Guerilla Marketing: Kreativitas Memukau untuk Bisnis Anda
Tidak hanya di acara TV dan media sosial, iklan juga bisa Anda temui dalam kehidupan nyata di lingkungan sekitar. Terdapat iklan yang unik dan membuat Anda tidak bisa memalingkan perhatian. Tipe iklan seperti itu disebut sebagai guerilla marketing, yang memang ditujukan untuk memberi efek kejutan pada audiens.
Maka dari itu, teknik pemasaran guerilla ini sangat potensial untuk diterapkan ketika ingin menaikkan traffic pada bisnis Anda. Terutama jika Anda memanfaatkan kreativitas agar dapat menciptakan sebuah iklan yang hemat biaya.
Untuk memahami lebih jauh tentang taktik pemasaran satu ini, maka jangan lewatkan informasi mengenai pengertian, ciri-ciri, jenis, manfaat, hingga contoh dari pemasaran guerilla dalam pembahasan berikut!
Menggali Lebih Dalam Konsep Guerrilla Marketing
Pemasaran guerilla merupakan strategi kreatif dan tidak konvensional dalam mempromosikan bisnis. Dibangun dengan inspirasi dari perang guerilla, pendekatan ini memanfaatkan ide-ide inovatif yang mengejutkan untuk berinteraksi dengan target audiens.
Melibatkan lokasi ramai di ruang publik, seperti jalan raya, pemasaran guerilla bertujuan menciptakan efek viral dan menjadi perbincangan. Terminologi ini diperkenalkan oleh Jay Conrad Levinson pada tahun 1984, yang mengadaptasi sifat perang guerilla, seperti penggerebekan dan sabotase, ke dalam teknik pemasaran.
Ciri-Ciri Guerilla Marketing
Lalu, seperti apa persisnya pemasaran guerilla itu? Mari ketahui ciri-cirinya di bawah ini agar Anda dapat mengidentifikasinya dengan mudah dan membedakannya dari teknik pemasaran biasa!
1. Konsep Guerilla yang Autentik
Konsep bersifat inovatif dan tidak meniru cara promosi yang sudah pernah digunakan, dengan mengutamakan daya tarik agar audiens memiliki pengalaman yang berkesan.
2. Lokasi Promosi yang Tepat
Lokasi promosi sesuai target audiens. Pemasaran guerilla akan diadakan pada lokasi yang tidak biasa dan potensial menarik perhatian audiens.
3. Guerilla Marketing yang Penuh Kejutan
Punya efek kejut, Audiens tidak akan menduga tentang lokasi, waktu, serta konsep dari kampanye guerilla. Taktik ini seringkali melibatkan pendekatan yang tidak konvensional dan kreatif dalam penyebaran pesan pemasaran.
Oleh karena itu, kejutan dan kreativitas menjadi elemen kunci dalam strategi pemasaran guerilla untuk mencapai dampak yang lebih besar dibandingkan dengan metode pemasaran konvensional.
4. Biaya Marketing yang Hemat dalam Sekali Peluang
Hemat biaya. Konsep pemasarannya bisa dieksekusi walau dengan budget yang minim; Kampanye sukses dalam sekali coba. Sebuah konsep pemasaran guerilla tidak efektif jika diskalakan ulang atau direplikasi.
5. Menciptakan Sensasi dengan Periode Terbatas
Menciptakan sensasi. Strategi pemasaran guerilla juga akan membuat sensasi dari mulut ke mulut, sehingga awareness terhadap bisnis yang melakukannya pun meningkat signifikan.
Berlaku sementara. Konsep pemasaran dengan teknik guerilla ini cukup efektif hanya jika dilakukan selama periode tertentu saja. Jadi, tidak untuk pengganti metode promosi konvensional.
Itu adalah tujuh ciri-ciri dari teknik pemasaran guerilla yang bisa Anda perhatikan. Kesimpulannya, penerapan metode promosi dengan konsep guerilla harus autentik, punya efek kejut, lalu mampu menciptakan sensasi, serta dilakukan hanya pada periode tertentu saja agar menjaga efektivitas kampanye pemasaran.
Perhatikan 4 Jenis Guerilla Marketing
Setelah mengetahui ciri-ciri dari pemasaran guerilla, sebaiknya pahami beberapa jenis pemasaran guerilla berikut ini:
1. Ambient Marketing
Pemasaran guerilla ini umumnya akan menyasar lokasi promosi yang tidak biasa. Itulah mengapa, audiens pun tidak akan menduga bahwa terdapat iklan produk di lokasi tersebut.
Jadi, konsep pemasarannya memang dirancang agar seperti menyatu dengan lingkungan tempat promosi dilakukan. Seperti contohnya iklan pada bangku bus, serta iklan layanan pemakaman yang dibuat dekat rel kereta api.
2. Ambush Marketing
Berikutnya, ada pemasaran penyergapan (ambush) yang membajak iklan perusahaan lain. Meskipun akan memberikan kesan negatif terhadap brand lain, namun konsep pemasaran penyergapan cukup banyak dilakukan oleh berbagai perusahaan besar.
Itulah mengapa nama teknik pemasaran ini adalah ambush marketing, sebab sebagai perusahaan yang melakukan promosi harus berani menyergap iklan yang sedang berjalan.
Lebih jelasnya, perusahaan tersebut menampilkan kampanye promosi pada iklan yang menjadi afiliasi resmi sebuah acara. Sehingga, perusahaan berharap kampanye tersebut memberi kesan bahwa merekalah afiliasi yang bekerja sama dengan acara terkait. Anda akan menemukan ambush marketing pada acara-acara besar, seperti misalnya pertandingan sepak bola.
3. Stealth Marketing
Untuk pemasaran guerilla jenis ini pendekatannya dilakukan dengan tersembunyi, sehingga audiens tidak menyadari jika sedang ada produk yang dipromosikan. Pemasaran tersembunyi juga bisa Anda sebut sebagai undercover marketing.
Penerapan metode pemasaran ini umumnya dengan cara product placement dalam sebuah film, video Youtube, serial, hingga acara TV.
4. Street Marketing
Jalanan pun bisa dijadikan area promosi dengan memanfaatkan ruang terbuka di sekitarnya. Kampanye pemasaran biasanya akan dilakukan di sisi-sisi jalan, sehingga menarik perhatian para pejalan kaki di sekitarnya.
Salah satu brand yang menerapkan street marketing adalah Folgers. Brand kopi ini memanfaatkan saluran pembuangan dengan menyulapnya jadi terlihat seperti cangkir berisi kopi.
3 Manfaat Guerilla Marketing
Ketika menerapkan strategi pemasaran guerilla, maka Anda akan mendapatkan sejumlah manfaat sebagai berikut:
1. Berkesan dan Diingat oleh Audiens
Proses brainstorming yang menghasilkan ide kampanye inovatif dan kreatif akan jadi berkesan, unik, dan relate dengan audiens. Iklan pun akan mudah diingat karena tidak umum dan berbeda dari iklan kebanyakan.
Bahkan, kampanye yang out of the box dan dieksekusi dengan tepat cukup berpotensi untuk membuat brand menjadi viral serta semakin dikenal. Jadi, walau tidak menaikkan penjualan, tetapi brand awareness pasti semakin tinggi.
3. Menghemat Budget Promosi
Jika kampanye sukses pada waktu dan tempat yang tepat, perusahaan pun bisa menghemat anggaran untuk kegiatan promosi. Contoh saja promosi film IT, yang sukses dengan balon merah serta cat semprotnya.
Contoh Guerilla Marketing
Sebagai inspirasi Anda, di bawah ini adalah beberapa contoh dari pemasaran guerilla yang sukses dan efektif:
1. 3M Security Glass
Perusahaan ini merupakan produsen kaca yang mempromosikan kekuatan kacanya dengan menaruh kotak kaca berisikan sejumlah uang di halte bus. Siapapun yang bisa memecahkan kaca tersebut, maka bisa mengambil uang di dalamnya.
Namun, tidak ada yang bisa memecahkan kaca tersebut. Jadi, cara promosi ini sukses menerapkan pemasaran guerilla karena menarik perhatian audiens sambil mengiklankan produknya.
2. IKEA
Contoh pemasaran guerilla dari IKEA adalah mengubah area tangga utama ke dalam bentuk satu set laci yang berfungsi menyimpan pakaian hingga barang agar rumah lebih terorganisir.Melalui metode tersebut, IKEA menunjukkan kemampuannya sebagai brand perabotan rumah yang cocok digunakan ketika Anda ingin mengelola ruang penyimpanan di rumah dengan efektif.
Setelah mengetahui tentang guerilla marketing, apakah Anda tertarik untuk mencobanya dalam mempromosikan layanan perusahaan? Pastikan Anda bekerja sama dengan agensi digital marketing yang profesional seperti Dreambox!
Kami menawarkan layanan digital marketing yang variatif dan lengkap, menyesuaikan dengan kebutuhan pemasaran perusahaan Anda. Wujudkan strategi pemasaran guerilla yang efektif bersama tim ahli marketing kami! Klik di sini untuk konsultasi dan terhubung langsung dengan Dreambox!