Salah satu panduan penting dalam berbisnis adalah Brand Guideline; yang merupakan panduan standar untuk membangun dan mengidentifikasi brand.
Dalam dunia bisnis, brand guideline dipahami sebagai sebuah panduan standar untuk membangun dan mengidentifikasi sebuah brand. Panduan standar ini sangat dibutuhkan para pebisnis, terutama mereka yang baru memulai bisnis atau melakukan rebranding. Di dalamnya berisi aturan dan batasan dalam langkah branding perusahaan yang terbagi dalam beberapa elemen.
Baca Juga: 10 Branding Elements Paling Penting Saat Ingin Memulai Bisnis
Elemen Dalam Brand Guideline
Berikut ini beberapa elemen yang umumnya ada dalam brand guideline.
1. Color Palette (Palet Warna)
Panduan palet warna sebuah brand umumnya terdiri atas dua bagian, yaitu primary brand colors (digunakan pada logo) dan secondary brand colors (digunakan pada website, brosur dan exhibition stand). Adapun kode warna yang digunakan harus terdiri atas RGB dan CMYK agar hasil print warna konsisten dengan tampilan warna di web.
2. Typography (Tata Huruf)
Panduan tata huruf harus didokumentasikan secara lengkap. Mulai dari jenis font, ukuran font, sampai tingkat penggunaannya (judul, sub-judul, dan paragraf).
3. Logo Design (Desain Logo)
Panduan desain logo meliputi hal seperti pilihan logo, berapa batas ukurannya, apa saja pilihan warna dan background-nya.
4. Imagery (Pencitraan)
Panduan pencitraan meliputi segala hal yang digunakan untuk menunjukan citra sebuah brand. Seperti pada website maupun media marketing lainnya, contohnya foto, icon, dan watermark.
5. Brand Tone
Panduan brand tone meliputi rangkaian kata yang dipilih dan digunakan untuk menyampaikan pesan nilai dan identitas sebuah brand.
6. Brand Stationery
Brand stationery biasanya berupa kartu nama dan blangko surat. Sampai saat ini kartu nama dan blangko surat masih dinilai sebagai fitur untuk memperoleh first impression yang baik dari konsumen.
Berbeda dengan media sosial sebagai strategi marketing yang lebih ke arah pengaturan informasi konten media sosial secara detail, panduan social media style adalah tentang bagaimana sebuah brand terlihat dan berlaku di media sosial. Sebagai gambaran, seringkali media sosial perusahaan dikelola beberapa orang, bukan?
Nah, hal ini bisa mengakibatkan postingan terkait brand memiliki nuansa yang berbeda-beda bahkan melenceng dari identitas brand dan kerap disadari oleh konsumen. Dengan adanya panduan ini, setiap postingan terkait brand Anda di media sosial tersebut akan senantiasa tampak sejalan dengan identitas brand Anda.
Peran Penting Brand Guideline Dalam Konsistensi Branding
Brand guideline memiliki peran penting dalam menciptakan konsistensi branding. Konsistensi branding sendiri adalah salah satu kunci keberhasilan dalam bisnis.
Jika diartikan, konsistensi branding merupakan penyampaian pesan atas sebuah brand yang dari waktu ke waktu sejalan dengan nilai, identitas dan strategi bisnis brand tersebut. Dalam hal ini, target konsumen diberi gambaran berulang-ulang tentang seluruh elemen brand hingga terbentuk persepsi utuh tentang brand tersebut dan dapat mengenalnya dengan baik.
Selain membentuk persepsi utuh atas sebuah brand, konsistensi branding dapat memberikan banyak keuntungan lain. Contohnya memancing emosi positif konsumen, membangun kepercayan dan kesetiaan konsumen, serta pembeda brand Anda dengan brand lain yang menawarkan produk sejenis.
Tanpa konsistensi branding, target konsumen Anda akan sulit mengenali brand Anda, juga nilai dan pesan dari brand Anda. Jika begitu, tak mungkin konsumen memiliki keterkaitan emosional yang positif dengan brand Anda. Kalau sudah begini, produk Anda pasti tak akan laku di pasaran dan Anda pun tak akan dapat meraih keuntungan.
Itu sebabnya, jika Anda berencana memulai bisnis atau rebranding, sangat penting bagi Anda untuk membuat sebuah panduan standar tentang segala elemen brand. Dengan panduan tersebut, konsistensi branding dapat diciptakan.
Tentu prosesnya tak bisa instan dan butuh waktu untuk meraih keuntungan yang diharapkan. Tapi setidaknya ini menjadi penghargaan atas kerja keras Anda untuk membuktikan bahwa brand Anda bukan brand yang tak bernilai. Sekian dan semoga bermanfaat.
Baca Juga: Ingin Membangun Brand? Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih banyak informasi mengenai branding, kunjungi blog Dreambox Branding Agency di sini.