Media Buying memiliki banyak manfaat untuk Bisnis Anda
Anda bisa menggunakan media buying sebagai salah satu alat kampanye pemasaran, yang mana sudah terbukti memberikan hasil yang luar biasa. Kunci sukses dari kampanye pemasaran adalah lebih dari sekadar penggunaan slogan menarik yang disuarakan terus-menerus di hadapan audiens. Untuk membangun kampanye yang dapat mendorong ROI (Return Of Investment) pemasaran perusahaan atau bisnis Anda, tim pemasaran harus memiliki pesan yang kuat dan tentunya memiliki resonansi yang dapat menjangkau para audiens. Hal tersebut tentu saja perlu dilakukan pada waktu yang tepat dan dengan harga yang tepat pula.
Baca Juga: Brand Architecture Adalah Strategi Branding yang Wajib dicoba, Benarkah?
Mari Mengenal Apa Itu Media Buying
Media Buying merupakan pembelian iklan dari perusahaan media, mulai dari stasiun televisi, surat kabar, blog, majalah, maupun situs web. Hal ini tentunya juga memerlukan negosiasi dalam menentukan harga dan penempatan iklan, maupun riset lokasi yang baik untuk penempatan iklan perusahaan. Media ini juga disebut sebagai tindakan untuk memperoleh ROI alias Return of Investment dengan cara menentukan lokasi iklan yang strategis. Contohnya saja dalam iklan yang disiarkan di televisi, ada berbagai faktor yang wajib dipertimbangkan. Anda perlu memepertimbangkan dari waktu, ruang, harga, lead demand, dan lain sebagainya. Harga dari iklan televisi ini sendiri akan bergantung pada spesifikasi kampanye iklan yang dilakukan. Misalnya apakah iklan akan muncul secara nasional, atau hanya satu kota maupun nasional.
Mengapa Media Buying Itu Penting?
Anda perlu mengetahui bahwasannya media buying yang efektif tidak hanya berbicara perihal anggaran penempatan saja. Tim Anda harus bisa menciptakan hubungan yang berdampak baik pada pemilik media. Dengan demikian, maka akan menghasilkan jangkauan lebih luas dengan anggaran yang lebih sedikit alias lebih hemat.
Ada beberapa manfaat dari adanya pembelian media untuk memperoleh ROI, yakni sebagai berikut ini:
1. Mendapatkan Penawaran Terbaik
Pembelian media ini sering sekali memiliki jaringan hubungan yang bersifat luas. Anda bisa memanfaatkannya untuk mengoptimalkan serta memaksimalkan nilai investasi iklan Anda. Seorang media buyer yang profesional dan telah memiliki pengalaman di bidangnya, biasanya akan sangat menguasai teknik negosiasi. Teknik negosiasi dapat digunakan untuk menghitung keperluan yang ada, misalnya saja rata-rata prospek atau biaya eksposur brand.
Selain itu, media buyer juga dapat membantu menambahkan keuntungan pada perusahaan Anda dari suatu perjanjian, sehingga tentu akan sangat bermanfaat bagi Anda. Media buyer juga memiliki pengalaman dalam negosiasi harga untuk meningkatkan jangkauan atau frekuensi. Anda dapat memperoleh nilai tambah di saluran media yang pernah mereka tangani sebelumnya.
2. Mendapatkan Slot Terbaik
Media buyer professional paham betul, dimana anggaran iklan Anda harus dibelanjakan dan juga penempatan di lokasi mana yang cenderung memberikan engagement paling besar atau banyak. Tak hanya itu saja, media buyer juga mengetahui trend dan peristiwa dunia mulai dari budaya hingga kampanye politik yang sebenarnya dapat berpengaruh pada ketersediaan iklan. Media buyer juga bertindak untuk melakukan negosiasi tentang penempatan iklan secara langsung ke dalam kontrak untuk memastikan iklan yang ditayangkan akan seperti apa yang sudah ada di dalam perjanjian. Intinya media buyer akan membantu Anda untuk mendapatkan slot terbaik, sehingga iklan dapat memberikan dampak yang baik bagi Anda dan usaha.
3. Merencanakan Kampanye Pemasaran dengan Praktek Terbaik
Pentingnya media buying untuk beriklan selanjutnya adalah dapat merencanakan kampanye pemasaran dengan praktek terbaik. Hal ini bukan tanpa alasan, karena media buyer memahami strategi apa yang paling baik untuk menghasilkan konversi yang maksimal. Misalnya saja dengan menempatkan iklan di waktu-waktu tertentu yang dirasa sangat pas dan memberikan engagement yang baik pada Anda.
Media buyer tentu saja wajib memiliki pengalaman bekerja di seluruh penerbit dan saluran. Mereka tahu betul rencana kampanye pemasaran terbaik untuk setiap kliennya. Tak hanya itu saja, pengalaman yang didapatkan di kampanye sebelumnya sudah pasti akan digunakan untuk memaksimalkan kampanye pemasaran selanjutnya. Hingga kampanye pemasaran selanjutnya memiliki berdampak luar biasa bagus.
Tahapan dalam Media Buying
Sebelum melakukan media buying, media buyer harus melakukan riset alias penelitian terlebih dahulu guna mengoptimalkan ROI pada anggaran yang disiapkan oleh klien. Setelah itu, mereka akan memeriksa target audiens untuk suatu produk. Media buyer dapat menentukan tempat strategis atau mengkombinasikan tempat mana yang paling baik untuk melayaninya. Misalnya saja mereka dapat memanfaatkan riset atau penelitian demografis dan geografis, yang berkaitan langsung dengan produk yang tentunya bisa digunakan untuk mengoptimalkan strategi dari pembelian media tersebut.
Anda juga perlu tahu, bahwa anggaran yang disiapkan untuk beriklan dapat menentukan iklan harus dijalankan atau posisi iklan nantinya akan ditempatkan. Contohnya, anggaran yang dikeluarkan dalam jumlah besar tentunya dapat menjangkau akses ke pasar regional maupun nasional. Namun bertolak belakang dengan anggaran kecil atau pas-pasan, karena hanya bisa menjangkau akses radio lokal saja. Setelah sudah ditentukan pilihannya, maka pembeli media akan langsung menghubungi siapapun yang memiliki slot atau ruang yang diinginkan, guna melakukan tindakan selanjutnya. Tindakan selanjutnya yang dimaksud adalah negosiasi tentang harga, waktu, dan sisa kesepakatan.
Baca Juga: Manfaat dari Branding Agency untuk Bisnis Anda
Itulah beberapa poin penting dari proses media buying yang berhubungan dengan personal antara media buyer, perencanaan media, dan tentu saja pemilik saluran. Setiap media buyer tentu harus menjaga hubungan baik dengan semua pihak agar perencanaan yang dibuat nya berjalan dengan baik dan menguntungkan untuk klien. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu. Klik di sini!