- Jumlah Ideal, Jenis, dan Ide Content Pillar untuk Media Sosial
- Satu Content Pillar untuk Semua Social Media, Memang Bisa?
- Konsep Dasar Content Pillar
- Jumlah Ideal Content Pillar untuk Social Media
- 7 Jenis Content Pillar untuk Social Media
- Ide Content Pillar Social Media untuk Berbagai Platform
- Percayakan Content Pillar Social Media Bisnis Anda Bersama Dreambox
Jumlah Ideal, Jenis, dan Ide Content Pillar untuk Media Sosial
Content pillar social media bagi seorang pengelola social media, mungkin saja sudah sangat familiar dengan istilah tersebut yang dalam bahasa Indonesia bisa disebut pilar konten. Jadi, sudah sejauh apa Anda memahami tentang content pillar social media dan sudahkah hasilnya sesuai harapan?
Apabila masih belum, kira-kira apa saja hal yang masih kurang dari pilar konten Anda? Dalam artikel ini, akan dibahas tentang jumlah ideal, jenis, dan ide konten pilar untuk berbagai platform media sosial. Konten pilar ini termasuk juga ke dalam social media marketing yang bisa Anda pelajari juga.
Simak hingga tuntas dan mari ciptakan strategi terbaik untuk manajemen konten di setiap media sosial!
Sebelum membahas lebih dalam tentang content pillar, termasuk jenis dan idenya, maka sebaiknya dibahas dulu tentang pengertiannya secara umum. Content pillar secara garis besar bisa diartikan sebagai serangkaian panduan secara kontekstual yang tersusun dengan tujuan untuk mempermudah user mencari berbagai informasi penting dari brand yang Anda jual.
Pada dasarnya, konten pilar seharusnya bisa memberikan jawaban yang memuaskan terhadap berbagai pertanyaan audiens, sehingga media sosial Anda bisa bermanfaat bagi mereka dan mencapai tujuan secara optimal.
Jika Anda bertanya apakah satu strategi atau metode konten pillar bisa dipakai untuk semua jenis media sosial, maka jawabannya adalah bisa. Sebenarnya, strategi tersebut perlu disesuaikan dengan kebutuhan dari pengelola media sosial. Anda juga bisa menggunakan jasa social media management untuk lebih praktisnya.
Konsep Dasar Content Pillar
Konsep dasar dari content pillar adalah strategi pemasaran konten yang bertujuan untuk menciptakan dan mengorganisir konten utama yang mendukung tujuan bisnis dan branding Anda. Content pillar merupakan pilar utama atau inti dari strategi pemasaran konten, yang kemudian dapat diuraikan ke dalam konten yang lebih spesifik dan terkait.
Berikut adalah beberapa poin kunci yang menjelaskan konsep dasar dari content pillar:
1. Fokus pada Tema Utama
Content pillar berfokus pada tema atau topik utama yang relevan dengan bisnis atau industri Anda. Tema ini mencerminkan nilai-nilai inti dan pesan yang ingin Anda sampaikan kepada audiens.
2. Struktur Konten Hierarkis
Anda harus membuat struktur hierarkis di mana konten utama menjadi dasar atau pilar utama. Konten ini kemudian dapat diuraikan ke dalam sub-topik atau konten yang lebih spesifik, membentuk kerangka kerja yang koheren dan terstruktur.
3. Konsistensi dan Keberlanjutan
Tekankan konsistensi dalam pembuatan konten pillar anda. Melalui pilar ini, Anda dapat menciptakan konten yang konsisten secara tematik dan gaya, menciptakan citra merek yang kuat dan dikenali.
Memahami kebutuhan dan pertanyaan audiens Anda. Konten utama ini dirancang untuk memberikan jawaban komprehensif terhadap pertanyaan dan kebutuhan audiens, membangun otoritas dan kepercayaan.
5. Optimasi SEO
Optimal strategi SEO dengan fokus pada kata kunci yang relevan dengan tema utama. Ini membantu meningkatkan visibilitas konten di mesin pencari dan mengarahkan trafik organik ke situs web Anda.
6. Libatkan Berbagai Platform Berbeda
Content pillar dapat diadaptasi untuk berbagai platform media sosial dan saluran pemasaran, memungkinkan Anda mencapai audiens Anda di berbagai kanal dengan pesan yang konsisten.
Pertanyaan selanjutnya yang mungkin saja muncul di pikiran Anda yaitu tentang berapa sebenarnya jumlah ideal dari content pillar social media.
Konten pilar sebenarnya adalah inti topik yang akan menjadi fokus pembahasan dalam media sosial Anda, sehingga perlu disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai dan target audiens.
Secara umum, Anda bisa memilih antara 3-5 jenis konten pilar yang sesuai, serta pilar tersebut perlu didesain supaya cukup luas dalam memberikan berbagai variasi konten ke depannya. Namun, pastikan juga tidak terlalu luas, karena bisa jadi justru membuat konten menjadi kurang relevan dengan tujuan utama media sosial tersebut.
Jika membutuhkan pilar yang lebih banyak, sebenarnya Anda bisa saja memilih hingga 7 jenis. Namun, perlu diperhatikan bahwa semakin banyak jenis yang Anda pilih, maka mungkin saja bisa membuat Anda bingung. Pastikan juga konten pilar yang dipilih sesuai dengan 6 Strategi Digital Marketing yang sedang tren saat ini.
Sebagai langkah awal untuk menyusun konten pilar, maka ada baiknya Anda pahami dan pelajari berbagai jenis di bawah ini. Lalu, silahkan tentukan jenis yang paling cocok untuk media sosial Anda!
1. Visibility & Exposure
Pertama, ada content pillar social media yang berfokus pada visibilitas dan eksposur, misalnya fotografi yang menginspirasi dan quick hack.
2. Engagement
Kedua, ada jenis konten yang mengutamakan engagement, sehingga bisa disajikan dengan format soal mingguan, permainan interaktif, dan meme lucu yang memancing respons.
3. Building Trust
Kepercayaan audiens memang perlu dibangun dengan baik, hal ini tentunya bisa diciptakan melalui konten yang disajikan. Contoh konten yang bisa Anda buat dalam jenis ini yaitu kisah pribadi, proses di balik layar dari konten, serta konten video yang memberikan kepercayaan terhadap produk.
4. Connection
Selanjutnya, ada content pillar social media yang terfokus untuk membangun koneksi, misalnya tentang alasan Anda membangun bisnis, perkenalan tim, kisah awal memulai, dan sebagainya.
Ada berbagai kisah konsumen atau klien yang bisa dibagikan, hal ini juga menjadi salah satu jenis konten pilar yang bisa diperhitungkan. Misalnya konten tentang ulasan, testimoni, kisah sukses, dan bukti lainnya.
6. Education
Selanjutnya, And juga bisa menampilkan berbagai konten edukasi yang bermanfaat untuk audiens. Misalnya, menampilkan fakta menarik, infografis, teknologi terbaru, dan sebagainya. Konten pilar jenis ini sangat cocok untuk media yang bergerak di bidang kesehatan atau pendidikan
7. Sales & Leads
Terakhir, ada jenis konten pilar yang fokusnya ke bagian marketing atau penjualan, misalnya dengan flash sale, promosi, diskon, dan cara penggunaan produk.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Anda memang bisa saja memakai satu strategi konten pilar untuk semua jenis media sosial sekaligus. Namun, karena setiap platform memiliki ciri khasnya masing-masing, maka perlu ada strategi mendetail yang berbeda, misalnya sebagai berikut.
Content Pillar Tiktok
Memilih konten pilar yang tepat untuk TikTok Anda bergantung pada niche dan kepribadian Anda, tetapi berikut adalah dua contoh untuk membuat Anda terinspirasi:
1. Cooking Hacks
Target audiens: Pecinta kuliner, koki yang diburu waktu, pemula di dapur. Contohnya bisa Anda lihat sebagai berikut:
- Keajaiban satu wajan: resep mudah untuk malam yang sibuk
- Kiat-kiat dapur yang akan menghemat waktu dan rasa frustrasi Anda
2. Travel Tips
Target audiens: Penggemar perjalanan, pelancong dengan anggaran terbatas, petualang alam bebas. Contohnya bisa Anda lihat sebagai berikut:
- Pengalaman lokal yang wajib dicoba di [masukkan kota/negara].
- Panduan perjalanan 24 jam untuk [masukkan kota/negara]
Setelah melihat beberpa contoh dari ide untuk konten pilar TikTok. Untuk mendapat banyak audiens di tiktok, maka ada berbagai hal yang perlu diperhatikan, misalnya:
- Pahami betul audiens atau target pasar yang diinginkan
- Tentukan gaya khas dari media Anda
- Ceritakan kisah yang menarik
- Buatlah konten secara rutin
- Pilih hashtag dan backsound yang tepat
- Buat video yang menarik
- Pahami analitik Anda, misalnya kalangan mana yang menjadi pengikut, konten apa yang disukai, dan sebagainya
- Manfaatkan analitik secara optimal dalam membuat konten
- Ikuti tren dan buat video terbaik
Content Pillar Instagram
Instagram kini memliki banyak fitur baik postingan foto, video maupun live streaming. Anda dapat memilih beragam hala untuk dijadikan konten pilar bergantung pada kebutuhan Anda, tetapi berikut adalah dua contoh untuk membuat Anda terinspirasi:
1. Gaya Hidup Kreatif
Target audince yang bisa anda raih yaitu, Milenial, Gen Z yang menyukai kreativitas dan DIY. Contohnya bisa Anda lihat sebagai berikut:
- Tips dekorasi kamar ala mahasiswa aesthetic
- Resep camilan kekinian dari bahan yang mudah
2. Wisata Lokal
Target audince yang bisa Anda bisa coba targetkan yaitu Pecinta traveling dan eksplorasi hidden gems. Contoh kontennya dapat dicoba seperti ini:
- Spot foto Instagrammable di destinasi wisata alam.
- Itinerary perjalanan 24 jam di kota kecil.
Selanjutnya untuk content pillar social di media instagram agar optimal, ada berbagai hal yang bisa Anda ikuti, antara lain:
- Perhatikan hashtag yang dipakai oleh pengguna ideal Anda, supaya bisa memakai hashtag yang tepat nantinya
- Jika memiliki website, selaraskan strategi kontennya dengan instagram
- Pahami trend dan ikuti yang sesuai
- Pilih jenis konten pilar yang tepat supaya konten lebih terarah
3. Content Pillar Facebook
Konten pilar yang tepat untuk Facebook memang sangatlah sulit. Hal ini dikarenakan Facebook memliki jenis konten yang sangat luas, tetapi berikut adalah dua contoh konten pilar untuk membuat Anda terinspirasi:
1. Komunitas dan Grup
Untuk sosial media jenis ini Anda dapat menargetkan orang yang mencari koneksi dan informasi lokal. Contohnya bisa Anda lihat sebagai berikut:
- Buat grup komunitas hobi (misalnya fotografi, hiking, memasak).
- Aktifkan diskusi dan live QnA berbagi tips dalam grup.
2. Bisnis dan Kewirausahaan
Dalam konten pilar jenis ini, target audience yang bisa di targetkan yaitu pengusaha muda dan calon pebisnis. Contohnya sebagai berikut:
- Bagikan kisah sukses dan tantangan pelaku bisnis lokal.
- Tips marketing online dan branding untuk UMKM.
Media sosial yang sangat populer hingga saat ini, yaitu facebook tentunya masih layak untuk digunakan sebagai channel marketing. Berikut adalah ide yang bisa Anda terapkan untuk optimalkan konten pilar Anda:
- Memiliki halaman yang relevan dan kuat
- Buat kalender postingan
- Pakailah berbagai jenis media, misalnya teks, gambar, video, dan video langsung
- Buat lebih banyak cerita
- Fokus pada konten yang bisa memancing diskusi
- Perhatikan analisis Anda dan manfaatkan dengan baik
4. Content Pillar Twitter
Sebenarnya Twitter tidak memerlukan konten pilar yang tepat layaknya TikTok dan Instagram. Hal ini karena Twitter sepenuhnya bebas untuk berekspresi dengan segala jenis konten yang ada. Namun, jika masih bingung, berikut adalah dua contoh untuk membuat Anda terinspirasi:
1. Humor dan Satire
Target audience yang bisa coba ditargetkan untuk pilar ini yaitu penikmat humor cerdas dan suka nge-tweet. Contohnya dapat anda lihat di bawah ini:
- Ikut tren meme, tapi kasih twist khas Indonesia.
- Buat cuitan satire tentang berita atau kejadian aktual.
- Cerita pendek lucu tentang keseharian dan kegalauan.
- Thread cerita horor/misteri ala urban legend Indonesia.
2. Berita dan Informasi
Selanjutnya ada berita dan informasi, dimana target audience yang bisa coba ditargetkan untuk pilar ini yaitu warga Twitter yang menyukai update berita dan ingim diskusi seru. Contohnya dapat anda lihat di bawah ini:
- Rangkum berita nasional/lokal dengan kalimat ringkas dan tajam.
- Buka thread diskusi tentang isu sosial atau politik yang sedang hangat.
- Buat infografis singkat tentang data atau fakta menarik.
Terakhir, berikut adalah ide-ide konten pilar yang bisa Anda terapkan untuk media sosial Twitter:
- Buat strategi bisnis yang jelas dan tetapkan tujuan
- Pahami audiens dengan baik
- Berikan keseimbangan dengan konten organik dan konten berbayar
- Buat kalender konten yang tepat
Itulah berbagai penjelasan tentang content pillar untuk social media. Di atas, sudah dijelaskan pula jenis dan ide yang bisa diterapkan untuk setiap platform social media, sehingga Anda bisa menyelesaikannya dengan keperluan.
Pada dasarnya, content pillar memang hal yang penting untuk dipelajari dan dipahami, supaya manajemen konten di berbagai social media bisa berjalan dengan baik.
Namun, memang dapat disadari bahwa tidak mudah untuk mengatur berbagai hal penting dalam content pillar, sehingga masih banyak orang yang kesulitan untuk melakukan manajemen media. Jika Anda merasa kesulitan dalam membuat dan melaksanakan content pillar, maka pakailah jasa atau layanan yang bisa membantu.
Dalam mengatasi masalah tersebut, Layanan Digital Marketing dari Dreambox bisa menjadi solusi tepat untuk Anda, segera hubungi kontak di sini! Bersama Dreambox, Anda bisa memastikan bahwa content pillar social media dibentuk dengan konsep dan ide terbaik, lalu terlaksana dengan baik dan memberikan hasil yang optimal.