“Branding adalah kekuatan dan nilai sebuah merek.”
Namun pengemasan produk atau desain kemasan produk yang tepat, akan memberi nilai tambahan bagi produk dan juga merek. Suatu produk tidak mungkin begitu saja diberikan kepada konsumen tanpa wrapping atau pengemasan. Oleh karena itu, jika suatu usaha sudah mempunyai produk, saatnya memikirkan wadah atau pengemasannya.
Pengemasan suatu produk atau barang berfungsi melindungi barang agar tidak rusak. Sering kali kita membeli sesuatu dengan keadaan produk yang cacat atau rusak. Hal itu dikarenakan pengemasan yang kurang baik. Untuk barang tertentu diperlukan kemasan yang kedap udara dan bersifat waterproof untuk menjaga produk tetap awet. Untuk barang yang mudah pecah, diperlukan pengemasan yang bersifat tahan dari goncangan. Kadang, bahkan kita harus menambahkan pengamanan tambahan untuk benda yang mudah pecah atau rusak.
Baca Juga: Penggunaan Packaging Design dan Pengaruhnya Dalam Meningkatkan Nilai Jual Produk
Banyak hal yang dapat ‘mengancam’ keselamatan produk. Yang paling utama adalah saat proses pengiriman. Saat barang dalam proses distribusi, banyak halangan yang harus dihadapi, apalagi jika lokasi pengiriman memiliki medan yang sulit. Berikutnya adalah proses penyimpanan di gudang. Apabila penyimpanan kurang hati-hati dan bertumpukkan dengan barang lain, akan mengancam kualitas produk. Dengan pengemasan yang ditambah pengamanan tambahan, risiko ini dapat dihindari.
Fungsi berikutnya adalah mempermudah pembeli untuk membawa produk. Tidak semua produk mudah untuk dibawa. Apalagi jika produk berbentuk kecil dengan jumlah yang banyak.
Faktor Penarik
Biasanya bagian pengemasan ini direncanakan dengan mengadakan observasi dan analisa lapangan terlebih dahulu. Penelitian ini meliputi bentuk, bahan, warna dan desain yang tepat. Bahan yang digunakan dapat disesuaikan dengan produk. Sedangkan warna akan menyesuaikan dengan logo brand. Bentuk dan desain juga menjadi faktor penarik minat yang besar. Oleh karena itu pada perencanaannya sedikit lebih rumit dan butuh pertimbangan dan keputusan yang matang. Di pasaran, kita dapat menggunakan gambar brand ambassador yang merupakan artis ternama. Hal ini dapat sangat menarik minat konsumen. Namun sebaliknya juga dapat menurunkan minat jika reputasi sang artis kurang baik di mata masyarakat. Reputasi artis perlu diperhatikan sebelum mengontrak mereka menjadi brand ambassador. Desain lain dapat berupa gambar karikatur atau gambar lain yang menarik.
Media Promosi Dan Branding
Kemasan produk adalah media promosi paling sempurna. Karena, setelah membeli produk, kemasan akan ikut terbawa pulang oleh para konsumen. Ini dapat dijadikan sarana branding untuk menyampaikan berbagai hal seperti kegunaan produk, motto atau slogan, jargon dan sebagainya. Namun, penempatan dan kepadatan informasi harus dikontrol dan dipertimbangkan. Karena, desain yang terlalu ramai dan overlap justru akan membuat pembeli enggan melihat kemasan.
Jadi, selain berfungsi sebagai pelindung dan membantu konsumen membawa produk, pengemasan juga berfungsi sebagai media branding. Desain kemasan produk harus dipikirkan dengan matang agar menjadi media branding yang pas.
Baca Juga: Proses Membuat Nama Brand dan Kaitannya Dengan Strategi Branding
Maksimalkan kegiatan branding-mu bersama Dreambox Branding Agency yang telah berpengalaman dalam dunia branding. Ingin mengetahui lebih banyak tentang kami? Kunjungi kami di sini.