Mengikuti perkembangan algoritma Instagram memang cukup menantang, karena selalu berubah dari waktu ke waktu. Begitu pengguna merasa sudah paham bagaimana cara kerjanya, Instagram kembali memberi update algoritma baru.
Padahal, perubahan algoritma ini sangat berdampak pada pembuatan konten dan tingkat engagement atau keterlibatan pengguna. Apalagi, saat ini jenis konten di Instagram semakin beragam, bukan hanya feed saja. Karena itu, pahami cara kerjanya di panduan ini.
Pengertian Algoritma Instagram
Sederhananya, algoritma Instagram adalah serangkaian aturan yang menentukan urutan dan jenis konten yang muncul di feed pengguna, halaman explore, reels, stories, dan lainnya.
Algoritma ini bekerja dengan menganalisis informasi tentang konten dan pengguna untuk menyajikan konten yang paling relevan dan menarik.
CEO Instagram yaitu Adam Mosseri menyebut proses ini sebagai “ranking”, yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan menyajikan konten yang lebih bernilai dan relevan bagi mereka.
Update Terbaru Algoritma Instagram 2024
Yang perlu Anda tahu, algoritma IG tidak hanya satu, melainkan terdiri dari beberapa algoritma yang bekerja secara khusus di berbagai bagian aplikasi. Artinya, masing-masing fitur seperti feeds, stories, reels, dan explore memiliki algoritma dengan cara kerja berbeda.
1. Feed
Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi algoritma feed Instagram di tahun 2024:
- Minat
Memprediksi apakah Anda akan berminat pada suatu postingan berdasarkan perilaku dan engagement sebelumnya dengan konten serupa.
- Popularitas Postingan
Melihat seberapa cepat postingan mendapatkan like, komentar, share, dan bookmark, serta kapan dan di mana postingan tersebut diposting.
- Informasi Pembuat Post
Instagram menggunakan informasi tentang pembuat postingan untuk menentukan seberapa menarik mereka bagi Anda, termasuk interaksi sebelumnya, frekuensi posting, dan lainnya.
- Sejarah Interaksi
Memperhitungkan riwayat interaksi Anda dengan seseorang untuk menentukan seberapa tertarik Anda melihat postingan mereka.
2. Stories
Di algoritma Instagram terbaru, berikut ini faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam fitur stories:
- Engagement Pengguna
Melihat seberapa banyak Anda berinteraksi dengan stories dari akun tertentu, seperti mengirim like atau DM.
- Riwayat Penayangan
Mempertimbangkan seberapa sering Anda melihat stories dari akun tersebut untuk memprioritaskan stories dari akun yang menurut Instagram tidak ingin Anda lewatkan.
- Kedekatan
Instagram mempertimbangkan hubungan keseluruhan Anda dengan kreator stories terkait dan seberapa mungkin Anda terhubung dengan mereka sebagai teman atau keluarga.
3. Reels
Kini, Instagram sudah mempunyai fitur konten reels yang mirip seperti video pendek di TikTok. Berikut faktor yang mempengaruhi algoritmanya:
- Aktivitas Pengguna
Instagram melihat aktivitas sebelumnya, seperti reels yang Anda sukai, simpan, bagikan, komentari, atau terlibat baru-baru ini.
- Interaksi dengan Kreator
Jika Anda pernah berinteraksi dengan orang yang memposting reels tersebut sebelumnya, ini memberi sinyal pada algoritma IG tentang tingkat minat Anda pada konten tersebut.
- Informasi Reels
Memperhitungkan faktor seperti trek audio, panjang video, dan teks caption untuk menentukan seberapa menarik reels tersebut bagi Anda.
- Informasi Pembuat Post
Sama seperti feed dan stories, fitur reels juga mempertimbangkan hubungan dengan pembuat konten untuk menentukan relevansi konten mereka bagi Anda.
4. Explore
Terakhir, ada fitur explore yang memungkinkan Anda menemukan berbagai postingan yang relevan atau mungkin diminati pengguna. Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi algoritmanya:
- Informasi Postingan
Menilai popularitas suatu postingan secara umum, termasuk berapa banyak orang yang berinteraksi dalam waktu singkat.
- Aktivitas Anda di Explore
Mempertimbangkan tindakan Anda sebelumnya pada konten serupa untuk menentukan apa yang akan ditampilkan selanjutnya.
- Sejarah Interaksi
Mempertimbangkan hubungan Anda dengan orang yang memposting dan seberapa banyak Anda berinteraksi dengan mereka dalam beberapa minggu terakhir.
Selain itu, khusus untuk fitur explore, pengguna cenderung kurang akrab dengan pembuat kontennya, sehingga interaksi Anda sebelumnya dengan konten serupa juga menjadi kunci.
- Informasi Pembuat Post
Melihat seberapa populer pembuat post tersebut baru-baru ini, termasuk berapa banyak orang yang berinteraksi dengan mereka atau kontennya.
Tips dan Trik Mengoptimalkan Konten dengan Algoritma Baru
Jadi, memahami pembaruan algoritma Instagram adalah kunci untuk memaksimalkan performa konten Anda. Ini dia hal-hal yang bisa dilakukan:
1. Konsisten Membagikan Instagram Reels
Sebagai fitur baru, Instagram reels masih sangat dipromosikan oleh algoritma aplikasi ini. Bahkan, reels mendapatkan ruang dua kali lebih banyak di halaman explore. Itu sebabnya, reels adalah kunci meningkatkan visibilitas konten Anda.
Namun, pastikan konten reels yang dibuat tetap menarik dan relevan bagi audiens. Simak Tutorial Creator Studio Instagram untuk Pemula untuk memaksimalkan postingan konten Anda.
2. Dorong Lebih Banyak Interaksi dengan Stiker Stories
Semakin banyak engagement yang didapatkan, semakin tinggi postingan tersebut akan didorong oleh Instagram. Agar lebih maksimal, coba gunakan stiker seperti polling, emoji slider, dan pertanyaan (QnA) untuk meningkatkan interaksi audiens.
Instagram telah mengonfirmasi bahwa komentar dan like penting dalam peringkat feed. Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan komentar dan like sekaligus mendorong interaksi adalah membuat caption yang kuat.
Contohnya, Anda bisa mengajak pengikut atau audiens untuk membagikan pendapat mereka, double-tap jika setuju, tag seorang teman di komentar, atau mendorong untuk klik tautan di bio.
4. Tambahkan Hashtag dan Kata Kunci
Sejak dulu, hashtag (tagar) dan kata kunci adalah cara efektif untuk mencapai lebih banyak orang di Instagram. Menurut sebuah studi, feed dengan 20 hashtag rata-rata mendapatkan tingkat engagement tertinggi.
5. Minta Pengikut Menambahkan Anda ke Feed Favorit
Kini, Instagram mempunyai fitur yang memungkinkan pengguna menambahkan hingga 50 akun ke feed kronologis pribadi mereka. Cara ini terbukti ampuh, sebab postingan di feed favorit akan muncul lebih tinggi di feed beranda pengguna.
Untuk mengetahui lebih banyak tips seputar algoritma terbaru IG, cek Ketahui Algoritma Instagram Terbaru dan 8 Tips Lainnya.
Dampak Algoritma Baru pada Engagement
Sebagaimana dikutip dari halaman resmi Creators Instagram, algoritma baru dapat membawa perubahan signifikan terhadap cara konten dilihat dan diinteraksikan oleh pengguna, termasuk mengubah tingkat engagement yang dihasilkan. Berikut beberapa dampaknya:
1. Kesempatan Lebih Adil untuk Kreator Kecil
Salah satu fokus utama Instagram melalui algoritma baru ini adalah untuk memberikan kesempatan yang lebih adil bagi para konten kreator kecil untuk menjangkau audiens baru.
Hal ini dilakukan dengan menampilkan konten original di bagian rekomendasi untuk menggantikan repost dari konten yang sama. Artinya, konten dari akun asli akan lebih sering muncul dalam rekomendasi dibanding akun yang hanya mengunggah ulang.
2. Pengakuan pada Kreator Asli
Algoritma baru ini juga menambahkan label penanda pada konten hasil repost (yang diunggah ulang). Jika diklik, maka label tersebut akan menghubungkan ke kreator asli. Jadi, kreator asli mendapatkan pengakuan yang layak atas karya mereka.
3. Selektivitas dalam Rekomendasi Konten
Selain itu, algoritma terbaru juga lebih selektif dalam merekomendasikan konten, dengan menghindari konten yang dianggap sensitif, tidak pantas, atau menyinggung.
Konten seperti kekerasan, konten seksual eksplisit, atau yang mempromosikan produk tertentu akan dibatasi dalam rekomendasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan pengalaman pengguna yang lebih aman dan nyaman, terutama bagi pengguna muda.
Bagi para kreator dan pelaku bisnis di Instagram, beradaptasi terhadap algoritma Instagram terkini adalah kunci kesuksesan strategi digital marketing. Untuk hasil maksimal, gunakan layanan Digital Marketing Campaign dari Dreambox. Hubungi kami sekarang!