Membangun sebuah branding produk itu tidak mudah.
Ada banyak hal yang perlu disiapkan untuk bisa melakukan branding produk dengan baik. Mulai dari tampilannya sampai hal-hal penting yang berkaitan dengan target pasar dulu.
Sebagai pemilik bisnis harus tahu bagaimana menentukan target pasar dengan baik, sehingga brand yang dibangun bisa sukses sesuai kebutuhan. Karena branding sendiri termasuk proses riset penting bagi setiap pelaku usaha.
Riset ini dimulai dari penerapan beberapa hal khusus untuk mengembangkan produk atau jasa yang ditawarkan kepada masyarakat luas. Nantinya dari riset tersebut mampu menghasilkan sesuatu yang berbeda dari kompetitor lainnya.
Jadi saat sukses melakukannya, konsumen bisa langsung mengenal usaha Anda. Karena pada dasarnya branding merupakan identitas bisnis setiap pelaku usaha yang sedang dijalankan. Sehingga bisa dijadikan sebagai pembeda dengan kompetitor.
Baca Juga: Ketahui Jenis Digital Campaign yang Cocok untuk Brand Anda
Manfaat Branding Produk
Tentunya ada banyak manfaat yang bisa diraih bagi pelaku usaha saat sukses melakukan riset seperti ini. Penasaran seperti apa manfaatnya? Di bawah ini adalah manfaat bila sukses membangun identitas produk:
Dengan membangun sebuah branding produk, hal tersebut membuat produk pelaku usaha bisa meraih posisi lebih unggul di mata pelanggan. Karena produknya terlihat berbeda dari lainnya berkat cara mempromosikan yang eksklusif.
Saat sukses melakukan branding produk, hal tersebut memungkinkan merk tertentu mendapatkan diferensiasi. Sesuai dengan tujuan awalnya yaitu sebagai pembeda dengan produk kompetitor lainnya, sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran pelanggan setia.
Aktivitas ini memperbesar peluang bagi perusahaan supaya dapat menjelajah produk lain yang tidak terkait sama sekali, sehingga hal tersebut membuat usahanya semakin berkembang luas. Misalnya Unilever menjual berbagai macam produk. Mulai dari perawatan kecantikan, bayi, kesehatan, feminim, kain, makanan minuman, rumah, handuk, tisu. Itu artinya aktivitas ini memungkinkan kegiatan operasional usaha semakin fleksibel. Tidak hanya berdiri pada 1 produk saja.
Branding produk efektif membuat pelaku usaha lebih mudah dikenal oleh para pelanggan. Karena akhirnya pelanggan tahu merk apa yang dibutuhkan. Proses ini memungkinkan setiap perusahaan bisa lebih inovatif tanpa harus menanggung resiko. Jadi benar-benar bebas resiko. Meski terjadi kegagalan 1 merk, namun hal tersebut tidak berpengaruh terhadap prospek merek lainnya. Jadi tidak mempengaruhi merek pada produsen yang sama. Karena merek baru tidak mengambil citra dan reputasi yang sudah ada. Jadi perusahaan lebih percaya diri dalam memperkenalkan inovasinya di pasaran luas.
Baca Juga: Bagaimana Proses Branding Melalui Design Kemasan?
Langkah Membangun Brand
Setelah mengetahui seperti apa manfaatnya, saatnya untuk belajar membangun identitas produk/ jasa di pasaran, sehingga Anda tahu langkah seperti apa yang paling efektif untuk dilakukan. Berikut panduan membangun identitas produk:
1. Jangan lupa tetapkan target pasarnya
Jadi sebagai pelaku usaha harus melakukan riset terhadap kompetitor dan target pelanggannya. Produk brand tersebut jelas akan ditujukan kepada siapa. Jadi rekap datanya. Susun data demografis dan target pasar dengan baik. Bila perlu analisa target kompetitor untuk membangun sebuah branding produk. Temukan kompetitor potensial yang menawarkan produk serupa dengan Anda.
2. Gunakan Google dengan keyword yang berkaitan dengan produk/ jasa Anda
Analisa semua kompetitor yang ada dalam hasil pencarian tersebut. Temukan media sosial kompetitor yang relevan dengan bisnis Anda.Tentukan karakteristik dan fokus branding produk yang akan dibangun. Karena itu nanti akan mempengaruhi semua elemen yang ada. Mulai dari siapa yang akan diberikan value brand, bagaimana cara mengantar value. Dari sini Anda bisa mengetahui fokus brand-nya seperti apa setelah menjawab beberapa pertanyaan tersebut. Jadi ini memudahkan pelaku bisnis untuk menciptakan karakteristik brand yang disukai oleh target audiens dengan baik.
3. Jangan lupa tentukan namanya
Pemilihan nama bisnis sangat berpengaruh terhadap kesuksesan produk/ jasa yang akan ditawarkan kepada masyarakat. Jadi nama harus menjadi komitmen penting terhadap bisnis. Nama brand bisa mempengaruhi proses pembuatan domain website, logo, marketing, serta pendaftaran merek dagang. Jadi buat nama yang sulit ditiru kompetitor, unik, dan wajib mudah diingat. Sehingga pelanggan mudah mengenalnya. Hal penting lainnya adalah buat slogan yang sesuai dengan visi misi produk. Pastikan slogannya harus deskriptif namun singkat, sehingga dapat mewakili identitas produk/ jasa di mata pelanggan. Jadi mengingatnya mudah!
Baca Juga: Branding Personality Penting Untuk Anda Miliki, Berikut Faktanya
Cara Membangun Branding Produk
Supaya bisa sukses dalam membangun identitas produk, diperlukan beberapa proses yang panjang. Sehingga hasilnya bisa sesuai keinginan. Di bawah ini adalah panduan untuk membangun identitas produk dengan mudah, antara lain:
1. Fokus pada strategi digital
Ini penting untuk menjangkau target pasar yang lebih luas secara daring. Karena umumnya beberapa pelanggan yang menjelajahi web bisnis Anda melakukan transaksi secara daring.
Beberapa pelanggan mereka pasti membaca ulasan produk Anda dulu secara digital sebelum melakukan pembelian. Selain itu, cobalah terhubung dengan berbagai platform media sosial supaya lebih mudah berinteraksi dengan calon pelanggan.
2. Perlihatkan perbedaan produk Anda dengan kompetitor lain
Cara ini sukses untuk membangun branding produk supaya konsumen tahu kenapa harus memilih Anda, tidak lainnya. Cara melakukannya dengan mempertimbangkan beberapa pertanyaan khusus. Yaitu, seperti apa tujuan usaha Anda? Bagaimana membantu konsumen? Seperti apa perbedaan jasa/ produk dengan kompetitor? Apa yang unik dan menonjol dari usaha Anda? Dari pertanyaan ini diketahui keunggulan Anda.
3. Cobalah untuk selalu mengembangkan pesan secara konsisten.
Jadi perhatikan cara melayani konsumen dengan baik saat menjawab semua pertanyaan mereka. Bila perlu perhatikan strategi pengiriman pesannya, karena Anda perlu pesan secara konsisten. Karena cara ini efektif membuat suara merek Anda otomatis dapat berbicara kepada pelanggan secara langsung. Dengan begitu aktivitas branding produk ini bisa menjadi prospek terbaik untuk mendapatkan calon konsumen lagi.
4. Buat identitas secara visual yang konsisten agar terlihat lebih kuat di mata calon konsumen.
Jadi setiap kontak bisnis harus jelas mereknya. Mulai dari slogan, logo, citra, palet warna, dan semuanya. Nuansa desainnya harus seimbang dengan profil status Anda di media sosial atau bahkan tanda tangan emailnya. Usahakan selalu mempertahankan hal tersebut secara konsisten, sehingga secara otomatis konsumen lebih mudah mengenalnya.
Anda harus mengenal target audiens dengan baik. Hal tersebut merupakan salah satu cara terbaik untuk menjangkau target pasar lebih luas. Jadi perhatikan minat, kebutuhan, serta kesesuaian apa saja yang dibutuhkannya.
Baca Juga: Anda Ingin Melakukan Rebranding? Pelajari Tahapan dan Strategi Berikut
Jadi seperti itulah tips yang bisa dilakukan untuk melakukan branding. Dengan strategi di atas, maka dipastikan akan membuat bisnis semakin meningkat. Karena branding produk efektif meningkatkan transaksi penjualan sesuai target. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu Anda. Klik di sini!
