Copywriting produk merupakan kunci penjualan produk.
Tidak peduli apakah Anda melakukan kegiatan pemasaran luring maupun daring, kemampuan copywriting tetap wajib dimiliki. Mungkin sebagian pelaku usaha berpikir bahwa skill seperti ini hanya dibutuhkan oleh usaha besar saja, misalnya perusahaan dengan omzet ratusan hingga milyaran per bulan. Padahal usaha kecil juga sangat membutuhkannya, terutama jika baru merintis bisnis.
Besar kecilnya bisnis tetap membutuhkan promosi. Apalagi promosi daring yang mampu membantu Anda menjangkau lebih banyak audiens tanpa kesulitan berarti.
Hanya saja, masih banyak pelaku usaha kurang mengerti bagaimana cara untuk melakukan copywriting yang baik, karena tidak berpengalaman. Bagi Anda yang belum memiliki pengalaman, bisa coba melakukannya dengan cara berikut ini.
Baca Juga: Berbagai Layanan yang Ditawarkan Digital Marketing Services
Copywriting
Sebelum masuk ke ranah pembahasan bagaimana melakukan copywriting produk yang baik guna membantu peningkatan penjualan dan pendapatan, maka sebelumnya kenali dahulu apa yang dimaksud dengan copywriting.
Singkatnya, ini adalah sebuah teknik untuk dipraktekkan dengan tujuan agar pembaca mau melakukan sesuatu (dicontohkan dalam tulisan tersebut). Misalnya ditujukan untuk mempromosikan sebuah jasa, harus bertujuan agar pembaca menggunakan jasa tersebut.
Selain dalam bentuk tulisan, teknik ini juga dapat dibuat dalam bentuk video maupun podcast. Kenapa tetap dinamakan sebagai copywriting? Sebab mulanya digunakan sebagai media pemasaran tertulis, seperti sales letter, billboard, dan pemasaran tertulis lainnya.
Namun, seiring mulai ditemukannya cara pemasaran baru penggunaan pemasaran tertulis makin berkurang. Akan tetapi, copywriting produk masih banyak digunakan, sebab teknik ini masih relevan dipergunakan di tengah gempuran teknologi digital.
Mengapa harus menggunakan teknik copywriting padahal cara menulis umum juga dapat dipergunakan? Alasannya adalah ini:
- Traffic website tidak akan naik.
- Post di media sosial mendapatkan feedback rendah.
- Tingkat konversi pelanggan rendah.
- Konten diterbitkan jarang dibaca dan tidak mendapatkan perhatian pengguna internet.
- Email list sepi pendaftar.
- Usaha pemasaran afiliasi sepi peminat, dan berbagai hal negatif lainnya.
Melihat dari hal ini, maka jelas bahwa penggunaan teknik tepat akan menjadi nilai plus dan membuat promosi Anda akan benar-benar maksimal. Jadi, jangan gunakan teknik menulis biasa, tapi gunakanlah teknik menulis untuk menarik pelanggan.
Baca Juga: Menentukan Anggaran Serta Digital Marketing Tips untuk Bisnis Anda
Jenis Copywriting yang Perlu Diketahui
Perkembangan copywriting produk saat ini semakin pesat dan semakin banyak diterapkan oleh pelaku usaha. Anda juga tidak boleh ketinggalan dan perlu aktif mempelajari bagaimana menggunakannya.
Pengetahuan penting untuk Anda ketahui adalah jenis-jenis dari teknik copywriting. Ada 5 jenis yang umum digunakan dan memiliki potensi tinggi dalam promosi produk maupun brand Anda, yaitu:
1. Direct Response
Jenis ini memiliki fungsi untuk mendapatkan tanggapan langsung dari konsumen. Sebagai contoh mengajak konsumen untuk membeli produk, membagikan konten, atau berlangganan ebook. Landing page, iklan media sosial, dan homepage merupakan contoh di mana jenis copywriting ini digunakan.
2. Marketing/Penjualan/Promosi
Yaitu copywriting produk dengan fokus memberikan penawaran kepada audiens, baik produk maupun layanan jasa. Sebagai pembuat konten Anda harus berusaha memberikan solusi atas permasalahan audiens dengan jasa atau produk tersebut.
Biasanya digunakan pada email marketing atau homepage. Intinya digunakan secara langsung meyakinkan konsumen untuk menggunakan layanan atau membeli produk.
3. Brand
Fungsi utamanya bukan menjual barang secara langsung, tapi mengutamakan branding atau pengenalan citra serta identitas brand. Meski tujuan awalnya bukan langsung ke penjualan, tapi proses pencitraan ini pada akhirnya juga menghasilkan keuntungan.
Pertama-tama memperkenalkan produk atau layanan jasa, kemudian membuatnya diingat oleh masyarakat. Lalu berakhir pada keuntungan dari hasil penjualan.
Cara pengerjaannya dibuat sebagai slogan maupun tagline brand berfungsi membedakan diri dari kompetitor dan menjadi ciri khas brand Anda.
4. SEO
Fungsi utama pembuatan konten dengan teknik ini adalah agar bisa mendapatkan posisi yang bagus di halaman mesin pencari. Jenis copywriting produk ini harus menarik perhatian konsumen untuk datang dan melihat isi website dan artikel di dalamnya.
Inti dari penulisan teknik ini adalah bagaimana membuat sebuah tulisan teks yang dapat sejalan dengan algoritma dari mesin pencari. Harus ada kata kunci sehingga mudah dikenali, dengan peletakan beraturan dalam konteks tepat.
Untuk membuat konten dengan kaidah SEO harus mempelajari aturan SEO terlebih dahulu. Sebenarnya, aturan penulisan ini cukup simpel, tapi memang perlu kehati-hatian.
Jadi, perlu mempelajari terlebih dahulu sebelum bisa menghasilkan konten sesuai produknya. Kebanyakan pelaku usaha menyerahkan pekerjaan ini kepada pihak ketiga yang menawarkan jasa pembuatan artikel SEO, agar hasilnya lebih baik.
5. Technical
Copywriting produk ini merupakan teknik penulisan yang fungsinya sebagai pemberi pemahaman kepada calon konsumen mengenai layanan atau cara kerja produk secara mendalam. Biasanya digunakan pada produk tertentu, misalnya produk kecantikan atau kesehatan.
Karena jenis-jenis produk ini membutuhkan arahan mengenai cara penggunaan. Bahkan juga diikuti dengan paparan mengenai efek samping penggunaannya. Berlaku juga untuk produk-produk yang harus dirakit sebelum digunakan.
Baca Juga: Berbagai Digital Marketing Strategy dan Penggunaannya
Tips Copywriting untuk Sebuah Produk
Cara membuat copywriting produk yang menarik sebenarnya simpel saja, tapi perlu dipelajari secara detail sehingga pengerjaannya benar-benar dapat Anda kuasai. Ada 6 tips bisa dilakukan agar proses berjalan dengan baik dan hasilnya sesuai harapan:
1. Pelajari Layanan atau Produk yang Hendak Dipasarkan
Langkah pertama adalah harus mempelajari mengenai apa yang hendak dijual, baik itu layanan jasa maupun sebuah produk. Sebab Anda tidak akan bisa menjual tanpa kenal dengan apa yang dijual.
Ketahui apa kelebihan atau keunikan yang menjadi nilai jual. Pelajari fiturnya, dan ketahui apa manfaatnya. Sebab tanpa memahami secara detail akan sulit menuliskannya ke dalam konten atau untuk membuat slogan yang tepat.
2. Pahami Kebutuhan Audiens
Anda juga perlu memahami apa yang dibutuhkan audiens dan di mana segmen pasar layanan atau produk tersebut dijual. Jika audiens adalah anak muda, konten yang menarik dan simpel cocok menjadi pilihan.
Berbeda lagi jika audiens Anda adalah para ibu rumah tangga atau pekerja kantoran. Jadi, kenali dulu siapa audiens Anda dan apa kebutuhannya, lalu penuhi hal tersebut agar mendapatkan feedback sesuai harapan.
3. Headline Harus Memikat
Judul merupakan salah satu unsur yang membuat seseorang tertarik untuk mengunjungi artikel atau konten lainnya. Membuat judul atau headline memikat merupakan kunci dari copywriting produk.
Ciptakan headline yang dapat membuat audiens penasaran dan mengklik link konten Anda. Namun, buatlah sesuai dengan isi kontennya, jangan tidak nyambung karena akan mengecewakan audiens yang membacanya.
Menjerumuskan audiens dengan konten yang judul dan isinya tidak sesuai akan membuat audiens merasa tidak senang. Sehingga berefek buruk pada brand yang Anda jual.
4. Kualitas Konten
Berkaitan dengan heading yang menarik, kualitas isi konten juga tidak boleh kalah. Jadi, buatlah yang menarik dan informatif juga sesuai dengan judulnya. Meskipun Anda ingin berpromosi, ingat jangan menghabiskan seluruh isi konten untuk itu.
Apabila keseluruhan isi hanya promosi saja bisa membuat audiens bosan dan pergi sebelum menyelesaikan seluruh isi konten.
5. Persuasif Sebagai Penutup
Inti dari copywriting produk adalah persuasif agar audiens mengambil aksi setelahnya. Jadi, masukkan persuasif di bagian akhir untuk mengajak menggunakan jasa atau membeli produk Anda.
Pada dasarnya penggunaan copywriting merupakan hal penting bagi pelaku usaha sebagai langkah promosi. Meskipun promosi dilakukan daring, tapi tetap dibutuhkan sehingga konten yang dibuat benar-benar sesuai dan efektif manfaatnya.
Baca Juga: Keuntungan Pay Per Click, Salah Satu Digital Marketing Services
Apabila Anda masih kesulitan membuat konten dengan dasar copywriting sendiri, bisa coba meminta bantuan pihak ketiga, yaitu agensi digital marketing yang sudah berpengalaman membuat copywriting produk untuk berbagai jenis jasa dan produk. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu. Klik di sini!