Cara Membuat, Manfaat, Komponen Brand Guideline

DATE
READING DURATION
5 Mins
SHARE
Brand guideline

Citra brand yang baik di mata publik sangatlah penting bagi sebuah bisnis. Demi mendapatkan hal tersebut, maka penting sekali bagi sebuah brand untuk membuat brand guideline atau pedoman brand. Istilah ini sebaiknya dipahami oleh para pelaku bisnis agar bisa mengembangkan bisnisnya lebih jauh lagi. 

Lalu apa sebenarnya pedoman brand itu? Kali ini akan dibahas secara lengkap mengenai pengertian, manfaat, komponen, hingga seperti apa cara membuatnya. Informasi ini akan sangat bermanfaat bagi Anda yang sedang mengembangkan sebuah brand

Brand Guideline Adalah

Jika tidak mengenali apa maksudnya, maka akan sulit bagi Anda untuk mendalaminya lebih jauh. Brand guidelines adalah sebuah pedoman yang berfungsi mengatur komposisi, desain, hingga tampilan visual dari sebuah brand. Melalui pedoman ini, Anda bisa lebih mengenali sebuah produk secara detail. 

Bukan hanya sekadar pedoman, tetapi brand identity guidelines akan menentukan banyak hal. Bahkan sampai ke cara promosi seperti konten-konten marketing, tampilan logo, dan lain sebagainya yang akan membentuk citra brand itu sendiri. 

Alasan Mengapa Brand Guideline Itu Penting

Pedoman brand ini dianggap sangat penting dalam dunia bisnis. Sebagai seorang pebisnis, Anda tidak boleh hanya sekadar mengeluarkan sebuah produk dan mempromosikannya kepada masyarakat. Lebih dari itu Anda harus mengenali lebih dalam produk atau brand yang akan dirilis. 

Pedoman ini akan menjadi identitas tersendiri bagi sebuah brand. Melalui pedoman ini, publik akan lebih mengenal brand yang Anda keluarkan. Lebih dari itu, pedoman ini juga akan membuat brand Anda jadi berbeda dari brand lain dan punya ciri khas. 

Manfaat Menerapkan Brand Guideline

Penerapan pedoman brand ini tentu saja memiliki banyak manfaat. Sebelum Anda mulai membuat dan menerapkannya, maka penting sekali untuk paham apa saja manfaat yang diberikan. Berikut adalah beberapa manfaat dari pedoman brand tersebut. 

1. Menetapkan Adanya Standar

Manfaat yang pertama, pedoman ini akan membantu menetapkan adanya standar. Standar yang dimaksud di sini adalah standar brand. Standar ini akan membantu perusahaan untuk terus menghasilkan produk yang berkualitas sama. 

Selain itu standar ini juga mempermudah Anda dalam melakukan promosi secara digital. Ada standar khusus untuk membuat konten pemasaran lewat Instagram, website, dan lain sebagainya. 

2. Membuat Brand Lebih Mudah Diingat

Brand identity guideline juga akan membantu brand Anda jadi lebih mudah diingat oleh publik. Hal ini tentunya sangat penting karena akan membangun awareness yang lebih tinggi di kalangan masyarakat mengenai brand Anda. 

Melalui adanya pedoman brand ini, Anda bisa lebih mudah membuat logo yang tepat. Nantinya logo tersebut akan membangun brand awareness yang membuat masyarakat bisa lebih mudah mengenali produk Anda. 

Cara Membuat dan Menerapkan Brand Guideline

Tentunya pembuatan pedoman brand ini tidak bisa dilakukan asal-asalan. Anda perlu membuatnya dengan langkah-langkah yang tepat. Berikut adalah langkah-langkah membuat dan menerapkan pedoman brand yang dapat Anda terapkan. 

1. Dapatkan Inspirasi dan Referensi

Pertama-tama Anda perlu mendapatkan inspirasi dan referensi terlebih dahulu. Pastikan untuk mengumpulkan sebanyak mungkin inspirasi dan referensi agar bisa membuat panduan brand yang unik. Dalam hal ini Anda bisa melihat referensi dari brand sejenis atau kompetitor.  

2. Tentukan Elemen Terpenting

Selanjutnya Anda bisa mulai menentukan elemen-elemen penting dalam panduan brand tersebut. Guideline ini akan membutuhkan banyak elemen yang harus dipikirkan secara detail. 

Ada 6 elemen penting yang harus dilibatkan dalam pembuatan guideline. Mulai dari brand story, palet warna, pedoman logo, tipografi, brand voice, dan pedoman gambar. Pikirkan baik-baik semua elemen tadi agar tercipta pedoman brand yang benar-benar original untuk bisnis Anda. 

3. Buatlah Pedoman untuk Setiap Produk

Langkah berikutnya adalah membuat pedoman untuk setiap produk. Setiap produk dari brand Anda harus memiliki identitas yang berbeda agar lebih mudah dikenali. Jadi pastikan untuk menyusun pedoman yang berbeda bagi masing-masing produk. 

4. Susun Outline

Berikutnya Anda bisa mulai menyusun outline. Tahap ini bisa dilakukan jika Anda sudah selesai memikirkan setiap elemen yang terlibat tadi. Dari outline ini Anda bisa lebih mudah mendapatkan alur untuk menyusun panduan brand yang lebih lengkap. 

Komponen Brand Guideline yang Perlu Dipelajari

Ada beberapa komponen yang akan membantu Anda untuk menyusun panduan brand. Tentunya Anda perlu memahami setiap komponen tersebut agar bisa membuat panduan brand dengan benar. Berikut ini akan dibahas satu per satu komponen yang terlibat. 

1. Warna Brand

Pertama ada komponen warna yang harus Anda tentukan sejak awal. Palet warna ini akan digunakan pada logo hingga kemasan produk. Ada beragam jenis palet warna yang bisa dipakai dan pastikan untuk memilih warna yang menggambarkan identitas brand dengan baik.

Berikutnya ada logo yang jelas menjadi identitas dari sebuah brand. Logo ini harus dibuat unik namun cukup mudah dikenali dan diingat oleh publik. 

3.  Tipografi

Anda juga harus memperhatikan tipografi seperti huruf atau font yang akan dipakai, ukuran, dan penataannya. Tipografi ini juga akan menjadi ikon khusus untuk brand Anda jadi pastikan membuatnya dengan sebaik mungkin. 

4. Gaya Fotografi

Konsep gaya fotografi ini nantinya akan mencerminkan brand Anda. Lakukan pemilihan gambar yang tepat, pilih warna dan filter fotografi yang baik, dan hal-hal lain yang bisa membantu brand Anda punya keunikan tersendiri. 

5. Tone of Voice

Elemen selanjutnya adalah tone of voice. Elemen ini bisa dipahami sebagai gaya penulisan dan cara berkomunikasi dengan target pasar. Termasuk gaya komunikasi saat Anda melakukan promosi di berbagai media. 

6. Pesan Brand

Tentunya Anda juga harus memasukkan pesan brand untuk meningkatkan brand awareness di kalangan publik. Pesan brand ini bisa berupa tagline atau kalimat singkat yang akan mempresentasikan sebuah brand

7. Elemen Desain

Selanjutnya ada elemen desain yang juga akan memberi identitas tersendiri bagi brand Anda. Dalam hal ini Anda bisa memikirkan seperti apa gaya grafis juga elemen desain yang akan dipakai oleh brand tersebut. 

Contoh Brand Guideline yang Bisa Kamu Ikuti

Anda bisa menemukan banyak contoh brand guidelines untuk dijadikan sebagai referensi. Berikut ini beberapa contoh pedoman brand yang cukup populer di masyarakat.

1. Spotify

Brand satu ini menggunakan logo yang sangat sederhana namun unik. Logonya simple dan modern tapi sangat ikonik. Warna hijau dan putih yang mereka gunakan juga menjadi identitas tersendiri bagi Spotify. 

2. Netflix

Contoh lainnya adalah Netflix. Brand ini menggunakan tipografi yang menarik dan simple. Selain itu pemilihan warna merah yang tepat membuatnya terlihat lebih bold

3. TikTok

Brand ini mengeluarkan guideline yang bukan hanya sekadar panduan. TikTok merilis pedoman merek berupa brand book yang interaktif. 

Tidak Bisa Membuat Brand Guideline Sendiri?

Pedoman brand ini jelas memiliki fungsi penting bagi sebuah bisnis. Jika Anda masih merasa bingung mengenai penyusunan pedoman brand, maka Anda bisa membaca lebih lengkap di sini. Selain itu Anda juga bisa bekerja sama dengan layanan branding dari Dreambox.

Tim Dreambox siap membantu Anda menyusun brand guideline untuk memperkuat brand awareness bisnis Anda. Anda bisa menghubungi tim Dreambox sekarang juga untuk konsultasi lebih lanjut.

More Insights

Find Similar Blog

Contact Us

Blank Form (#3)
Contact Us fluent_forms