Perusahaan akan memasarkan produk yang dihasilkan kepada konsumen.
Produk memiliki definisi sebagai barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan dan selanjutnya dilakukan proses memasarkan produk kepada konsumen. Dari definisi tersebut bisa kita simpulkan bahwa pemasaran merupakan salah satu hal terpenting bagi perusahaan.
Setiap produk yang akan dipasarkan pasti akan dipertimbangkan berbagai aspeknya baik dari segi kemasan, komposisi produk, harga jual, segmentasi pasar, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Segmentasi Produk VS Branding? Mana yang Harus Diutamakan?
Semua aspek yang telah dipertimbangkan tersebut akhirnya dimaksimalisasi dalam proses pemasaran dengan harapan produk akan semakin dikenal oleh masyarakat.
Apa Saja Aspek Penting Dalam Pemasaran?
Kegiatan pemasaran dapat didefinisikan sebagai suatu usaha yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka mempertahankan siklus hidup dari produk yang telah mereka hasilkan. Dalam kata lain, kegiatan pemasaran merupakan salah satu upaya yang dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak termasuk konsumen.
Dalam kegiatan pemasaran, terdapat berbagai aspek-aspek penting yang tidak boleh ditanggalkan. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Proses segmentasi pasar
Segmentasi pasar merupakan proses pembagian setiap segmen pada suatu pasar berdasarkan pembeli yang ditargetkan. Segmentasi pasar bertujuan untuk memasarkan produk dengan lebih terfokus hanya kepada target yang telah ditentukan.
Biasanya, penentuan segmentasi pasar ini berdasarkan kelompok umur, tingkat penghasilan, strata sosial, bahkan psikografis menjadi salah satu strategi pengelompokan segmen pasar.
Dengan mengetahui segmentasi pasar yang jelas, perusahaan akan lebih terarah dalam melakukan kegiatan produksi. Perusahaan juga dapat merencanakan kegiatan pemasaran produk yang lebih strategis sehingga keuntungan yang diperoleh juga akan menjadi lebih besar.
2. Analisis Pasar dan Peramalan Permintaan Pasar
Aspek penting lain yang diperlukan dalam memasarkan produk adalah menganalisis pasar dan meramalkan tingkat permintaan pasar. Dalam melakukan analisis pasar, yang harus dilakukan adalah melakukan riset terhadap apa yang dibutuhkan oleh pasar. Peluang usaha yang didasarkan dari kebutuhan pasar inilah yang akan digunakan sebagai fokus proses produksi perusahaan.
Selain itu, perusahaan juga harus meramalkan permintaan produk dari pasar. Singkatnya, permintaan pasar menurut Kotler adalah volume total yang akan dibeli oleh pasar dalam lingkungan segmentasi pasar tertentu.
Dengan mengetahui perkiraan jumlah permintaan pasar, maka perusahaan akan jelas mengetahui strategi apa yang harus mereka terapkan untuk memasarkan suatu produk.
3. Analisis Pesaing
Analisis pesaing merupakan salah satu hal yang penting dalam usaha memasarkan produk. Perusahaan harus benar-benar mengenali potensi dari rival mereka dalam kategori bisnis yang sama. Analisis pesaing perusahaan bisa dilakukan dengan cara melakukan identifikasi mengenai peluang dan ancaman yang bisa dilakukan pihak lawan terhadap perusahaan dalam suatu persaingan bisnis.
Dengan mengetahui kemampuan pesaing dalam menjalani prospek bisnis yang sejalan, maka, perusahaan bisa menentukan strategi selanjutnya. Hal ini penting dilakukan agar perusahaan bisa selangkah lebih maju dari pesaing.
4. Kegiatan promosi
Aspek lain yang penting dalam memasarkan suatu produk adalah kegiatan promosi. Perusahaan akan menerjunkan langsung bagian pemasaran untuk meraih konsumen dengan melakukan kegiatan promosi.
Ada berbagai keuntungan yang akan didapatkan dari proses promosi, di antaranya adalah:
- Mampu mempengaruhi konsumen untuk membeli produk mereka.
- Memberikan info lengkap terkait produk dengan lebih jelas terhadap konsumen.
- Mendekatkan jarak antara produk dengan konsumen.
Dan cara yang dapat dilakukan oleh pihak perusahaan untuk memasarkan produk pun beragam, mulai dari personal selling, internet marketing, dan lain sebagainya.
Dengan mengetahui berbagai aspek penting ketika memasarkan suatu produk, perusahaan tentu saja tidak bisa sembarang melakukan produksi. Karena ada berbagai hal yang harus dipertimbangkan ketika akan melakukan proses tersebut. Hal ini dilakukan agar bisa memanfaatkan biaya produksi secara efektif.
Baca Juga: Pengertian Influencer dan Jenis-Jenis Influencer
Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia branding? Kunjungi blog Dreambox Branding Agency di sini.