Carousel Instagram? 7 Tips Membuat Carousel Lebih Menarik!

DATE
READING DURATION
5 Mins
SHARE
carousel-instagram

Ketahui alasan Anda memerlukan konten carousel dalam instagram

Di Instagram, ada berbagai fitur berbagi konten yang bisa Anda gunakan, mulai dari feed, story, hingga reels. Salah satu jenis konten feed yang banyak digunakan adalah carousel Instagram atau multiple post.

Jenis konten ini banyak disukai pengguna, sebab Anda dapat mengunggah beberapa foto atau video sekaligus dalam satu postingan. Oleh karena itu, carousel dapat menjadi ide konten yang menarik untuk dicoba.

Apa Itu Carousel Instagram?

Secara umum, carousel adalah jenis konten multiple post di platform Instagram yang disajikan dalam bentuk satu postingan yang memuat lebih dari satu gambar atau video sekaligus. Konten carousel semakin populer karena isinya lebih lengkap dibandingkan konten single post biasa.

Artinya, carousel memungkinkan pengguna untuk membagikan feeds secara utuh melalui postingan koleksi foto dalam satu konten sekaligus. Adapun jumlah maksimal foto dan video yang bisa diupload dalam 1 carousel post adalah 10 konten.

Contohnya, Anda bisa mengupload foto pantai di slide 1, kemudian makanan di slide 2, selfie di slide 3, dan seterusnya. Itulah sebabnya, carousel disebut sebagai konten bersambung. Anda juga bisa memilih untuk memposting foto yang saling berkaitan ataupun tidak berhubungan, tergantung keinginan.

Selain itu, konten ini lebih menarik dan interaktif sebab audiens dapat menggeser konten ke slide berikutnya untuk melihat informasi lanjutan. Secara teknis, carousel sama seperti konten biasa, tetapi perbedaannya terletak pada jumlah gambar atau video yang diunggah.

Keunggulan Carousel Dibandingkan Tipe Konten Instagram Lainnya

Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2017, carousel menjadi salah satu tipe konten yang banyak digunakan, sebab dianggap lebih informatif dan interaktif. Selain itu, keunggulan lain dari carousel Instagram adalah sebagai berikut:

1. Impresi dan Jangkauan Lebih Besar

Jika dilihat dari jenis postingan Instagram lainnya, carousel adalah salah satu format yang paling banyak menarik audiens. Hal ini bisa dilihat dari impresi dan jangkauan yang umumnya lebih banyak dibandingkan tipe postingan biasa.

Berdasarkan performa konten carousel di akun-akun terkenal, bisa dilihat bahwa carousel mendapatkan lebih banyak jangkauan serta interaksi bersama pengikut. Hal tersebut ditunjukkan oleh tingginya rata-rata jumlah like dan comment.

2. Meningkatkan Engagement

Pada dasarnya, like dan comment adalah contoh bentuk engagement atau interaksi antara audiens dengan akun pengguna. Salah satu penyebab tingginya tingkat engagement pada tipe konten carousel adalah karena fiturnya yang lebih interaktif.

Yang menarik dari carousel, audiens dapat menggeser slide sesuai keinginan untuk melihat konten selanjutnya. Sehingga, dorongan untuk berinteraksi melalui fitur like atau comment pun menjadi lebih besar.

3. Konten Organik

Untuk memaksimalkan penggunaan akun Instagram bisnis, Meta menyediakan fitur berbayar berupa iklan agar akun bisnis bisa mendapat eksposur lebih luas. Namun, konten beriklan tentu saja bukan termasuk kategori konten organik.

Pasalya, dengan menggunakan iklan, Anda tidak bisa memaksimalkan daya tarik konten tersebut secara organik. Walaupun iklan mampu mendatangkan audiens dan followers baru dengan cepat, namun cara tersebut kurang efektif dan tidak bisa dilakukan terus menerus.

Agar Instagram Anda terus bertahan konsisten, penting untuk memproduksi konten organik yang mampu mendatangkan audiens karena isinya yang memang menarik. Salah satu opsi konten organik yang bisa Anda coba adalah carousel Instagram.

4. Lebih Kreatif

Carousel memungkinkan Anda untuk mengunggah lebih dari satu foto dan video berbeda. Sehingga, Anda bisa memaksimalkan kreativitas Anda melalui kreasi terhadap berbagai ide konten.

Ada banyak ide konten carousel yang kreatif dan menarik, mulai dari ilustrasi, comic strip, kompilasi foto, tutorial, tips dan trik, dan masih banyak lagi. Dengan pilihan jumlah konten yang lebih banyak, Anda bisa menuangkan ide kreatif secara lebih leluasa.

5. Lebih Fleksibel

Keunggulan terakhir dari carousel adalah dari segi fleksibilitas konten. Pasalnya, Anda bisa menyatukan foto dan video sekaligus dalam satu postingan carousel, selama jumlah kontennya tidak melebihi 10 slide.

Oleh karena itu, pengguna bisa melakukan banyak hal untuk menarik audiens berinteraksi dengan kontennya. Contoh, Anda bisa mengupload 10 slide yang semuanya berisi video, atau menyisipkan 1 video penjelasan di antara 9 slide foto.

7 Tips Membuat Carousel Instagram Lebih Menarik

Lalu, bagaimana cara membuat postingan carousel lebih menarik untuk menjangkau lebih banyak audiens? 7 tips berikut ini bisa Anda coba.

1. Pilih Cover Terbaik

Ibarat sampul buku, postingan pertama di konten carousel adalah cover yang akan mengundang audiens untuk membukanya. Jadi, pilihlah gambar terbaik yang mewakili seisi postingan agar audiens tertarik membuka konten tersebut.

Misalnya jika Anda membuat konten infografis, maka slide pertama sebagai cover bisa dibuat berupa pernyataan singkat yang menarik, atau ilustrasi kreatif. Atau jika slide pertama berupa video, pilih gambar thumbnail yang menarik sebagai sampulnya.

2. Sertakan Visual yang Menarik

Selain bagian cover, seluruh slide juga harus memiliki visual yang menarik secara estetika maupun isinya, agar audiens tertarik untuk berinteraksi. Dengan visual yang mendukung, postingan Anda akan semakin bagus di mata audiens.

Apalagi, Instagram merupakan platform media sosial berbasis konten visual, sehingga estetika secara visual harus diperhatikan. Agar lebih menarik, Anda bisa memberi filter, stiker, atau editan lainnya pada konten carousel Instagram tersebut.

3. Pastikan Slide Saling Berkesinambungan

Karena berisi maksimal 10 slide sekaligus, sebaiknya buatlah postingan yang kohesif atau saling berhubungan antara satu slide dengan slide lainnya. Caranya, Anda bisa memanfaatkan visual yang tampak satu tone, atau informasi yang berkesinambungan.

Contoh, Anda bisa mengupload konten yang diberi gaya pengeditan yang sama, atau memberi font dan warna yang sama di seluruh grafik. Opsi lain, Anda juga bisa mengupload informasi yang saling berurutan mulai dari slide pertama hingga terakhir.

4. Sesuaikan dengan Target Audiens

Seperti apa niche dan target audiens akun Anda? Sebaiknya, kenali karakter followers Anda untuk mengetahui apa kebutuhan dan preferensi konten yang mereka sukai.

Misalnya, jika followers Anda didominasi oleh anak muda yang menyukai tren gaya fashion terkini, maka buatlah postingan carousel bertema fashion. Contoh lain, jika akun Anda berfokus pada topik finansial, Anda bisa membuat carousel tentang tips dan trik di bidang keuangan.

5. Manfaatkan Copywriting

Selain konten visual, salah satu komponen yang sangat menunjang postingan Instagram adalah caption atau keterangan. Manfaatkan skill copywriting Anda untuk menyusun caption yang menarik dan mengundang audiens untuk berinteraksi.

Selain itu, jangan lupa memberi CTA (Call to Action) jika kontennya mengandung pesan khusus atau promosi. Untuk memaksimalkan caption, Anda bisa menggunakan jasa social media management dan digital marketing dari Dreambox.

6. Dorong Audiens untuk Swipe Sampai Habis

Fitur 10 slide di dalam satu carousel Instagram memiliki 2 sisi yang harus Anda maksimalkan. Pertama, konten yang bisa dimuat menjadi lebih banyak. Tetapi di sisi lain, Anda harus mendorong audiens untuk menggeser slide sampai habis.

Caranya, Anda bisa menambahkan teks sederhana seperti “Swipe right to see more!”, atau menarik rasa ingin tahu audiens melalui konten yang menarik. Intinya, buat audiens tidak merasa bosan, agar mereka tertarik untuk swipe slide sampai habis.

7. Hindari Terlalu Banyak Informasi

Seperti penjelasan di poin sebelumnya, dengan 10 slide Anda bisa memuat lebih banyak informasi dibanding postingan biasa. Tetapi jika informasinya terlalu padat, audiens justru akan merasa jenuh.

Jika audiens merasa jenuh, ketertarikan mereka terhadap konten Anda cenderung akan berkurang. Oleh karena itu, sampaikan informasinya secara singkat, padat, dan jelas supaya audiens yang melihat tidak merasa bosan.

Ide Konten Carousel yang Menarik untuk Meningkatkan Engagement

Masih bingung bagaimana cara membuat postingan carousel yang menarik? Agar lebih paham, simak 5 ide konten berikut sebagai inspirasi!

1. Tutorial (How-to Content)

Tutorial adalah tipe konten yang paling cocok menggunakan format carousel Instagram. Karena dapat diisi maksimal 10 konten, maka Anda bisa membuat 10 slide berisi tahapan untuk melakukan sesuatu (how-to).

Komunikasikanlah suatu cara atau tahapan melakukan sesuatu secara runtut dan menarik dalam bentuk visual agar audiens menjadi lebih mudah untuk paham. Misal, slide 1 bisa berisi alat dan bahan, sedangkan slide selanjutnya berisi tahapan runtut.

2. Story Telling

Sesuai namanya, konten story telling mengandung cerita khusus, baik tentang cerita personal maupun cerita tentang brand. Misalnya, Anda bisa menceritakan bagaimana perjalanan Anda mencapai suatu prestasi, atau membuat konten a day in my life dalam 10 slide singkat.

Jika akun Anda adalah akun bisnis, maka Anda bisa menceritakan bagaimana sejarah terbentuknya brand, asal usul pemberian nama, dan lain sebagainya. Tipe konten inspiratif seperti ini biasanya banyak diminati, sehingga bisa menjadi opsi.

3. Behind the Scenes

Selanjutnya, Anda juga bisa membuat konten di balik layar (behind the scenes). Maksudnya, sampaikan bagaimana keunikan di balik suatu proses yang Anda lalui, bisa berupa proses syuting, sesi pemotretan, sesi rapat, dan lain sebagainya.

Cara seperti ini cukup efektif untuk menarik perhatian audiens, sebab memiliki membuat audiens merasa lebih dekat dengan akun tersebut. Dengan membangun kedekatan bersama audiens, engagement pun akan semakin meningkat.

4. Photo Dump

Cara kreatif selanjutnya adalah mengunggah photo dump. Photo dump adalah  koleksi foto ala kadarnya yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari atau pengalaman seseorang. Misal, photo dump berupa koleksi foto liburan atau hewan peliharaan.

Meskipun terlihat acak, sebenarnya photo dump termasuk konten yang saling berkesinambungan jika diunggah menurut tema tertentu. Contoh, dalam 1 carousel Anda bisa mengupload foto jendela kamar, dilanjut dengan menu sarapan, hewan peliharaan, kopi, foto blur, dan lain sebagainya.

5. Before and After

Selanjutnya, Anda bisa mencoba foto before and after. Slide pertama berisi foto atau video before (sebelum), dan slide sesudahnya berisi foto atau video after (sesudah).

Agar semakin menarik, jangan lupa memberi caption yang kreatif. Misalnya, “From this to this”, atau “Sebelum Memakai Skin Care XYZ VS Sesudah Memakai Skincare XYZ”.

Selain 5 ide postingan di atas, Anda juga bisa memanfaatkan carousel Instagram untuk konten promosi. Agar kontennya semakin menarik, Anda bisa memanfaatkan layanan digital marketing dari Dreambox. Ketahui lebih banyak tentang layanan branding, layanan digital marketing, layanan seo dan layanan website yang Dreambox tawarkan. Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia Digital Marketing? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu Klik di sini!

More Insights

Find Similar Blog

Contact Us

Blank Form (#3)
Contact Us fluent_forms