Bagaimana cara Cek Engagement Rate Instagram?
Salah satu indikator penting dari keberhasilan konten dapat dilihat melalui engagement-nya. Maka dari itu, melakukan cek engagement rate menjadi hal penting jika Anda ingin mengetahui kualitas dari sebuah postingan, terutama dalam hal interaksinya.
Hal ini juga menjadi penting dalam marketing digital, misalnya untuk mempromosikan sebuah produk atau melakukan branding tertentu. Indikator yang satu ini sebaiknya Anda pahami dengan baik supaya bisa memaksimalkan potensinya.
Cara Cek Engagement Rate Instagram
Engagement merupakan jumlah dari berbagai jenis interaksi pada postingan di suatu platform media sosial, misalnya Instagram. Interaksi yang dimaksud meliputi banyaknya komentar, like, serta share dari postingan.
Selanjutnya, yang disebut dengan engagement rate adalah indikator yang membandingkan antara jumlah dari berbagai interaksi dengan jumlah pengikut yang dimiliki oleh suatu akun. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, maka bisa disebut sebagai tingkat keterlibatan.
Dengan mengetahui seberapa tinggi tingkat keterlibatan dalam sebuah postingan, maka dapat mengukur seberapa aktifnya audiens yang Anda miliki. Hal ini bisa menjadi salah satu tolak ukur dari keberhasilan konten yang Anda buat.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengecek indikator ini, dua cara yang paling umum dilakukan yaitu sebagai berikut:
1. Memanfaatkan Formula Cek Engagement Rate
Cara pertama yang bisa digunakan untuk menghitung engagement rate yaitu dengan melakukan perhitungan secara manual atau dengan memakai formula engagement rate.
Cara menghitungnya yaitu dengan menjumlahkan total dari berbagai interaksi yang ada dalam sebuah postingan, yang terdiri dari interaksi like, share, dan komentar.
Selanjutnya, Anda dapat membagi jumlah tersebut dengan jumlah pengikut di akun Instagram Anda. Jika sudah, angka tersebut dapat dikali 100, untuk mendapatkan angka persentase.
Jika dituliskan dalam rumus, maka formula untuk melakukan cek engagement rate akun Instagram:
Engagement Rate = Jumlah interaksi ( like + share + komentar ) / Jumlah Follower Akun Instagram X 100%
Dengan rumus tersebut, maka Anda bisa mengetahui seberapa tinggi engagement rate di sebuah akun Instagram.
Cara kedua yang dapat dilakukan untuk cek engagement rate Instagram yaitu dengan memanfaatkan berbagai tools tentang social media management.
Contoh tools yang dapat dimanfaatkan dalam hal ini yaitu Phanx dan Sosial Blade. Dengan kedua tools tersebut, maka Anda bisa mengetahui seberapa tinggi engagement rate dari sebuah akun.
Caranya sangat sederhana, hanya perlu memasukkan username Instagram yang akan dicek, baik untuk Instagram milik Anda maupun akun lain yang ingin dicek.
Karena hanya perlu memasukkan username, maka kedua tools ini sering dimanfaatkan untuk melihat engagement rate dari selebgram atau influencer, misalnya ketika akan mengajak kerjasama untuk endorsement.
Selain engagement rate, Anda juga bisa mengecek berbagai data lain seperti jumlah pengikut yang didapatkan dari setiap unggahan, nilai rata-rata like dari semua unggahan, serta data komentar yang didapatkan.
Tips Menaikkan Engagement Rate Instagram
Setelah mengetahui cara untuk cek engagement rate, maka selanjutnya penting juga untuk memahami berbagai tips meningkatkannya. Simak dan ikuti langkah-langkah berikut ini dan buat Instagram Anda memiliki tingkat keterlibatan yang lebih baik!
1. Konsisten dalam Mengunggah Konten
Tips pertama yang bisa Anda lakukan jika akan menaikkan engagement rate yaitu dengan konsisten dalam mengunggah konten. Buatlah jadwal yang baik dan terarah, sehingga Anda dapat mengunggah secara konsisten.
Supaya lebih mudah untuk mengatur perencanaan, sebaiknya Anda perhatikan juga topik apa saja yang ingin disampaikan.
2. Manfaatkan Waktu Terbaik untuk Posting
Selain konsisten, hal lain yang perlu diperhatikan yaitu terkait waktu posting. Pemilihan waktu yang tepat dapat membuat engagement rate meningkat, karena dapat menjangkau lebih banyak pengguna.
Waktu yang tepat untuk posting yaitu pada pagi hari sekitar pukul 7 dan malam hari ketika banyak orang yang sedang bersantai atau istirahat, misalnya jam 7 hingga 10 malam.
Mengunggah konten ketika akhir pekan juga dapat menjadi solusi tepat, karena banyak pengguna yang lebih meluangkan waktunya di hari libur.
Jika postingan Anda mendapat jangkauan lebih luas, maka isi dari pesan yang ingin disampaikan pun dapat diterima secara luas. Misalnya, ketika Anda berniat promosi produk, maka hal ini dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan jumlah konsumen.
3. Manfaatkan Fitur Reels
Jika Anda menggunakan Instagram untuk branding dan promosi bisnis, maka fitur reels dapat menjadi hal yang cocok untuk dimanfaatkan secara optimal.
Anda dapat menggunakan fitur ini untuk menyuguhkan sisi natural dari sebuah produk atau brand. Jika tidak ingin membuat video yang rumit dan panjang, maka Anda bisa membuatnya dengan lebih sederhana, misalnya dengan durasi 15 hingga 30 detik.
Dengan durasi yang singkat, Anda sebaiknya memberikan konten yang padat dan jelas. Hal ini dapat membuat produk atau brand Anda lebih fokus, serta lebih mudah untuk diingat dan dipahami.
4. Atur Thumbnail yang Bagus dan Menarik
Ketika sedang melihat berbagai postingan Instagram, maka cover atau thumbnail adalah hal yang pertama dilihat.
Maka dari itu, penting untuk memperhatikan pembuatan dari cover ini, terlebih untuk konten video yang bisa saja langsung dilewati jika dianggap kurang menarik.
Jika akan menempatkan teks di dalam suatu cover, maka ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan, yaitu sebagai berikut:
- Tulis dengan singkat, padat, dan jelas. Hindari kata-kata yang terlalu panjang atau berbelit.
- Pilih kata kunci untuk ditonjolkan, sehingga dapat langsung terbaca dengan jelas.
- Perhatikan perpaduan warnanya, jangan sampai tulisan tidak terbaca atau mengganggu komponen yang lain.
- Pastikan cover dapat mewakili isi konten, maka dari itu perhatikan berbagai teks yang dipilih.
5. Ajak Audiens Berdiskusi
Cara yang cukup penting untuk meningkatkan interaksi yaitu dengan memancing supaya interaksi tersebut bisa muncul.
Anda dapat membuat konten yang mendorong untuk terjadinya diskusi, misalnya dengan mengajukan pertanyaan atau memberikan sebuah pendapat untuk bahan diskusi.
Dengan munculnya diskusi, maka dapat memperluas jangkauan dari postingan atau konten yang Anda unggah. Komentar menjadi hal yang sangat penting untuk meningkatkan engagement rate.
6. Pakai Hashtag
Penyebaran suatu konten dapat menjadi lebih luas jika Anda memanfaatkan fitur hashtag atau tagar dengan baik dan tepat.
Perlu Anda ketahui bahwa ada banyak pengguna media sosial yang menggunakan hashtag untuk mencari sebuah informasi atau topik konten.
Berbagai jenis hashtag memang bisa dipakai untuk memancing datangnya audiens, namun tetap perlu diperhatikan ketepatan dalam penggunaannya.
Jika menggunakan hashtag yang kurang cocok atau bahkan tidak ada hubungannya sama sekali, bisa jadi tidak membuat orang tertarik.
Anda dapat memilih hashtag yang sesuai dengan topik konten, lalu akan lebih baik jika hashtag tersebut sedang trending.
Itulah penjelasan tentang cara melakukan pengecekan engagement rate dan berbagai tips yang bisa Anda ikuti untuk menaikkannya. Tentu saja, indikator ini menjadi penting bagi Anda yang ingin memiliki jangkauan luas untuk berbagai keperluan, termasuk untuk bisnis.
Setelah cek engagement rate, mungkin saja Anda sudah merasa puas akan pencapaian tersebut. Namun, bisa juga masih merasa ada berbagai hal yang perlu lebih ditingkatkan lagi.
Jika Anda merasa butuh bantuan tentang hal ini, maka layanan digital marketing dari Dreambox dapat menjadi solusi yang tepat. Silahkan hubungi kami untuk informasi lebih detail.