia, bahkan kecenderungan bermedia.
3. Menyusun Konten yang Unik
Mengapa konten pemasaran harus unik? Coba posisikan diri Anda sebagai sebuah perusahaan yang baru merintis. Ketika Anda terjun ke dunia bisnis, Anda akan langsung berhadapan dengan kompetitor yang jumlahnya sangat banyak. Anda harus mulai merebut hati pasar, dengan menyediakan layanan dan produk yang unggul.
Namun bagaimana caranya masyarakat mampu mengenali keunggulan tersebut? Jawabannya adalah melalui konten pemasaran. Lantas, mengapa harus yang unik? Agar Anda mampu memunculkan unique selling point yang tepat, dan membangkitkan ketertarikan pada pasar.
4. Menganalisa Kompetitor
Melakukan analisis terhadap kompetitor merupakan salah satu bagian penting dari marketing plan. Ada banyak hal yang bisa didapatkan dari sini, mulai dari pengetahuan tentang tren yang berkembang, hingga keunggulan dan kekurangan yang dimiliki oleh perusahaan lain. Dengan bekal ini, Anda bisa menyusun strategi pemasaran yang lebih mumpuni.
Rencana pemasaran merupakan ujung tombak dari sebuah perusahaan. Karena itulah strategi yang dimunculkan harus mempertimbangkan banyak hal, termasuk dari sisi para kompetitor. Jika Anda tidak benar-benar mengetahui karakteristik yang dimiliki oleh kompetitor, bagaimana mungkin Anda bisa menghadapi kompetisi dengan maksimal?
Itulah 4 tips dalam menyusun rencana pemasaran. Selalu ingat bahwa membuat sebuah marketing plan harus tetap didasarkan pada data. Karena itu Anda harus aktif dalam mengumpulkan data, baik itu mengenai kedinamisan pasar, perubahan perilaku konsumen, hingga profil perusahaan kompetitor.
Baca Juga: Menyusun Strategi Penjualan Produk Secara Digital? Perhatikan Beberapa Hal Berikut!
Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia digital marketing? Kunjungi blog Dreambox Branding Agency di sini!
