“Ingin mencari ide segar untuk product placement mu? Podcast dapat menjadi salah satu ide terbaik.”
Podcast telah menjadi tren branding 2019 dunia. Artinya, podcast sudah digunakan banyak perusahaan ternama dunia sebagai media promosi mereka.
Baca Juga: Cara Membangun Brand dengan Memahami Konsumen
Untuk lebih jelasnya mari simak ulasan berikut.
Definisi Podcast
Podcast = radio. Apakah benar?
Podcast tidak sama dengan radio, hanya mirip dalam format audionya saja. Radio menggunakan siaran audio langsung sedangkan podcast adalah rekaman. Saat ini pun podcast juga tidak terbatas siaran berformat audio saja, tetapi ada siaran berformat video juga.
Jadi apa itu podcast?
Secara umum, definisi Podcast adalah rekaman audio atau video yang yang dapat didengar dan dilihat masyarakat luas melalui internet.
Sejarah Kemunculan Podcast
Meskipun telah ada sejak 2005, podcast baru mulai populer di tahun 2007. Saat itu hanya ada podcast audio dimana Apple adalah satu-satunya penyedia layanan streaming podcast dan hanya dapat diakses melalui salah satu produknya, iPod.
Dari sinilah istilah podcast berasal. Podcast merupakan gabungan kata dari “iPod” dan “broadcasting“.
Kini anda bisa juga mengaksesnya melalui Android. Pilihan penyedia layanan streaming-nya pun lebih banyak seperti iTunes, spotify, dan google. Anda tak hanya bisa streaming konten podcast dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Dengan beragam pilihan topik.
Konten pada Podcast
Konten podcast merupakan episode program yang umumnya rekaman audio atau video materi pengajaran. Namun kini dapat juga berupa rekaman program radio, siaran televisi, kelas perkuliahan, sebuah pertunjukan atau acara tertentu.
Podcast mayoritas dinikmati oleh kaum millenial . Ada 3 alasan mengapa mereka menyukai podcast, khususnya dalam format audio, yaitu konten yang variatif, fleksibel karena dapat didengarkan kapanpun dan dimanapun, serta lebih mudah dinikmati daripada konten visual seperti tv.
Ragam topik yang dapat dipilih antara lain :
- Literasi
- Finansial
- Karir
- Lifestyle
- Leadership
- Self Improvement
- Bisnis
- Inspiratif
- Self Branding
- Horor
- Romance
- Olahraga
- Musik
- Komedi
- Gadget
- Teknologi
dan masih banyak lagi.
Podcast Sebagai Tren Branding 2019
Membahas tentang podcast sebagai tren branding 2019 tak terlepas dari peran podcast sebagai media layanan informasi berbasis internet dengan potensi massa besar, yang dapat membantu pelaku bisnis dalam melakukan kegiatan branding.
Dalam setahun ini sudah banyak perusahaan besar yang memanfaatkan podcast sebagai media promosi mereka. Seperti Sephora dengan serial episode kampanye #LIPSTORIES nya, McDonald’s dengan serial episode “The Sauce” nya, dan Johnson & Johnson dengan serial episode “Innovation” nya.
Perusahaan-perusahaan besar inilah yang menjadikan podcast sebagai tren branding 2019. Meski di luar negeri podcast sudah banyak digunakan sebagai media branding. Di Indonesia, tahun 2019 ini baru saja menjadi awal masuknya podcast ke Fase Industri. Para pelaku bisnis di Indonesia termasuk Agency, telah mulai memperhitungkan podcast sebagai media pemasaran produk atau jasa mereka.
Karena baru saja memasuki Fase Industri, belum ada sistem pricing yang bisa jadi standar harga branding melalui podcast. Proses penentuan standarnya mungkin akan menghabiskan waktu selama 2-3 tahun.
Namun, para poadcaster seperti Raditya Dika dan Gita Savitri yang juga merupakan youtuber terkenal, telah memberikan lampu hijau kepada para pelaku bisnis yang berminat melakukan promosi.
Cara monetasi podcast nantinya direncanakan terbagi dalam 2 jenis yaitu :
- Pengiklan masuk di dalam konten podcast dan beriklan melalui ad lips atau terlibat dalam obrolan
- Pengiklan berada di luar konten podcast dan beriklan dengan cara menjual merchandise atau menjadi pembicara dalam sebuah event podcast yang berbayar.
Sekian ulasan tentang podcast sebagai tren branding 2019 yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat bagi anda semua.
Baca Juga: Manfaat Brand Storytelling Dalam Mengembangkan Strategi Bisnis
Ingin mendapatkan lebih banyak informasi seputar branding? Kunjungi Dreambox Branding Consultant di sini.
