Tingkatkan kepercayaan diri Anda dengan cara membangun personal branding.
Setiap pebisnis harus tahu cara membangun personal branding yang paling baik. Memiliki bisnis baik jasa maupun produk perlu mengenalkannya kepada calon konsumen. Tujuan pengenalan ini paling utama adalah menjalin komunikasi. Dari komunikasi yang baik antara pebisnis dengan calon konsumen akan mudah dalam proses penawaran. Tidak semua audiens nantinya tertarik untuk membeli produk atau menggunakan jasa anda.
Baca Juga: Pelajari Berbagai Manfaat IoT yang Dapat Anda Rasakan
Namun kesan yang Anda tinggalkan dari perkenalan dan komunikasi tersebut akan membekas. Kesan positif yang diingat nantinya memudahkan apabila audiens membutuhkan produk atau jasa anda. Pengenalan branding tidak hanya dibutuhkan oleh pebisnis dan berorientasi pada profit. Dibutuhkan juga oleh influencer, youtuber, motivator dan sebagainya agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Pengertian Personal Branding yang Perlu Diketahui
Cara membangun personal branding adalah upaya membangun image positif seseorang atau perusahaan di hadapan audiens. Audiens di sini adalah target pasar, kedepannya diharapkan menjadi bagian yang ikut andil menjaga eksistensi. Dapat juga diartikan sebagai proses menjual dan mengenalkan diri Anda atau perusahaan kepada masyarakat. Melalui pesan yang memuat nilai keyakinan, tujuan, visi misi Anda atau produk barang dan jasa.
Proses menjual diri ini perlu dilakukan saat akan me-launching merk. Meski tidak mempromosikan secara langsung melalui media elektronik atau media online, namun tetap mengupayakan merk sudah merepresentasikan pesan. Pada saat peningkatan layanan atau kualitas, kesuksesan dalam mengemasnya termasuk juga dalam personal branding. Kombinasi dari tampilan produk, kualitas, manfaat, merk merupakan bagian yang membangun materi untuk menjual.
Manfaat Pentingnya Membangun Personal Branding
Membangun personal branding sangat penting manfaatnya untuk pertumbuhan bisnis. Minimal Anda cepat dikenal dan mendapat apresiasi positif dari audiens. Berikut manfaat dari sebuah proses pengenalan produk dan jasa.
1. Mendapat kepercayaan public
Membangun merek sendiri dengan semua kelebihan dan kekurangannya akan menarik kepercayaan public. Keberanian Anda memulai dengan mengenalkan produk dan bisnis kepada masyarakat adalah bentuk dedikasi tinggi.
2. Membangun koneksi
Adanya identitas yang Anda miliki sebagai pebisnis merupakan modal untuk membangun suatu koneksi dengan pihak lain. Reputasi baik menjadi modal untuk memperluas bidang bisnis dan bekerjasama dengan pebisnis lain.
3. Membangun kredibilitas
Cara membangun personal branding juga sebagai media untuk membangun kepercayaan orang lain. Kepercayaan muncul karena rasa hormat, kagum dan menghargai hasil karya dalam bentuk merek bisnis.
4. Mendukung authenticity
Authentik, khusus, ciri khas Anda sendiri, sama halnya menemukan jati diri yang tercermin dalam produk. Berasal dari keyakinan, keterampilan, keinginan diri masing-masing pebisnis lalu kemudian menunjukkan passion.
5. Meningkatkan kepercayaan diri
Kepercayaan diri meningkat drastis, mendukung setiap pebisnis untuk mau menawarkan kerjasama dengan klien. Menjual produk lebih fun, tanpa beban karena bukan materi semata namun nama dan citra yang coba dibawa.
Cara Membangun Personal Branding Terbaik
Dalam membangun hal ini harus dilakukan secara efektif. karena berkaitan dengan reputasi yang akan terbangun oleh orang lain. Berikut cara paling efektif dalam membuat personal branding.
1. Cari tahu tentang diri sendiri
Apa minat, bakat, keinginan yang dimiliki biasanya akan tercermin dari sebuah hasil karya. Anda perlu mengenal diri sendiri terlebih dulu sebelum meminta orang lain mengenal anda.
2. Menemukan apa yang ingin dikenal orang lain
Hal baik apa yang ingin ditonjolkan dan dikenal orang lain sebagai identitas anda. Ini perlu digali, sehingga tepat hasilnya dengan pesan apa yang sebenarnya ingin disampaikan.
3. Seperti apa audiens
Target konsumen yang ingin Anda jangkau harus jelas. Seperti apa audiens atau calon konsumen harus sesuai dengan tujuan pemasaran produk. Jadi tepat sasaran, efektif waktu dan tenaga.
4. Riset industri
Cara membangun personal branding selanjutnya adalah melakukan riset industri. Sama halnya dengan memilih mentor namun kali ini dilakukan secara online dan mandiri. Misalnya memilih tokoh kemudian cari info website-nya.
5. Cari informasi dari brand kenamaan
Memilih beberapa perusahaan kenamaan dengan branding kuat. Kemudian lakukan wawancara mengenai bidang-bidang dan pengetahuan, nantinya berguna untuk pengembangan bisnis di masa depan. Manfaatkan hanya sebagai referensi bukan meniru.
6. Menyiapkan elevator pitch
Buat cerita pendek relevan dengan produk unggulan. Cerita ini nantinya perlu disampaikan dalam forum-forum atau ketika bertemu dengan klien. Layaknya video demo, hanya sepanjang 30-60 detik. Elevator pitch sarat dengan isi dan pesan promosi. Intinya cara membangun personal branding ini menjelaskan identitas serta apa keunggulan diri serta produk. Harapannya pesan tersebut akan diingat oleh audiens.
7. Memperluas jaringan
Semakin banyak koneksi atau jaringan dibentuk semakin mudah produk masuk ke berbagai segmen. Personal branding lebih cepat berhasil karena ada nilai yang Anda bawa dalam hubungan dengan banyak jaringan.
Cara Membangun Personal Branding menggunakan Media Online
Selain cara-cara langsung, Anda juga dapat menjual diri serta produk secara online. Cara ini bisa dibilang cukup menjanjikan karena audiens lebih banyak, jangkauan lebih luas. Berikut caranya.
1. Tunjukkan citra diri dan produk
Tunjukkan bahwa Anda sebagai pemilik bisnis dan brand yang Anda usung berkualitas. Terbukti halal, tidak melanggar hukum, memberikan manfaat kepada konsumen. Citra seperti ini perlu ditekankan terlebih dahulu.
2. Buat website bisnis
Buat website sebagai media Anda mengkomunikasikan pesan mengenai citra positif tersebut. Website dapat berupa ulasan produk, deskripsi, kandungan, manfaat dan sebagainya. Buka kolom komunikasi dua arah dengan audiens.
3. Gunakan sosial media secara terencana
Sosial media merupakan jalan pertama untuk menyapa dan mengenalkan diri. Penggunanya sangat banyak Anda bisa mulai mengenalkan dari lingkup pertemanan paling sempit dulu. Selanjutnya melebar dan mengarah pada profesionalitas bisnis. Tetap dengan bahasa sehari-hari yang biasa digunakan tanpa dibuat-buat. Meski tujuannya untuk bisnis secara profesional, Anda tetap harus menjadi diri sendiri, sehingga mudah diterima masyarakat.
4. Unggah konten positif
Baik di website maupun sosial media Anda perlu mengunggah konten-konten positif. Diluar produk yang ingin dikenalkan, bisa menambahkan informasi umum, sehingga audiens tidak bosan mengunjungi sosial media maupun website bisnis.
5. Membangun networking
Membangun kerjasama dengan banyak pihak demi kemajuan bisnis. Dari pebisnis lain Anda bisa mendapat informasi terkini mengenai inovasi-inovasi yang berkembang, sehingga lebih cepat adaptasi terhadap kemajuan dunia usaha.
Baca Juga: Pelajari Berbagai Manfaat IoT yang Dapat Anda Rasakan
Menurut CEO Amazon, Jeff Bezoss personal branding adalah apa yang dibicarakan orang lain saat Anda tidak ada dalam ruangan. Ini merupakan citra diri yang penting dijaga dengan menerapkan cara membangun personal branding paling baik. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu. Klik di sini!