Apakah Anda sedang mencari contoh iklan ppc sebagai referensi dalam memasarkan produk atau jasa?
Pemasaran digital sendiri dapat dilakukan melalui berbagai cara, misalnya saja menggunakan platform media sosial, website hingga search engine. Salah satu bentuk pemasaran yang cukup efektif dalam menjangkau konsumen ialah Pay Per Click atau PPC. Akan tetapi, banyak hal yang perlu dipertimbangkan jika ingin menggunakan pemasaran ini.
Anda perlu menerapkan cara yang tepat supaya pemasaran berjalan secara efektif dan efisien. Terutama mengingat zaman modern seperti sekarang di mana kebanyakan masyarakat Indonesia sudah memakai internet dalam aktivitas sehari-hari.
Apa Itu Iklan PPC?
Anda dapat mengartikan PPC sebagai model iklan atau konten di mana ketika diklik akan dibayar oleh pemasang iklannya. Mari mencoba membuat contoh kasus. Misalnya saja Anda memasang iklan di Google Ads dengan keyword spesifik. Baik itu dengan tujuan untuk memasarkan jasa maupun produk.
Misalnya saat orang lain mencari informasi di Google dengan memasukkan keyword tersebut, maka iklan yang Anda pasang akan muncul di bagian atas. Lantas, ketika orang terkait sudah mengakses website, Anda perlu membayar biaya kliknya.
Anda tidak perlu mengkhawatirkan biayanya, sebab biaya yang perlu dikeluarkan tergolong kecil. Sedangkan potensi konversinya begitu besar. Jadi, dapat dikatakan jika potensi kerugiannya lebih minim.
Misalnya saja membuat contoh iklan ppc dengan membayar sebanyak Rp 3.000 untuk setiap klik yang dilakukan oleh audiens. Audiens akan diarahkan ke website Anda yang memungkinkan mereka melakukan transaksi pembelian produk atau jasa.
Jika saja harga produk atau jasa mencapai Rp 400.000 bukankah sudah cukup menguntungkan? Cara ini juga sudah dimanfaatkan oleh banyak perusahaan besar untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Ada keuntungan lain yang mungkin diperoleh jika mengandalkan PPC. Yakni menaikkan traffic website. Mengingat peluang yang cukup besar atas kunjungan audiens menuju website.
Baca Juga: Campaign Marketing dan Manfaatnya untuk Brand dan Bisnis
Bagaimana Cara Kerjanya?
Ketika ingin mencoba contoh iklan ppc dalam memasarkan produk atau jasa, maka sudah tentu perlu memahami cara kerjanya. Cara kerjanya sendiri tergolong rumit.
Cara kerja dari Pay Per Click dipengaruhi oleh keyword yang dipasangkan bersama iklan. Ketika Anda memilih satu keyword, ada kemungkinan pihak lain juga menggunakannya.
Jadi, misalnya Anda memasangkan sebuah keyword bersama iklan di Google Ads. Lantas ada perusahaan lain yang melakukan hal serupa. Jadi, Anda perlu bersaing untuk mendapatkan posisi lebih tinggi dalam hasil pencarian Google.
Jika seorang pengguna internet memasukkan keyword dalam kolom pencarian Google, maka Google akan berupaya menampilkan yang terbaik. Yakni menampilkan iklan paling relevan dengan tingkat ranking paling tinggi.
Akan tetapi, Google tidak sembarangan dalam menampilkan hasil pencarian. Terdapat formula khusus yang diterapkan dalam menentukan urutan raking PPC. Formula yang dipakai oleh perusahaan teknologi tersebut ialah AdRank = CPC X QS.
CPC ialah Cost Per Click sementara QS ialah Quality Score. Cost Per Click dapat dimaknai sebagai jumlah uang yang dibayarkan untuk menggunakan PPC. Semakin tinggi uang yang dikeluarkan tentu akan semakin tinggi nilai formula AdRank.
Jika nilai AdRank tinggi, maka iklan akan masuk dalam posisi atas atau ranking tinggi. Akan tetapi, CPC bukan satu-satunya cara untuk mendapatkan posisi tinggi dalam ranking Google.
Sebuah contoh iklan ppc bisa pula meraih ranking tinggi apabila mengandalkan Quality Score. Karena apabila fokus pada CPC, perlu mengeluarkan cukup banyak uang. Karena akumulasi harganya menjadi lebih tinggi.
Ketika mengandalkan QS, biaya yang diperlukan jauh lebih sedikit. Jadi, hanya perlu menghasilkan iklan dengan Quality Score yang baik, sehingga membantu dalam menaikkan ranking Google.
Apabila ingin membuat konten dengan QS, perlu memperhatikan beberapa hal. Karena nilainya merupakan gabungan dari Click Through Rate, relevansi konten dengan keywords dan Landing Page Quality.
Baca Juga: 8 Social Media Marketing Strategi yang Tepat Sasaran
3 Jenis Iklan PPC yang Umum Digunakan
Terdapat 3 jenis PPC yang biasa digunakan oleh perusahaan untuk memasarkan produk maupun jasa. Yakni Google Ads, Facebook Ads dan Instagram Ads. Bisa memakai salah satunya maupun semuanya, cukup menyesuaikan dana yang dimiliki.
Selain itu juga perlu menyesuaikan dengan target audiens. Misalnya saja target audiens adalah pengguna Facebook. Maka bisa hanya dengan memanfaatkan Facebook Ads tanpa Google Ads maupun Instagram Ads. Mari mengenali layanan dari masing-masing platform tersebut.
1. Google Ads
Google Ads ialah tools yang ditawarkan oleh Google untuk memberikan wadah dalam beriklan melalui mesin pencari Google. Ketika menggunakannya, Anda dapat menampilkan iklan pada hasil pencarian Google melalui keyword yang relevan dengan bisnis.
Contoh iklan ppc di Google Ads tergolong efektif dalam menjaring calon konsumen. Mengingat banyaknya masyarakat yang mencari informasi melalui mesin pencari Google. Apabila ingin menggunakan layanan ini, perlu mendaftar pada website Google Ads.
2. Facebook Ads
Perusahaan media sosial Facebook juga mencoba mengembangkan layanan serupa bernama Facebook Ads. Platform ini cukup bisa diandalkan dalam memasarkan produk maupun jasa mengingat pengguna Facebook sangat besar.
Anda pasti juga tahu sendiri jika banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan Facebook dalam keperluan sehari-hari. Misalnya saja keperluan komunikasi. Jadi, peluang keuntungan karena memasang iklan di platform ini cukup besar.
3. Instagram Ads
Platform lain yang umum dipakai dalam membuat contoh iklan ppc ialah Instagram. Instagram Ads sebenarnya merupakan bagian dari Facebook. Jadi, saat Anda membuat konten di Facebook Ads, maka secara otomatis akan terbentuk konten Instagram Ads.
Instagram sendiri juga tergolong efektif dalam menjangkau banyak calon konsumen. Mengingat pengguna instagram yang senantiasa meningkat dari waktu ke waktu. Penggunanya sendiri juga berasal dari berbagai kalangan dan usia.
Baca Juga: Pentingnya Jasa Iklan Instagram Ads dalam Era Digital
Contoh Iklan PPC
Ketika membicarakan contoh PPC, mungkin Anda sebenarnya kerap menjumpainya ketika membuka Google, Facebook maupun Instagram. Namun, mungkin saja belum mengenalinya sebagai konten Pay Per Click.
Supaya lebih memahami bentuk pemasaran ini, mari membicarakan contoh iklan ppc dari setiap platform. Kenali juga tanda-tandanya supaya bisa membedakan antara konten biasa dengan konten PPC.
1. Contoh PPC di Facebook Ads
Ketika melihat konten di Facebook, Anda bisa menemukannya dalam bentuk tulisan dengan sejumlah foto produk atau jasa dan keterangan “bersponsor”. Misalnya saja berupa produk sarung tangan. Umumnya akan menampilkan kata-kata promosi dan foto sarung tangan.
Misalnya menuliskan “Get the much cheaper items sold by Handd. Don’t miss it, up to 75% OFF store prices”. Lantas, di bawah tulisan tersebut ditampilkan foto beberapa sarung tangan dengan berbagai desain atau model.
2. Contoh PPC pada Instagram Ads
Contoh iklan ppc lain ialah pada Instagram. Misalnya saja iklannya berupa story berisi produk meja. Promosinya menampilkan tulisan promosi dan foto produk.
Tulisannya berupa “5 Days Only: Up to 20% off Accent Tables. End May 7” Lantas ditegaskan dengan “Save on full-price coffee, console and end tables”. Iklan semacam ini bisa menarik minat audiens.
3. Contoh PPC di Google Ads
Contoh PPC pada Google Ads sepertinya sudah sangat umum ditemui. Biasanya ditandai dengan tulisan “Ads” pada hasil pencarian. Jadi, apabila ingin membedakan dengan konten biasa, kenali saja adanya tulisan “Ads”
Mungkin Anda kerap menemui iklan PPC dalam bentuk Google Ads. Umumnya ketika mencari informasi di internet akan muncul sejumlah PPC dari beragam perusahaan pada hasil pencarian. Namun, kenali juga contoh iklan ppc dalam beragam platform lainnya.
Baca Juga: Cara Kerja Digital Content Marketing untuk Pertumbuhan Bisnis
Ketahui lebih banyak tentang layanan branding, layanan digital marketing, layanan seo dan website yang Dreambox tawarkan. Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia digital marketing? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu Klik di sini!