TikTok Ads atau iklan TikTok merupakan strategi pemasaran digital yang wajib Anda terapkan di masa kini. Ekspektasi jumlah pengguna aktif bulanan TikTok pada akhir tahun 2024 bisa mencapai hingga 1,8 juta.
Melihat audiens yang besar tersebut, sayang jika Anda tidak beriklan dan memasarkan produk atau layanan bisnis di platform berbasis video ini. Terlebih bila Anda baru memulai bisnis dan ingin memiliki kesadaran merek (brand awareness) yang kuat.
Mari simak artikel ini untuk memahami cara pengoptimalan iklan hingga tipsnya agar hasil iklan maksimal!
Pengertian TikTok Ads
Bila membahas apa itu TikTok Ads, Anda dapat memahaminya sebagai bentuk iklan yang dipromosikan kepada audiens yang menggunakan TikTok. Bentuk iklan berupa konten promosi yang umumnya sebuah video satu layar penuh.
Iklan TikTok dibayar oleh brand atau kreator konten agar iklan menjangkau target audiens tertentu. Metode iklan di TikTok termasuk pemasaran media sosial. Tujuan dari mengiklankan bisnis di TikTok antara lain meningkatkan kesadaran merek hingga penjualan produk.
Berikut berbagai jenis iklan TikTok dengan format berbeda yang tersedia untuk Anda coba:
- Iklan In-Feed
Kemunculan iklan in-feed serupa dengan For You Page (FYP) milik audiens. Bentuk iklan ini lebih interaktif sehingga lebih terpercaya. Pada iklan, tetap akan tampil tulisan ‘promosi’ atau ‘promoted’ sebagai pembeda dengan konten organik.
Ketika tulisan tersebut Anda klik, maka TikTok akan mengarahkannya ke website atau akun yang terpasang. Iklan in-feed efektif menaikkan kesadaran merek hingga jumlah unduhan.
- Iklan TopView
Iklan ini berdurasi 60 detik. Sesuai namanya, iklan akan muncul pada urutan teratas setiap kali audiens membuka aplikasi. Iklan menjadi video yang pertama kali audiens lihat. Maka, iklan ini cocok untuk menguatkan brand awareness.
- Iklan Spark
Melalui iklan Spark, Anda dapat membuat konten organik menjangkau lebih banyak audiens. Bentuk iklan akan diputar secara otomatis pada FYP audiens. Anda juga bisa menautkan link, baik ke website atau pun aplikasi lainnya.
- Hashtag Challenge
Jenis iklan ‘hashtag challenge’ dirancang secara spesifik untuk dibagikan sebagai challenge atau tantangan bagi para audiens. Umumnya, iklan ini memiliki CTA (Call to Action) agar audiens mengikuti akun brand yang menyelenggarakannya.
- Branded Effect
Iklan ‘branded effect’ memungkinkan brand membuat filter yang dipersonalisasi. Filter akan bertahan selama 10 hari sehingga brand dapat mempromosikan produknya secara efektif.
- Brand Takeover
Brand Takeover adalah iklan paling eksklusif yang muncul satu layar penuh saat audiens membuka aplikasi. Termasuk eksklusif karena dalam satu hari hanya ada satu brand takeover. Blibli dan Traveloka menjadi brand yang pernah menerapkan iklan ini.
- Iklan Video dan Live Shopping
Berbagai industri kini banyak mempromosikan bisnisnya dengan jenis iklan ini. Anda perlu membuat akun khusus TikTok Shop agar memudahkan audiens membeli produk yang dipromosikan.
Iklan ini akan menarik traffic, meningkatkan interaksi, serta menjangkau target audiens potensial secara efektif.
Manfaat TikTok Ads untuk Bisnis
Setelah memahami apa itu TikTok ads, berikut berbagai manfaatnya bagi bisnis yang penting untuk Anda ketahui:
1. Menjangkau Audiens yang Luas
Seperti telah disebutkan di awal artikel, pengguna aktif bulanan platform TikTok dapat mencapai hingga 1,8 juta. Kategori penggunanya luas dari Gen Z hingga milenial.
Anda akan untung apabila beriklan di TikTok. Sebab, perkembangan platform ini sangat pesat. Jadi, Anda bisa lebih luas menjangkau audiens yang relevan.
2. Alat Targeting yang Efektif
Iklan TikTok dirancang sebagai alat targeting yang efektif dengan segala kecanggihan sistemnya. Anda bisa menargetkan audiens sesuai spesifikasi yang diinginkan. Baik itu berdasarkan demografi, perilaku, hingga minat audiens.
Jadi, iklan Anda dapat menjangkau audiens yang potensial dan paling tinggi tingkat ketertarikannya pada produk Anda.
3. Eksplorasi Kreativitas Bisnis
TikTok Ads juga menjadi sarana eksplorasi agar bisnis semakin kreatif dan inovatif. Terutama mengingat basis platform yang hanya memberlakukan durasi terbatas pada videonya. Anda pun harus memikirkan cara agar lebih unggul dari kompetitor.
Itulah mengapa, iklan TikTok memaksa Anda agar menciptakan iklan yang unik, menarik, serta bersifat baru. Bila tidak menciptakan iklan seperti itu, maka kemungkinan brand Anda dilirik audiens pun lebih kecil.
4. Analisis Performa Iklan secara Mendalam
Melalui iklan TikTok, Anda bisa menganalisis performa iklan lebih mendalam. Campaign iklan pun dapat diketahui efektivitasnya. Bila kurang ideal, maka Anda bisa mengevaluasinya agar strategi pemasaran lebih optimal.
5. Interaksi dan Keterlibatan yang Tinggi
Beriklan di TikTok akan membantu brand mendapatkan perhatian dari audiens. Anda juga bisa meningkatkan interaksi dan keterlibatan agar iklan menghasilkan leads.
Tips Membuat TikTok Ads yang Efektif
Demi memaksimalkan efektivitas iklan TikTok, Anda bisa Cek Cara Pakai TikTok Ads Manager & Manfaatnya di Sini serta menerapkan berbagai tips berikut:
1. Utamakan 3 Detik Pertama
Rentang waktu perhatian para audiens TikTok umumnya cukup pendek. Itulah mengapa, pastikan Anda bisa menarik perhatian mereka pada 3 detik pertama video.
Gunakan kalimat penarik perhatian atau hooks yang umum digunakan para kreator konten. Ini contoh hooks menarik dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang bisa Anda jadikan inspirasi.
2. Penuhi Standar Video dan Gambar
Demi terlihat profesional, pastikan video dan gambar yang Anda gunakan untuk iklan tajam serta tidak buram. Penuhi standar spesifikasi yang TikTok tentukan agar lebih menarik untuk audiens.
3. Perbarui Iklan secara Konsisten
Ketika Anda baru memulai beriklan di TikTok, sebaiknya coba berbagai jenis iklan. Lalu, perbarui iklan setiap 7 hari dengan jenis format yang baru agar tidak terjadi ‘ad fatigue’.
4. Informasi Penting di Titik Tengah
Audiens melihat banyak sekali informasi baik pada For You Page (FYP) atau halaman ‘Following’. Mulai dari nama akun, caption video, jumlah likes, simbol share dan save, hingga mendengar audio video.
Oleh karena itu, Anda harus memusatkan informasi penting dalam iklan pada titik tengah agar mudah terlihat. Ini juga membantu audiens cepat memahami inti dari iklan Anda.
5. CTA yang Jelas dan Sesuai
Jangan lupakan CTA agar audiens tahu apa yang harus dilakukan setelah melihat iklan Anda. Pastikan Call to Action jelas dan sesuai dengan leads yang ingin Anda dapatkan.
Bisa berupa mengikuti akun, melakukan pembelian, hingga mengunjungi website bisnis. Jadi, audiens pun lebih mudah terdorong dan tersugesti sesuai CTA yang Anda cantumkan.
Studi Kasus TikTok Ads yang Sukses
Salah satu contoh iklan TikTok yang sukses adalah milik SEEQ. Brand startup ini menjual protein powder dan menggunakan iklan Spark di TikTok untuk mempromosikan konten organiknya.
SEEQ membuat video yang fokus pada produk dan behind the scene (BTS) video tersebut untuk 30 ribu pengikutnya. Melalui iklan Spark, SEEQ sukses menguatkan visibilitas video tersebut ke audiens potensial yang lebih luas agar meningkatkan konversi.
Sekarang, giliran bisnis Anda yang memasarkan produk di TikTok Ads! Pastikan strategi pemasaran efektif melalui kerja sama dengan Dreambox!
Kami akan menciptakan Digital Marketing Campaign yang ideal agar visibilitas dan konversi bisnis Anda tercapai. Hubungi kami untuk konsultasi lebih lengkap tentang iklan TikTok bisnis Anda!