Campaign Marketing dan Manfaatnya untuk Brand dan Bisnis

DATE
READING DURATION
5 Mins
SHARE
campaign-marketing-dreambox

Sudahkan Anda menggunakan campain marketing?

Ketika menggunakan media sosial seperti Instagram, Twitter hingga Facebook mungkin Anda kerap melihat campaign marketing dari suatu perusahaan. Namun, sudahkah Anda tahu apa itu kampanye pemasaran?

Bentuk kampanye perusahaan sendiri sudah sangat berkembang dari waktu ke waktu. Banyak pula perusahaan besar yang sudah menerapkannya. Sebut saja Apple, Gojek, Airbnb, Kellogg’s, dan lain sebagainya.

Kampanye pemasaran dalam bisnis dapat dilakukan untuk beragam keperluan. Misalnya meningkatkan traffic website, brand awareness sampai meningkatkan penjualan produk atau jasa. Hal tersebut didukung oleh beragamnya channel pemasaran.

Baca Juga: Ketahui Strategi Rahasia dari Jasa Digital Marketing Jakarta

Penjelasan Campaign Marketing

Membuat pemasaran marketing di masa sekarang perlu dilakukan secara kreatif akan tetapi harus efektif. Bentuk pemasaran ini dilakukan dengan mempromosikan produk atau jasa menggunakan beragam media berbeda.

Contohnya saja memakai media televisi, radio, surat kabar hingga platform online. Bukan sekedar mengandalkan konten iklan. Namun juga meliputi demonstrasi produk hingga cara kreatif lainnya.

Anda boleh merancang campaign marketing untuk tujuan berbeda. Misalnya ingin membangun brand image, mengenalkan produk atau jasa baru, meningkatkan brand awareness hingga mengurangi dampak berita negatif yang sudah tersebar.

Terkadang, untuk meraih tujuan pemasaran ini perlu lebih dari satu media atau channel. Kemudian mengevaluasi hasilnya dengan melihat cara mana yang paling efektif dalam bisnis.

Campaign marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang mampu mendorong keterlibatan pelanggan. Kampanye ini terdiri atas jaringan peristiwa sehingga memungkinkan menjangkau pelanggan untuk meraih tujuan tertentu.

Strategi promosi ini meliputi beberapa komponen yang berguna dalam meraih tujuan. Mulai dari goal, offer, audience dan message. Seperti ini penjelasan dari masing-masing komponen.

1. Goal

Goal ialah perencanaan bisnis yang ingin diraih. Apakah ingin mempromosikan produk atau jasa baru. Apakah menginformasikan pembaruan produk atau layanan baru kepada pelanggan.

2. Offer

Anda boleh menyelipkan konten penawaran dan branding untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Namun, sesuaikan dengan wujud produk atau layanan bisnis, contohnya menawarkan produk free trial.

3. Audience

Kenali dengan jelas target audience yang dituju. Misalnya audience berupa pelanggan lama. Bisa pula berupa pelanggan baru. Sehingga strategi yang dirancang akan jauh lebih efektif.

4. Message

Pesan promosi yang hendak disampaikan ke target audience harus jelas. Misalnya menyesuaikan kosa kata dengan target audience sehingga lebih mudah dipahami. Mereka juga bisa tahu apakah promosi berisi produk baru atau upaya meningkatkan brand awareness.

Baca Juga: 8 Social Media Marketing Strategi yang Tepat Sasaran

Tujuan Campaign Marketing

Ketika berbicara tentang kampanye pemasaran, ada beberapa tahapan yang perlu dilalui audiens sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi pembelian produk atau jasa. Seperti ini sejumlah tahap penjualan dalam marketing.

1. Brand

Tujuan utama dalam tahap ini ialah menjadikan sebuah brand dikenal luas oleh masyarakat umum terutama target audiens yang sudah ditetapkan, sehingga perlu memperhatikan aspek brand recognition dan brand awareness.

Bagaimana brand recognition bekerja? Misalnya saja seseorang ingin mencari sesuatu di internet. Lantas teringat Google yang menyediakan fitur pencarian. Google sendiri ialah sebuah brand.

Sementara brand awareness bekerja dalam cara membentuk ikatan antara brand dengan audiens. Bukan hanya mengenalkan sebuah produk atau jasa kepada audiens. Namun memastikan mereka menyadari bahwa suatu produk adalah solusi terbaik.

2. Leads

Setelah tujuan branding dalam campaign marketing tercapai, Anda bisa membawa audiens untuk melangkah ke tahap lebih tinggi. Yakni berkunjung ke website untuk memperoleh informasi yang diperlukan.

Anda perlu menyediakan informasi penting mengenai produk atau jasa, misalnya saja berupa konten foto, video, artikel dan lain sebagainya. Konten tersebut juga harus mampu menarik minat audiens bukan sekedar menyajikan informasi.

3. Sales

Ketika sudah muncul brand awareness dan minat untuk berkunjung ke suatu website, biasanya audiens sudah percaya dengan sebuah produk atau jasa. Percaya bahwa hal tersebut adalah solusi terbaik bagi kebutuhan mereka.

Ketika melakukan transaksi, artinya konsumen mempunyai ekspektasi tinggi terhadap suatu produk. Tentu perusahaan wajib memanfaatkan kesempatan tersebut. Jangan sampai membuat konsumen menyesal di kemudian hari.

4. Loyalty

Tahap paling akhir dalam pemasaran ialah aktivitas pembelian ulang yang dilakukan oleh konsumen. Audiens bukan sekedar melakukan transaksi pembelian satu kali lantas beralih ke produk kompetitor.

Campaign marketing bukan sekedar menjual produk atau jasa dalam satu waktu kepada audiens. Namun juga berupaya membuat mereka senantiasa melakukan transaksi ketika perlu, sehingga berguna dalam jangka panjang.

Ketika konsumen melakukan pembelian ulang, artinya mereka percaya produk atau jasa benar-benar mampu mengatasi masalah mereka. Hal ini juga menunjukkan kepuasan mereka.

Ketika konsumen merasa puas, mereka akan membicarakan produk atau jasa secara positif. Secara tidak langsung akan menjadi “iklan dari mulut ke mulut” yang juga membantu perusahaan.

Kampanye pemasaran mampu mendorong keterlibatan dengan pelanggan. Hal ini sangat bagus dalam membangun reputasi brand. Mengingat di zaman digital yang mampu merusak reputasi brand dengan mudah.

Misalnya ketika konsumen membagikan pengalaman buruk mengenai suatu brand, sehingga membuat audiens terpengaruh dan mempunyai pandangan buruk pula mengenai brand terkait. Oleh sebab itu, perusahaan perlu membangun hubungan baik dengan konsumen.

Baca Juga: Pentingnya Jasa Iklan Instagram Ads dalam Era Digital

Cara Melakukan Campaign Marketing

Untuk menjalankan kampanye pemasaran yang sukses, diperlukan beberapa langkah penting. Hal ini dimulai dengan merancang rencana yang mungkin akan memerlukan kerja sama dalam perusahaan. Seperti ini langkah-langkah dalam kampanye pemasaran.

1. Menetapkan Tujuan

Langkah paling awal dalam merencanakan campaign marketing ialah menentukan tujuan, sehingga dapat merancang rencana pemasaran dan penentuan saluran atau channel secara tepat. Jadi, upaya dengan tujuan akan selaras.

Contohnya saja ketika perusahaan mempunyai tujuan dalam meningkatkan pendapatan di masa liburan sebanyak 10% year of year growth. Tujuan pemasarannya bisa berupa menargetkan pembeli liburan baru secara geografis.

Bisa pula menargetkan ulang pembeli lama yang sudah menghabiskan lebih dari 1 juta ketika musim liburan sebelumnya. Ketika tujuannya jelas, maka strategi pemasarannya akan lebih terarah.

2. Melakukan Riset atau Pengujian Pasar

Ketika tujuan sudah ditetapkan, selanjutnya perlu melakukan riset pasar. Perusahaan bisa melakukan penelitian mengenai area konsentrasi pembeli paling tinggi. Lantas menjadikannya target dalam pemasaran.

Dalam kampanye pemasaran, wajib untuk mengenali audiens, sehingga nantinya dapat menyampaikan pesan secara tepat. Kemudian audiens akan melakukan transaksi pembelian bahkan bisa menjadi pelanggan loyal.

3. Merancang Rencana untuk Setiap Kanal

Ketika sudah mempunyai informasi mengenai target pasar, maka selanjutnya dapat merancang rencana campaign marketing untuk setiap saluran. Tetapkan saluran mana yang ingin digunakan, sehingga mampu menjangkau konsumen secara optimal.

Contohnya saja apabila ingin menetapkan kaum milenial sebagai target pasar. Kaum milenial identik dengan teknologi sehingga bisa memanfaatkan iklan digital untuk menjangkau mereka.

4. Menyusun Cakupan Kampanye

Ketika sudah menetapkan saluran, maka selanjutnya bisa menyusun cakupan kampanye yang ingin diraih. Jadi, perlu merancang ruang lingkup pemasaran. Contohnya saja kampanye ditujukan untuk memperoleh tanda Like di Facebook.

Bisa dilakukan dengan memposting hadiah setiap hari selama 30 hari sebagai cakupannya, sehingga pemasaran dapat dijalankan dengan lebih fokus untuk mencapai tujuan.

5. Mengatur Proyek dan Tenggat Waktu

Pemasaran sudah tentu memerlukan beragam infrastruktur supaya bisa dijalankan sesuai tujuan, sehingga perlu dilakukan pengaturan mengenai infrastruktur. Kemudian juga perlu menetapkan tenggat waktu.

Pemasaran mempunyai banyak tujuan dalam bisnis. Seperti mendorong pendapatan dan menjangkau pelanggan baru. Salah satu bentuk pemasaran yang dapat dilakukan ialah campaign marketing.

Baca Juga: Cara Kerja Digital Content Marketing untuk Pertumbuhan Bisnis

Ketahui lebih banyak tentang layanan branding, layanan digital marketing, layanan seo dan website yang Dreambox tawarkan.  Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia digital marketing? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu Klik di sini!

More Insights

Find Similar Blog

Contact Us

Blank Form (#3)
Contact Us fluent_forms