Engagement Rate? Tips Meningkatkan Engagement di Instagram

DATE
READING DURATION
5 Mins
SHARE
engagement-instagram-dreambox

Engagement selalu menjadi target utama dalam social media marketing.

Apa itu engagement rate? Pada dasarnya, engagement rate mengukur seberapa banyak audiens yang berinteraksi dengan konten yang Anda buat. Bentuk interaksi tersebut dapat berupa komentar, likes, share, mention, direct message, dan kunjungan ke profil Anda.

Algoritma Instagram sangat mengutamakan engagement saat menyorot berbagai akun di menu Explore. Oleh sebab itu, meningkatkan engagement Instagram sangatlah penting bagi brand awareness maupun penjualan. Namun, bagaimana caranya?

Tips Meningkatkan Engagement Instagram

Jika Anda khawatir karena engagement Instagram Anda stagnan atau bahkan menurun, cobalah terapkan kiat-kiat berikut untuk meningkatkannya.

1. Kenali audiens Anda

Untuk merancang strategi menaikkan engagement Instagram, Anda harus memahami audiens bisnis Anda terlebih dahulu. Audiens dalam konteks media sosial adalah followers, atau orang-orang yang mengikuti akun Anda. Nah, bagaimana caranya Anda bisa mengenali sosok dibalik akun yang mengikuti media sosial Anda? 

Instagram sudah menyediakan menu yang bisa mempermudah Anda mengenali audiens, yaitu Insight. Melalui menu ini, Anda bisa memperoleh informasi tentang audiens. Menu ini menampilkan data mengenai usia, lokasi, jenis kelamin, dan durasi online per hari followers Anda. 

Tak hanya membantu Anda megenali audiens, Insight juga membantu Anda untuk mempelajari performa setiap konten untuk mengetahui jenis konten apakah yang paling disukai audiens Anda.

2. Buat konten yang menarik

Pada platform mana pun, desain dan substansi konten sangat menentukan sentimen audiens. Maka dari itu, konten yang menarik adalah kunci utama bagi engagement Instagram. 

Bagaimana cara merancang konten yang menarik? Pertama, tentukan skema warna yang harmonis. Artinya, pastikan bahwa hanya ada satu warna yang dominan dalam konten branding bisnis Anda. Dengan memiliki satu warna dominan, branding Anda akan lebih melekat pada audiens. 

Lalu, buatlah konten yang mudah dipahami dan dibagikan secara visual. Sebagai contoh, Anda dapat membuat infografis yang merangkum informasi penting atau aktivitas interaktif yang menghibur pengguna.

3. Upload konten secara rutin

Algoritma Instagram mempertimbangkan engagement rate pada konten terbaru yang diunggah oleh sebuah akun. Semakin baru usia konten Anda, semakin baik. Anda dapat memperbesar peluang persaingan Anda dengan membuat jadwal teratur untuk mengunggah konten. 

Dengan kata lain, konsistensi adalah salah satu rahasia untuk meningkatkan engagement Instagram. Akan tetapi, pastikan Anda tidak terlalu sering meng-upload konten. Audiens Anda akan merasa terganggu dengan banyaknya konten yang memenuhi timeline mereka, terutama jika sumbernya dari satu akun yang sama pada waktu yang berdekatan.

4. Maksimalkan fitur yang ada di Instagram

Dengan berbagai fitur yang tersedia di Instagram dewasa ini, Anda bisa menerapkan strategi konten yang lebih beragam dibandingkan dengan masa lampau. 

Sebagai contoh, Anda dapat menampilkan reels atau carousel untuk memecah banyak detail menjadi beberapa bagian yang mudah dicerna. Jadi, Anda tidak perlu lagi bersusah payah memadatkan konten dalam satu gambar saja.

Kemudian, ada juga fitur InstaStory yang populer. Fitur ini sangat disukai karena banyaknya stiker yang dapat digunakan. Beberapa di antaranya bahkan dapat mengundang interaksi demi engagement rate, di antaranya stiker Ask Your Question, Polling, dan Quiz.

5. Gunakan call-to-action (CTA)

Caption yang interaktif dapat membantu Anda meningkatkan engagement Instagram. Untuk menambah unsur interaktif pada konten yang Anda buat, gunakan call-to-action atau CTA. Apa itu? Singkatnya, CTA adalah ajakan kepada followers untuk melakukan berbagai hal.

Misalnya, Anda dapat mendorong followers untuk berkomentar atau mengeklik link di kolom bio profil Anda. Akan tetapi, dalam membuat CTA, sebaiknya jangan terlalu memaksa. Kalimat CTA yang kreatif dan lebih tersirat lebih disukai audiens karena mereka tidak akan merasa Anda sedang mengincar engagement.

6. Selalu pantau tren terkini

Di media sosial mana saja, tren selalu silih berganti. Karena itu, Anda dapat memanfaatkan momentum tren yang sedang relevan untuk meningkatkan engagement Instagram. Untuk mengetahui tren apa saja yang sedang hangat dibicarakan oleh orang-orang, Anda dapat menelusuri menu Explore atau menggunakan perangkat analytics seperti Google Trends.

Namun, pastikan Anda tidak mengikuti tren yang sedang berjalan secara asal-asalan. Pertimbangkan kembali apakah tren tersebut berkaitan dengan identitas brand Anda. Jika jawabannya iya, pikirkan cara bagaimana Anda dapat menggabungkan keduanya dengan baik. 

7. Berinteraksi dengan audiens

Engagement Instagram adalah interaksi dua arah. Jika Anda berhasil memancing audiens untuk bertanya atau memberikan pendapat, jangan lupa untuk memberikan respon atau jawaban. 

Namun, langsung membalas setiap komentar atau pesan yang baru masuk mungkin sedikit sulit untuk sebagian orang, terutama jika tim media sosial bisnis Anda masih berskala kecil. Akan tetapi, Anda dapat mengakali keterbatasan tersebut dengan meluangkan sejumlah waktu. Pastikan balasan yang diberikan selalu netral dan konsisten dengan branding Anda. Followers Anda akan mengapresiasi usaha Anda memberi timbal balik.

8. Gunakan hashtag dan geotag

Jika Anda memasukkan geotag saat mengambil konten di kota terkenal, pengguna lain dapat melihat semua konten dari kota yang ditandai setelah mengeklik keterangan lokasi tersebut. Dengan begitu, jangkauan dan engagement rate konten Anda juga dapat meningkat secara otomatis.

Hashtag juga memiliki sistem yang serupa, tetapi cakupannya lebih luas dan tidak hanya terbatas pada suatu tempat. Misalnya, Anda dapat memasukkan hashtag topik tertentu yang relevan dengan konten serta identitas bisnis. 

Akan tetapi, pastikan Anda tidak menambah terlalu banyak hashtag untuk menghindari shadowban karena post tersebut bisa dianggap spam. Akibatnya, konten Anda bisa disembunyikan dari banyak orang.

9. Upload konten pada waktu yang tepat 

Konsistensi mengunggah konten saja tidak cukup untuk meningkatkan engagement rate. Anda juga perlu mengetahui peak hour atau jam dan hari yang paling tepat untuk mempublikasikan konten. 

Secara umum, sebaiknya Anda mencoba mengunggah post Anda antara pukul 10 pagi hingga 7 malam pada hari kerja. Kebanyakan orang akan menyempatkan waktu untuk membuka Instagram pada jam istirahat atau jam pulang kerja. 

Akhir pekan juga merupakan momen yang bagus untuk mengunggah konten karena pengguna Anda punya lebih banyak waktu senggang untuk mengecek timeline media sosial. Namun, jangan lupa sesuaikan waktu upload berdasarkan data dari menu Insights akun Instagram Anda.

10. Adakan giveaway

Siapa yang tidak suka mendapatkan hadiah gratis? Anda dapat memanfaatkan peluang ini untuk lebih banyak engagement Instagram. Buatlah giveaway yang relevan dengan brand Anda, baik itu berupa kuis, permainan, maupun ajang berbagi cerita dengan tenggat waktu tertentu. 

Untuk semakin mendorong engagement rate, Anda dapat meminta pengguna untuk like dan share konten giveaway sebagai salah satu syarat untuk berpartisipasi. Hadiah yang dapat Anda berikan juga beragam, mulai dari produk gratis hingga uang tunai. 

Sementara followers Anda masih menunggu pengumuman pemenang, Anda dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan engagement pada konten lain.

Cara Cek Engagement Rate Instagram

Jika Anda ingin mengetahui efektivitas strategi meningkatkan engagement Instagram yang diterapkan, Anda harus mendapatkan angka engagement rate (ER). Bagaimanakah Anda bisa cek engagement rate Instagram? Berikut rumus sederhana untuk menghitungnya:

ER = (Total likes, komentar, dan share pada satu post / Total followers) x 100

Anda dapat mengganti angka followers dengan angka reach, impression, atau views, bergantung dari apa yang ingin diukur. Supaya lebih praktis, semua angka yang diperlukan untuk perhitungan di atas ada di menu Insights akun Instagram Anda.

Engagement rate adalah salah satu indikator terpenting dalam digital marketing. Untuk mendorong angka engagement Instagram, sebaiknya Anda memonitor angka tersebut secara rutin. Atau, Anda bisa mempercayakan manajemen akun media sosial brand Anda kepada Dreambox. 

Ketahui lebih banyak tentang layanan branding, layanan digital marketing, layanan seo dan layanan website yang Dreambox tawarkan. Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia Digital Marketing? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu Klik di sini!

More Insights

Find Similar Blog

Contact Us

Blank Form (#3)
Contact Us fluent_forms