“Seiring berjalannya waktu, alat marketing terus berubah.”
Namun, Jingle atau yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti bunyi, masih sering digunakan sampai saat ini. Bukan tanpa sebab, terbukti penggunaan alat marketing seperti jingle dalam suatu brand berhasil meningkatkan brand awareness.
Jingle Indomie ataupun teh botol sosro memiliki nada yang sama dari dulu hingga sekarang, sehingga membuat kita para konsumen bisa mengingat bahkan menyanyikan jingle mereka.
Baca Juga: 3 Tokoh Branding Produk Terbaik dan Inspiratif
Jingle produk yang catchy juga dapat membantu meningkatkan brand awareness dari sebuah brand. Contohnya produk dari ekstrak kulit manggis “Mastin” yang memiliki lirik dan nada catchy juga diputar berulang kali, bahkan sampai menjadi meme, membuat produk mastin diketahui dan diingat oleh hampir seluruh orang di Indonesia..
Hal yang Harus Diperhatikan saat Membuat Jingle
Di dalam artikel ini kita akan membahas mengenai tips dan trik untuk membuat jingle untuk produk agar meningkatkan brand awareness. Simak bacaan di bawah:
Tata Bahasa
Karna seringkali jingle digunakan untuk sebuah iklan, oleh karena itu sebenarnya 30 detik saja sudah cukup untuk sebuah jingle. Karena Anda hanya memiliki waktu 30 detik, Anda harus memilih kata-kata yang singkat sehingga kita dapat memanfaatkan 30 detik tersebut dengan baik. Anda juga harus menguasai tata bahasa, karena pemilihan kata-kata juga menjadi salah satu komponen penting di dalam membuat jingle. Pastikan kata-kata yang Anda gunakan tidak pasaran, namun gampang di mengerti.
Jangan Gunakan Melodi yang Berbelit
Tahukah Anda bahwa tidak banyak orang yang menyukai musik yang menggunakan melodi berbelit seperti musik jazz? Untuk musik dengan genre jazz saja masih banyak yang tidak suka, apalagi jika Anda memakai melodi yang berbelit untuk jingle Anda, kemungkinan untuk jingle Anda tidak dikenal oleh konsumen menjadi besar, apalagi jika Anda akan memasang iklan dengan jingle produk Anda. Oleh karena itu, akan lebih baik apabila Anda menggunakan melodi yang sederhana dan mudah didengar, otomatis jingle produk Anda akan mudah diterima oleh masayarakat, apalagi jika ditambahkan dengan permainan kata yang baik.
Bekerjasama dengan Profesional
Untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda dapat bekerja sama dengan profesional, atau orang yang sudah menjadi pakar dalam pembuatan jingle. Kita dapat meminta pendapat, atau bahkan berkolaborasi dengan pakar untuk membuat jingle.
Berkolaborasi dengan Penyanyi
Dalam pemilihan penyanyi, Anda harus ekstra selektif. Jangan memilih penyanyi yang memiliki rekam jejak yang buruk, karena tentunya akan mempengaruhi brand Anda kedepannya. Akan lebih baik apabila Anda memilih penyanyi dengan rekam jejak yang baik, juga memiliki suara yang berkarakter agar jingle untuk brand Anda dapat menjadi lebih baik.
Jingle terbukti menjadi salah satu alat marketing yang dapat membantu sebuah brand dikenal dan diingat oleh masyarakat dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Desain Kemasan Produk dan Kaitannya dengan Branding
Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia branding? Kunjungi website Dreambox Branding Agency di sini.