Ampuh! 8 Langkah Membuat Strategy Social Media Marketing

DATE
READING DURATION
5 Mins
SHARE

Sudahkah Anda menggunakan strategy social media marketing?

Strategy social media marketing semakin ramai digunakan oleh para pebisnis. Bukan hanya perusahaan besar yang menggunakan strategi ini, namun online shop skala rumahan mulai sadar akan pentingnya strategi pemasaran tersebut. Pemasaran merupakan ujung tombak kesuksesan sebuah usaha. Menentukan apakah sebuah perusahaan mendapat profit signifikan atau tidak. Penggunaan strategy social media marketing bisa memaksimalkan pemasaran yang dilakukan perusahaan, serta mempengaruhi penghasilan perushaan.  Kecepatannya semakin dituntut mengingat setiap hari muncul kompetitor baru, sehingga harus lebih lihai mengatasinya, tujuannya adalah supaya tidak sampai ketinggalan zaman dan dapat mengikuti perkembangan bisnis yang mulai berjalan. Jika tidak, maka bukannya tidak mungkin bila akhirnya bisnis Anda hanya stuck di situ saja. Maka dari itu, saatnya Anda mulai beralih menggunakan sarana daring sebagai usaha mengenalkan dan menjual produk maupun jasa. Upaya penjualan seperti ini lebih efektif dan efisien dilakukan menggunakan sosial media.

Baca Juga: Apa Itu Website? Berikut Pengertian, Manfaat Serta Cara Membuatnya

Pengertian Social Media Marketing dan Trend di Masyarakat

Secara bahasa social media marketing adalah pemasaran yang menggunakan sarana digital. Bukan lagi cara-cara konvensional dengan sarana brosur, flyer, penawaran door to door dan sejenisnya. Dimana cara tersebut sangat rumit. Karena metode pemasaran konvensional itu membutuhkan dana lebih banyak, yaitu untuk mencetak brosur, flyer, dan sejenisnya. Belum lagi saat melakukan door-to-door, Anda harus meluangkan waktu mengunjungi rumah-rumah, sehingga akan melelahkan. Berbeda sekali saat menggunakan cara pemasaran modern karena mengikuti kecepatan perubahan dari gaya hidup masyarakat. Orang semakin tidak nyaman dengan ajakan membeli barang secara langsung meski menggunakan bahasa iklan menarik. Platform digital saat ini memiliki fungsi sama seperti tenaga pemasar di lapangan. Tidak hanya menyebarkan informasi mengenai deskripsi produk namun juga membuka interaksi secara daring dengan calon pembeli yang baru, sehingga dengan metode seperti ini membuat para penjual produk dan pemberi jasa bisa mendapatkan banyak penghasilan lewat cara tersebut. Karena mereka semakin mudah menemukan pelanggan baru secara online melalui medianya.

Arti Penting Strategy Social Media Marketing

Mengapa dibutuhkan cara seperti ini? Meski fasilitas lebih mudah dan praktis, namun penggunanya sangat banyak. Maka penting untuk menerapkan strategi dalam menggunakan iklan secara online agar hasilnya bisa juga memuaskan.

  1. Trend pengguna sosial media semakin berkembang. Bisnis yang dikenal secara daring lebih mudah diingat sebab pengguna internet sangat pesat. Dalam hal ini strategy social media marketing membantu dalam personal branding.
  2. Internet adalah pusatnya berbagai informasi dinamis, selalu berubah dan berkembang setiap waktu. Dengan mengelola strategi pemasaran melalui sarana ini, akan banyak muncul ide baru. Mengikuti perubahan yang terjadi dalam masyarakat.
  3. Platform bisnis daring memungkinkan pelanggan untuk membuat ulasan mengenai produk yang dibeli. Hal ini bisa menjadi acuan bagi calon pembeli lain. Semakin banyak ulasan, semakin tinggi rating, kepercayaan pelanggan meningkat.
  4. Meningkatkan penjualan. Semakin lama iklan tayang, semakin banyak audiens melihat, maka penjualan akan melesat. Kondisi ini didapatkan dalam waktu singkat dan modal hemat. Menghemat cost promosi namun penjualan lebih maksimal.

6 Jenis Social Media Marketing

Ada berbagai platform yang dapat digunakan untuk mendukung strategy social media marketing. Anda dapat memilih salah satu kemudian memaksimalkan layanan yang ditawarkan untuk mendukung bisnis. Berikut jenis pemasaran media sosial:

  1. Facebook. Jumlah penggunanya paling banyak sebab platform ini terintegrasi dengan berbagai media lain seperti email, platform pekerjaan online, e-commerce, perbankan dan sebagainya. Paling banyak pengguna, artinya paling banyak target market.
  2. Instagram. Anda dapat membuat konten di Instagram bisnis secara khusus. Bisa juga menggunakan jasa endorse tokoh terkenal atau influencer. Strategy social media marketing disini memanfaatkan jumlah follower sebagai target market.
  3. Youtube. Aplikasi video ini sering digunakan sebagai media promosi terbaik. Anda bisa mengunggah review produk atau tutorial menggunakannya. Platform ini menyediakan kolom untuk saling berinteraksi antara pebisnis dengan calon pembeli.
  4. TikTok. Aplikasi video singkat ini juga cukup efektif dalam bisnis online. Paling banyak ditemui video tutorial dan review produk. Meski singkat namun lebih mengena terutama untuk target pasar anak muda.
  5. Snack Video. Serupa dengan TikTok, menyediakan sarana video untuk mengunggah penawaran produk maupun jasa menjadi lebih praktis. Aplikasi ini efektif mempengaruhi konsumen karena saat ini sedang hits di berbagai kalangan.
  6. E-commerce. Jual beli online paling memadai menggunakan e-commerce. Trend masyarakat Indonesia lebih suka berbelanja secara daring dibanding langsung. Lebih cepat tanpa antri, banyak promo dan bisa dapat gratis ongkos pengiriman.

8 Langkah Membuat Strategy Social Media Marketing

Setelah memahami pengertian, manfaat serta jenis strategi pemasaran secara digital, Anda bisa membuat langkah jitu sebagai penerapannya. Berikut tahapan yang bisa diikuti dalam membuat strategi pemasaran sosial media.

 

1. Tentukan target dan persempit target audiens

Tentukan target pasar Anda saat akan membuat iklan. Sesuaikan dengan jenis produk maupun jasa. Contoh produk skincare, Anda bisa menarget kaum wanita dan ibu rumah tangga. Setelah itu, persempit target dengan memilih rentang usia, demografi, minat dan sebagainya. Tujuan strategy social media marketing ini untuk mencari konsumen spesifik yang benar-benar membutuhkan produk anda. Dengan begitu mudah mencari pelanggan.

2. Pembuatan konten

Setelah menentukan target pemasaran selanjutnya buat konten yang relevan. Contoh, target Anda adalah wanita remaja usia 17-21 tahun dengan permasalahan jerawat. Anda bisa menulis, atau mengupload foto yang mewakili.

3. Gunakan iklan berbayar

Kurang maksimal menawarkan secara organic, Anda bisa beralih menggunakan iklan berbayar. Untuk nominal budget bisa disesuaikan target audiens sekali tayang. Semakin banyak budget semakin bagus.

4. Lakukan pemantauan dan evaluasi

Pantau jalannya iklan yang sudah dibuat. Terutama saat penayangan di jam tertentu, supaya Anda bisa selalu standby memberi respon atas pertanyaan maupun pesanan dari audiens. Selanjutnya, Anda perlu melakukan evaliasu untuk melakukan evaluasi untuk melihat apa yang belum sesuai. Bisa jadi konten kurang mengena, foto produk kurang jelas, durasi iklan terlalu singkat dan sebagainya.

Baca Juga:Ampuh! 8 Langkah Membuat Strategy Social Media Marketing

Langkah dalam pembuatan strategi bisa Anda modifikasi sesuai dengan kondisi. Dalam penayangannya supaya lebih efektif bisa dilakukan setiap hari. Tentu butuh banyak modal namun strategy social media marketing lebih maksimal. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu. Klik di sini!

More Insights

Find Similar Blog

Contact Us

Blank Form (#3)
Contact Us fluent_forms