Brand ambassador atau duta merek merupakan faktor penting dalam perkembangan sebuah bisnis. Anda bisa menjadi seorang duta merek yang sukses dengan memahami apa saja tugas dan tanggung jawabnya.
Tidak hanya mempromosikan brand, duta merek memiliki peran yang lebih krusial. Mulai dari melindungi citra brand yang diwakili hingga meningkatkan awareness atau kesadaran terhadap merek. Duta merek berbeda dengan influencer, jadi simak informasi selengkapnya melalui pembahasan berikut!
Pengertian Brand Ambassador
Duta merek atau brand ambassador adalah individu atau kelompok yang profesional dan diakui oleh brand secara resmi untuk mewakili brand tersebut. Lebih jelasnya, duta merek menjadi pihak yang membantu penyebaran informasi mengenai brand yang diwakili.
Garis besar dari peran duta merek adalah mengenalkan brand hingga produk-produknya ke audiens yang potensial. Maka dari itu, duta merek harus memiliki kepribadian yang ramah. Ini mengingat tugasnya sebagai juru bicara brand yang kerap dilakukan melalui acara online maupun offline.
Sebuah brand tidak memilih duta merek sembarangan. Sebab, duta merek juga menjadi ‘wajah’ dari brand tersebut. Jadi, perlu individu atau kelompok yang memiliki identitas relevan dengan brand tersebut.
Apabila tidak relevan, maka audiens kemungkinan besar tidak percaya pada duta merek maupun brand yang mengusungnya. Untuk menjadi duta merek, Anda setidaknya masuk dalam kategori publik figur hingga profesional yang keahliannya telah diakui pada bidang tersebut.
Tugas dan Tanggung Jawab Brand Ambassador
Dalam menjadi duta merek, Anda perlu mengemban berbagai tugas dan tanggung jawab yang bervariasi sebagai berikut:
1. Membentuk Penilaian Positif
Tidak semata hanya bekerja untuk kebutuhan promosi dan iklan brand. Namun, seorang duta merek juga harus mampu membentuk penilaian positif di kalangan pelanggan. Salah satu caranya melalui interaksi langsung dengan pelanggan.
Sebagai contoh, duta merek perlu mengkomunikasikan mengenai kebutuhan pelanggan yang dapat terpenuhi melalui produk maupun layanan dari brand yang diwakili.
2. Melindungi Citra Brand
Selanjutnya, duta merek juga bertugas menjadi pelindung citra brand. Tanggung jawab ini penting mengingat brand bisa diterpa narasi negatif kapan saja.
Melindungi citra brand dapat melalui penyampaian narasi dan informasi positif. Bisa dari pengalaman asli duta merek dengan brand yang berkesan. Melalui cara tersebut, maka opini publik menjadi buruk pun dapat dicegah.
3. Meningkatkan Awareness terhadap Brand
Duta merek juga bertanggung jawab meningkatkan awareness atau kesadaran terhadap brand.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, duta merek harus seseorang yang telah diakui pada bidang tertentu. Oleh sebab itu, duta merek dapat merekomendasikan produk atau layanan brand secara persuasif agar pelanggan terpengaruh.
Bentuk persuasi tersebut juga membantu brand agar lebih dikenal oleh audiens yang semakin luas. Brand ambassador juga sekaligus dapat memanfaatkan momennya untuk membentuk penilaian yang positif terhadap brand.
4. Menghasilkan Pelanggan Potensial
Mengingat duta merek memiliki massa dan juga pengaruh yang besar, maka tugasnya juga termasuk menghasilkan pelanggan potensial untuk brand.
Brand pun akan memilih duta merek berdasarkan kemampuannya mempengaruhi pelanggan. Jadi, brand setidaknya dapat memiliki pelanggan potensial lebih banyak. Misalnya, dari pengikut akun media sosial sang duta merek.
5. Mendukung Pemasaran Brand
Melibatkan konsumen pada aktivitas pemasaran bukan hal yang mudah. Tetapi, keberadaan duta merek akan memudahkan konsumen terlibat lebih banyak.
Sebut saja ada brand minuman energi yang ingin memasarkan produknya melalui acara maraton 10K. Duta merek akan menjadi pihak yang dapat mengumpulkan peserta sesuai target acara tersebut.
Pemasaran dapat dilakukan melalui unggahan media sosial sampai dengan kehadiran langsung di acara yang brand selenggarakan.
Cara Menjadi Brand Ambassador yang Sukses
Setelah mengetahui apa itu brand ambassador serta tugas dan tanggung jawabnya, ikuti berbagai cara dan tips efektif berikut agar sukses menjadi salah satunya:
1. Tentukan Brand yang Ingin Anda Wakili
Anda bisa mengawali proses menjadi duta merek dengan menemukan brand yang ingin diwakili terlebih dahulu. Sesuaikan juga kemampuan Anda ketika memilih brand.
Riset secara menyeluruh informasi tentang brand tersebut. Mulai dari identitas brand, nilai brand, hingga tujuan yang ingin dicapai brand. Pahami pula prinsip yang mendasari bisnis mereka serta tipe individu yang mereka butuhkan untuk menjalankan bisnis.
2. Personal Branding di Media Sosial Utama
Berikutnya, bangun personal branding pada media sosial utama. Maksud dari media sosial utama adalah platform yang akan membantu Anda memiliki komunitas pengikut yang kuat.
Jika akun media sosial utama Anda sudah tumbuh pesat, Anda pun bisa mengelola lebih dari dua media sosial.
Adapun personal branding brand ambassador adalah kepribadian online yang menjadi ciri khas Anda. Ini bisa membuat Anda berbeda dan lebih unggul dari pengguna media sosial lainnya karena memerlukan unsur yang unik.
Anggap saja Anda menikmati memasak makanan tradisional sebagai hobi. Anda dapat membuat konten mengenai masak-masak di media sosial. Melalui konten tersebut, berbagai brand bumbu, alat masak, hingga restoran pun akan tertarik menjadikan Anda duta mereknya.
Tentu karena Anda dianggap relevan dengan identitas merek mereka, sehingga tingkat kepercayaannya akan meningkat.
3. Tingkatkan Komunikasi dengan Pengikut
Lalu, pastikan komunikasi Anda dengan pengikut selalu aktif. Balas komentar yang muncul di setiap unggahan. Selain itu, Anda pun bisa berinteraksi dengan menanyakan pendapat mereka.
Anda bisa membagikan kejadian menarik yang Anda alami agar mereka tertarik membagikan pengalaman serupa. Melalui interaksi dan komunikasi tersebut, Anda bisa mendapatkan pengikut baru sekaligus mempertahankan pengikut lama.
4. Hubungi Brand Sasaran
Apabila media sosial Anda telah memiliki basis yang kuat, maka mulailah menghubungi brand yang Anda targetkan. Gunakan berbagai channel komunikasi untuk terhubung ke brand. Bisa berupa email, direct message (DM), hingga Whatsapp.
Bila ingin lebih profesional, kunjungi lokasi perusahaan atau acara khusus yang diselenggarakan brand tersebut.
5. Buat Halaman Khusus Sponsorship
Demi meningkatkan peluang menjadi duta merek, Anda bisa membuat halaman khusus sponsorship. Halaman tersebut bertujuan membantu brand mengetahui bahwa Anda terbuka untuk kolaborasi.
Cantumkan informasi kontak seperti email, website, hingga media sosial. Ini agar memudahkan pihak brand menghubungi Anda.
Selain itu, masukkan juga deskripsi penawaran Anda pada brand. Dukung dengan berbagai campaign kolaborasi duta merek atau sejenisnya yang pernah Anda lakukan. Termasuk brand apa saja yang sedang menjadi klien Anda.
Studi Kasus Brand Ambassador yang Sukses
Salah satu brand yang sukses meningkatkan reputasi hingga visibilitasnya melalui duta merek adalah brand luxury fashion dari Spanyol bernama ‘LOEWE’. Brand tersebut menunjuk Taeyong NCT 127 sebagai duta merek global LOEWE pada Juni 2023 lalu.
Selera fashion Taeyong memang dipengaruhi oleh LOEWE. Ia juga menjadi pengguna antusias produk brand tersebut. Melihat pengaruh besar yang Taeyong miliki sebagai leader NCT 127, brand LOEWE sukses mendapatkan perhatian para penggemarnya dari berbagai negara.
Setelah membaca pembahasan di atas, Anda jadi lebih paham apa itu brand ambassador bukan? Mari wujudkan dengan layanan Digital Marketing Campaign dari Dreambox! Kami memiliki tim terbaik untuk menyusun strategi duta merek yang efektif. Hubungi kami sekarang agar selangkah lebih dekat menjadi duta merek!