Keberhasilan sebuah branding tidak lepas dari perencanaan strategi yang jitu dan dilengkapi oleh data-data dari hasil penelitian terhadap pasar.
Sebuah perusahaan akan sulit untuk menetukan strategi jika tidak didukung data yang valid. Peranan data dari hasil penelitian inilah yang menjadikan sebuah strategi dapat dijalankan dengan menimbang kejadian pada pasar secara nyata, bukan strategi yang dibuat berdasarkan imajinasi atau keinginan saja.
Baca Juga: Contoh Pembuatan Company Profile yang Sesuai Dengan Branding Perusahaan
Jika strategi yang kita buat berdasarkan imajinasi atau hanya sekedar keinginan tetapi kenyataan di lapangan berbeda, segala yang kita inginkan akan sulit untuk tercapai termasuk branding sekalipun. Riset atau penelitian yang mendukung keberhasilan branding perusahaan sangatlah banyak. Seperti penelitian terhadap pengembangan produk, penelitian terhadap pasar, penelitian terhadap konsumen itu sendiri, penelitian terhadap segmentasi dan target pasar, atau penelitian-penelitian lainnya yang berhubungan dengan branding.
Segmentasi atau target pasar merupakan suatu pasar yang dibagi menjadi kelompok-kelompok tertentu bedasarkan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda.
Setiap target pasar memiliki pendekatannya masing-masing. Sebagai sebuah perusahaan yang ingin melakukan branding, ada baiknya melakukan beberapa riset terkait target pasar Anda untuk memperbesar peluang keberhasilan branding Anda.
Menentukan segmentasi dan target pasar sangatlah penting untuk sebelum Anda melakukan branding karena beberapa alasan sebagai berikut:
-
Untuk mengetahui kebutuhan konsumen
Produk atau jasa Anda pasti sudah memiliki nilai dan manfaatnya masing-masing. Branding diperlukan agar nilai dan manfaat yang ingin Anda berikan dapat tersampaikan dengan baik kepada konsumen. Masing-masing konsumen pasti memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Anda perlu menentukan target Anda berdasarkan nilai dan manfaatnya. Jika target Anda keliru akan menyulitkan branding Anda sendiri, karena target pasar yang berbeda tidak akan tertarik perhatiannya dengan branding Anda jika nilai dan manfaatnya tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.
-
Untuk mengetahui karakterisik konsumen
Anda juga bisa menentukan karakteristik target pasar Anda dengan cara mengklasifikasikannya berdasarkan kriteria masing-masing konsumen dalam pasar, seperti:
-
Konsumen Potensial
Konsumen ini merupakan konsumen yang perlu Anda telusuri. Label potensial didapat karena adanya hubungan antara produk atau jasa yang Anda tawarkan di pasar dengan konsumen-konsumen tersebut. Selain hubungan, konsumen ini memiliki daya beli yang cukup dan dianggap bisa dengan mudah membeli produk Anda.
-
Konsumen Baru
Di samping mempertahankan konsumen yang sudah ada, perusahaan juga perlu menambahkan konsumen baru agar meningkatkan penjualan, sehingga perlu Anda petakan konsumen-konsumen yang terlihat baru di pasar yang perlu Anda tuju.
-
Konsumen Loyal
Merupakan konsumen tetap Anda dimana produk Anda selalu jadi pilihan ketimbang produk-produk lain. Branding juga masih perlu dilakukan untuk menjaga loyalitas tersebut.
-
Untuk mengetahui perilaku konsumen
Setiap perilaku dapat memengaruhi sebuah keputusan pembelian. Perilaku itulah yang perlu Anda teliti. Branding perlu Anda sesuaikan dengan perilaku dari masing-masing konsumen. Hal yang paling mendasar dari perilaku konsumen adalah gaya belanja. Ada konsumen yang suka berbelanja di pasar yang nyata, ada juga konsumen yang suka berbelanja online di mana barang tersebut hanya bisa dilihat dan kemudian diantar. Tentukan teknik branding Anda dengan menyesuaikan beberapa perilaku konsumen.
Riset sangat penting dilakukan sebelum Anda mengambil keputusan segmentasi dan target pasar yang ini Anda tuju. Jangan sampai adalah kesalahan sebelum menentukan keputusan, sehingga hasil branding Anda ingin Anda lakukan bisa sesuai dengan harapan.
Baca Juga: Peran Public Relation Dalam Meningkatkan Brand Image
Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia branding? Kunjungi website Dreambox Branding Agency di sini.