Salah satu tips copywriting adalah membuat headline yang menarik.
Tips copywriting yang akan kita ulas dalam artikel ini bisa menjadi solusi untuk melakukan promosi yang lebih menarik secara digital. Dalam menjalankan bisnis, kita tentu membutuhkan strategi marketing yang tepat untuk hasil maksimal. Ada banyak metode marketing yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan tiap perusahaan. Salah satunya adalah copywriting yang sekarang ini digunakan oleh banyak perusahaan, khususnya yang sudah menyediakan layanan secara online.
Baca Juga: Alasan Pentingnya Digital Marketing dalam Berbisnis
Apa Itu yang Dimaksud Copywriting?
Sebelum membahas tentang tips copywriting, ada baiknya kita mengulas terlebih dahulu tentang pengertiannya. Copywriting berisi perintah agar pembaca terbujuk sehingga melakukan apa yang diperintahkan, seperti mendaftar dan membeli. Sebelumnya, copywriting digunakan dalam pembuatan billboard, sales letter, advertorial dan media pemasaran tertulis lain. Berbeda dengan sekarang di mana copywriting juga diterapkan dalam pembuatan podcast hingga naskah video.
Jenis Jenis Copywriting yang Perlu Diketahui
Selanjutnya, kita akan membahas tentang apa saja jenis jenis copywriting dan pengertiannya. Setiap jenis copywriting ini memiliki fungsi dan bentuk yang berbeda jadi Anda harus mengenal semuanya agar tidak salah dalam membuat copywriting.
1. Direct Response Copywriting
Jenis copywriting yang pertama adalah direct response copywriting yang bermanfaat untuk mendapatkan tanggapan dari konsumen secara langsung. Anda bisa menjumpai jenis copywriting ini di iklan media sosial, landing page dan lainnya.
2. Marketing Copywriting
Jenis copywriting yang lebih berfokus untuk menawarkan produk ini biasa dijumpai pada homepage dan email marketing. Tujuan dari marketing copywriting ini adalah meyakinkan konsumen agar menggunakan jasa atau membeli produk.
3. Brand Copywriting
Brand copywriting ini berfungsi untuk menyampaikan identitas dan citra brand yang menjadi pembeda antara brand milik kompetitor. Tips copywriting yang diberikan biasanya memberikan slogan atau tagline brand yang menunjukkan citra bisnis.
4. SEO Copywriting
Jenis copywriting selanjutnya adalah SEO Copywriting yang biasa digunakan pada landing page, deskripsi produk dan kategori produk. Tujuan dari copywriting ini adalah menarik perhatian konsumen dan memposisikan konten di Google.
5. Technical Copywriting
Jenis copywriting terakhir ini berguna untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai prinsip kerja layanan atau produk. Itulah mengapa jenis copywriting ini sering kita jumpai pada produk teknologi, kecantikan dan produk kesehatan.
Teknik Copywriting yang Biasa Digunakan
Untuk memahami tips copywriting dengan baik, Anda harus memahami teknik copywriting apa yang bisa digunakan. Teknik ini akan membuat copywriting semakin berkualitas, mulai dari formula AIDA hingga Frequently Asked Question.
1. Formula AIDA (Attention, Interest, Desire, dan Action)
Teknik ini digunakan sebagai panduan dalam menulis teks copywriting dengan urutan Attention (headline), Interest (lead), Desire (copy), dan Action (CTA). Formula AIDA akan memudahkan Anda dalam menentukan kata-kata yang tepat.
2. Teknik Slippery Slide
Teknik ini sangat cocok untuk membuat audiens tidak bosan dengan tulisan kita hingga akhir. Setiap kalimat yang digunakan didukung oleh kalimat selanjutnya sehingga menciptakan rasa ingin tahu pembaca sampai pada bagian CTA.
Teknik copywriting selanjutnya adalah social proof yang berfungsi untuk meyakinkan audiens bahwa bisnis Anda terpercaya. Tips copywriting yang bisa dilakukan adalah menyematkan testimoni pelanggan, logo klien, jumlah pelanggan dan lainnya.
4. Frequently Asked Question
Teknik terakhir ini dapat dijadikan solusi untuk memberikan penjelasan sesuai kesulitan yang dihadapi konsumen tanpa membuat landing page yang panjang. Halaman FAQ yang dibuat nantinya bisa disambungkan ke landing page yang sesuai.
Tips Copywriting yang Menarik dan Menghasilkan Closing Deal
Setelah membahas pengertian, jenis copywriting dan teknik penulisannya, maka selanjutnya kita akan membahas tips copywriting, mulai dari mempelajari produk atau jasa yang ditawarkan hingga menulis penutup yang persuasi.
1. Pelajari Produk atau Jasa yang Ingin Ditawarkan
Fungsi copywriting adalah untuk menjual produk atau jasa jadi bagaimana kita bisa memberikan penawaran menarik jika tidak mengenali apa yang ditawarkan. Itulah mengapa tips pertama yang bisa dilakukan adalah mengenali produk atau jasa.
Untuk memudahkan Anda dapat mengenali produk atau jasa, Anda bisa menjawab beberapa pertanyaan, seperti:
- Apa fitur di dalam produk?
- Ceritakan keunikan dari produk?
- Apa manfaat yang dimiliki produk?
- Ceritakan kelebihan produk tersebut dibanding produk kompetitor?
- Pahami Kebutuhan Audiens
Tips copywriting yang selanjutnya adalah memahami kebutuhan audiens agar kita bisa menawarkan sesuai kebutuhan audiens. Tips ini bertujuan untuk untuk membuat tulisan yang terdengar personal sehingga lebih tepat sasaran. Anda bisa melakukan tips ini melalui survei konsumen, mulai dari minat, kebutuhan, hobi, aktivitas dan lain sebagainya. Anda bisa mengirimkan pertanyaan survei melalui email sehingga akan lebih mudah untuk mendapatkan informasi audiens.
2. Buatlah Headline yang Menarik
Bagian lain yang tidak kalah penting dalam tulisan copywriting adalah membuat headline yang menarik. Dibutuhkan kreativitas tinggi untuk menciptakan headline yang menarik perhatian karena Anda harus mengubah judul biasa menjadi luar biasa. Ada tiga bagian yang harus diperhatikan dalam membuat headline menarik, yaitu manfaat dari produk atau jasa yang ditawarkan, mencantumkan persentase dan berfokus agar pembaca ingin segera membeli produk atau menggunakan jasa.
3. Lengkapi dengan Lead Menarik
Tips copywriting selanjutnya adalah melengkapi headline dengan lead yang tidak kalah menarik. Ada beberapa cara bisa dilakukan untuk membuat lead yang luar biasa, yaitu dengan menunjukkan empati, membuat audiens penasaran dan fakta.
4. Tulis Copy yang Berkualitas
Headline dan lead menarik akan terasa sia-sia jika Anda tidak bisa membuat isi copywriting yang berkualitas. Itulah mengapa yang terpenting dalam bagian ini adalah bagian utama atau isi dari tulisan tersebut. Untuk menciptakan tulisan copywriting yang berkualitas, ada beberapa formula yang bisa digunakan. Misalnya, menggunakan kata dan kalimat sederhana, menjelaskan manfaat bagi audiens, menulis untuk satu orang dan manfaatkan subheading.
5. Akhiri dengan Persuasi
Tips copywriting terakhir adalah mengakhiri tulisan dengan persuasi yang berisi ajakan untuk melakukan aksi yang diinginkan pembuat copywriting, seperti mendaftar newsletter, subscribe konten, membeli produk dan lain sebagainya. Anda membutuhkan CTA atau Call to Action untuk membuat ajakan, seperti “Daftar Sekarang”, “Pesan Sekarang” dan lainnya. Lengkapi juga dengan informasi terkait manfaat produk atau layanan tersebut untuk audiens.
Baca Juga: 5 Digital Marketing Skill yang Dapat Anda Terapkan Dalam Berbisnis
Bagi Anda yang ingin membuat tulisan copywriting untuk keperluan marketing, maka buatlah kerangka secara sistematis agar tulisan lebih runtut. Jangan lupa untuk menerapkan tips copywriting di atas untuk membuat tulisan yang lebih berkualitas. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu. Klik di sini!
