Apakah perusahaan Anda sudah memiliki brand guideline?
Untuk mewujudkan citra merek agar mudah diingat, perusahaan harus melalui brand guideline secara sistematis. Selain dikenal dengan nama tersebut, tindakan ini juga disebut sebagai brand style guideline dan menjadi elemen penting terhadap sebuah merek.
Istilah ini digunakan sebagai pedoman branding oleh perusahaan supaya bisa dilakukan secara konsisten. Melakukan branding adalah pekerjaan tim, maka dengan adanya pedoman membantu tim bergerak sesuai dengan panduan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Baca Juga: Pentingnya Brand Guideline Untuk Menciptakan Konsistensi Branding
Apa itu Brand Guideline?
Definisi dari brand guideline adalah sebuah pedoman yang digunakan untuk mengatur komposisi, tampilan umum, dan juga desain dari sebuah brand. Adanya pedoman ini berguna sebagai acuan ketika membuat konten untuk media sosial maupun situs web.
Selain itu, pedoman juga akan menjadi landasan dalam menciptakan logo serta iklan. Beberapa profesi di perusahaan yang mengacu pada pedoman merek saat bekerja adalah content writer, marketer, desain grafis, dan web developer.
Utamanya berbagai profesi di atas yang sangat ketergantungan pada pedoman merek karena pekerjaannya berhubungan dengan produk. Namun, jika ditelusuri lebih jauh maka semua tim tanpa terkecuali dalam perusahaan membutuhkan pedoman pembentukan merek.
Pedoman merek atau brand guideline merupakan landasan untuk setiap tindakan yang dilakukan oleh tim. Sampai hal terkecil, seperti warna mesti konsisten ditampilkan kepada khalayak. Konsistensi ini berguna untuk menciptakan citra yang stabil tentang perusahaan.
Konsistensi harus melekat pada semua detail aspek, termasuk pemilihan warna logo. Jika citra pada logo adalah warna terang maka seterusnya untuk menguatkan citra perusahaan adalah dengan menghadirkan warna-warna terang pada konten media sosial dan web.
Baca Juga: Sudahkah Perusahaan Anda Memiliki Design Guideline?
Manfaat yang Bisa Anda Dapatkan
Pengertian di atas telah membawa Anda untuk memahami lebih jauh tentang pedoman pembuatan merek. Kini, kami akan mengajak Anda pada pembahasan lebih lanjut mengenai manfaat yang bisa didapatkan ketika menerapkan aturan pencitraan merek.
Adapun berbagai manfaat dari brand guideline yang dapat dirasakan oleh semua pihak terlibat, meliputi:
1. Sebagai Bentuk Standarisasi
Menetapkan standar untuk semua tindakan yang dilakukan untuk tujuan memajukan perusahaan. Standar ini bisa berkaitan dengan pembuatan desain logo, pembuatan konten harian, pembuatan merchandise, dan berbagai tindakan lainnya.
Standar ini menjadi landasan juga bagi perusahaan dalam menentukan syarat merekrut karyawan. Setiap pekerja yang melamar tentu memiliki latar belakang serta pengalaman sesuai dengan posisi yang diinginkan.
Namun, seharusnya personalia perusahaan memiliki pakem untuk menilai sesuatu lebih unggul dibandingkan dengan sesuatu lainnya. Pentingnya brand guideline bukan hanya soal kepentingan produk, namun juga untuk hubungan sesama karyawan.
2. Sebagai Citra yang Konsisten
Dengan konsistensi yang stabil maka citra perusahaan Anda akan lebih mudah terpatri dalam ingatan para pelanggan. Semakin konsisten dan rajin menghadirkan ciri khas perusahaan maka semakin lekat ingatan pelanggan kepada produk Anda.
Ketika sebuah brand konsisten menghadirkan citra yang sama, maka publik akan lebih mudah mengingat merek tersebut. Selain itu, perusahaan juga memiliki dasar kuat dalam setiap langkah yang dilakukan guna mempromosikan dan menjual barang.
Berbeda jika tidak konsisten bahkan tidak terpaku pada satu identitas tertentu, bukan hanya publik yang kebingungan, namun perusahaan juga begitu. Akan lebih sulit untuk khalayak mengingat merek tertentu karena tidak ada ciri khusus.
Ini pentingnya melakukan brand guideline karena setiap perusahaan butuh branding agar bisa berhasil bertahan lama di pasaran. Branding yang berhasil membuat sebuah perusahaan atau produk melekat di ingatan publik sekalipun iklannya tidak muncul di tv.
Inilah Cara Membuat Pedoman Merek
Sebelum membuat pedoman merek terhadap sebuah produk, tentu ada berbagai hal yang wajib diperhatikan. Kami merangkum cara pembuatan tersebut dalam berbagai langkah berikut ini:
1. Mencari Inspirasi
Paling penting dan menjadi dasar dari semua proses adalah memiliki inspirasi terlebih dahulu. Inspirasi ini biasanya membutuhkan waktu lama dan membutuhkan situasi kondusif sebab berkaitan dengan dampak jangka panjang.
Cara setiap orang mendapatkan inspirasi beragam. Ada yang membutuhkan ketenangan untuk menerima ilham terbaik. Ada juga yang tidak masalah berada dalam keramaian, bahkan menjadikannya sebagai cara untuk berpikir.
Tentukan berbagai elemen penting yang harus ada, seperti pedoman logo, brand story, pedoman tipografi serta font, palet warna, brand voice, juga palet gambar. Harmonisasi antara keenam unsur tersebut menciptakan brand guideline tertulis.
2. Penerapan yang Konsisten
Supaya pedoman merek terus konsisten melekat pada sebuah perusahaan maka harus disematkan juga pedoman terstruktur ketika meluncurkan produk. Konsistensi ini dapat diaplikasikan pada kemasan, tampilan web, sampai dengan materi iklan.
Adanya pedoman merek bukan hanya memudahkan kerja karyawan internal, namun juga memberikan petunjuk bagi vendor atau pihak luar yang menjalin kerjasama dengan perusahaan. Contohnya, ketika Anda menjalin kerjasama dengan desainer grafis freelance.
3. Outline Produk
Bentuk outline atau beberapa hal penting menyangkut visi misi serta nilai dari merek yang akan dimunculkan kepada publik. Outline ini harus diterapkan pada masing-masing produk yang akan dilaunching ke pasar.
Masing-masing produk bisa menghadirkan brand guideline berbeda, namun secara garis besar berasal dari satu perusahaan jadi pelanggan akan menemukan kesamaan. Bisa dari komposisi warna kemasan, seperti warna atau penggunaan font.
Baca Juga: 3 Strategi Branding Produk Sebagai Brand Guideline-Mu Yang Komprehensif
Pentingnya Brand Guideline Bagi Sebuah Perusahaan
Perusahaan maupun organisasi yang berjalan dengan struktur kepemimpinan di dalamnya membutuhkan pedoman agar bisa beroperasi sesuai aturan. Adanya pedoman akan menjadi bentuk konsistensi perusahaan dalam mencitrakan diri di hadapan publik.
Setiap pekerja yang berhubungan dengan pencitraan merek pasti membutuhkan pedoman saat bekerja. Contohnya, profesi desainer grafis yang membuat komposisi warna, teks, bahkan gambar mewakili jati diri perusahaan.
Penerapan brand guideline di perusahaan yang disosialisasikan kepada para pekerja akan berguna untuk pedoman kerja karyawan baru. Misalnya, desainer grafis lama berhenti kerja kemudian muncul desainer baru.
Untuk efisiensi waktu, perusahaan bisa lebih cepat mendapatkan kinerja karyawan baru sesuai aturan berlaku. Karyawan baru akan lebih cepat beradaptasi ketika mengetahui pedoman kerja tanpa harus melibatkan desainer grafis lama untuk menjelaskan pekerjaan.
Meskipun berasal dari profesi yang sama, namun latar belakang desainer grafis satu dengan lainnya berbeda. Karakter desainnya juga tidak sama sehingga hal ini berpengaruh pada kinerja di kantor kelak.
Jika diberikan kebebasan tanpa batas maka desainer akan kebingungan dalam mengerjakan setiap pekerjaan. Selain itu, atasan akan menerima hasilnya secara tidak konsisten dan seolah tidak memiliki jati diri.
Tanpa brand guideline, perusahaan akan banyak dirugikan karena tidak ada acuan jelas untuk setiap langkah para pekerja. Terus-menerus menjelaskan hal yang sama pada orang baru pasti melelahkan, Itu pentingnya ada pedoman merek.
Awal ketika pembuatan pedoman merek mesti memperhatikan berbagai aspek, salah satunya seperti apa target pasar. Dengan mengenali target pasar maka pedoman bisa dibuat sedemikian rupa agar bisa cocok dengan selera dan keinginan target pasarnya.
Baca Juga: Jasa Branding untuk Membuat Branding Perusahaan Tepat Sasaran
Membuat logo bukan sekedar karena menyukai komposisi warna A dipadukan dengan warna B. Penerapan brand guideline membantu pekerja menuntaskan tugas sesuai aturan perusahaan dan membantu perusahaan mendapatkan hasil maksimal tanpa repot. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu. Klik di sini!