Logo professional dapat merepresentasikan visi bisnis Anda. Proses pembuatan logo profesional merupakan salah satu cara menandakan bahwa sebuah bisnis dijalankan secara terstruktur. Adanya logo yang menjadi ciri khas sebuah usaha akan diingat oleh masyarakat dalam rangka memudahkan mereka mencari produk kita sendiri.
Terlebih, jika dalam industri yang Anda geluti banyak pesaingnya, menentukan ciri khas adalah cara paling ampuh menggaet pelanggan dan mempertahankannya. Untuk alasan tertentu, sebenarnya pembuatan logo atau tanda atau ikon merupakan tugas profesional.
Contoh, tanda perusahaan kopi ternama seperti Starbucks bukan begitu saja menampilkan gambar tanpa filosofi. Di belakangnya ada makna tersembunyi yang apabila dijelaskan secara detail bisa menjadi pembahasan satu judul karya ilmiah khusus.
Ini yang disebut sebagai logo profesional, dalam proses pembuatannya tidak main-main. Banyak hal mesti dipertimbangkan, salah satunya merupakan filosofi satu demi satu bagian yang relate dengan bidang bisnis Anda.
Baca Juga: Ketahui Arti dan Cara Menentukan Warna Logo untuk Bisnis Anda
5 Hal yang Perlu Anda Lakukan Sebelum Membuat Logo
Sebelum membuat ikon sebuah brand, sebagai pebisnis Anda harus memperhatikan beberapa hal. Adapun kelima hal tersebut meliputi:
1. Cari Referensi Sebanyak Mungkin
Cari sebanyak mungkin referensi logo profesional yang sesuai dengan ideologi bisnis Anda. Mencari referensi bukan berarti menyontek ikon pesaing. Anda bisa mempelajari ikon pesaing sebagai acuan menciptakan ikon brand sendiri berdasarkan keterangan di ruang publik.
Untuk mencari referensi, Anda dapat mencari dari industri bisnis sejenis, sesuaikan dengan target marketnya juga. Misal, ingin membuka brand fashion luxury, bisa dengan menjadikan Zara sebagai referensi logonya.
2. Menemukan Visi Bisnis
Pahami visi atau tujuan berbisnis, ini menentukan desain ikon dari brand Anda. Bagaimanapun sebisa mungkin cap bisnis sebaiknya dapat dipertahankan tanpa revisi dalam waktu lama. Tujuannya supaya ada ciri khas dari masa ke masa secara konsisten.
Setelah mendapatkan gambaran kasarnya, Anda bisa langsung membuat sketsa desain sebelum menerbitkannya secara utuh. Sketsa ini masih bisa diubah, dikurangi, maupun ditambah apabila diperlukan. Penggambaran sketsa logo profesional dapat dirancang tim.
3. Sematkan Filosofi dalam Ikon
Paling penting dari semuanya adalah penerapan filosofi pada tiap ikon kecil maupun keseluruhan. Filosofi ini yang membuat ikon bukan hadir sebagai sekedar gambar belaka. Pesan tersirat di dalamnya memberikan makna kehidupan pada ikon perusahaan.
4. Gunakan Desain Sederhana
Tidak harus menggunakan desain rumit, cukup dengan desain sederhana saja sudah cukup menggambarkan ciri khas perusahaan. Kuncinya bukan serumit apa tanda bisnis diterbitkan, namun seberapa dalam makna atau filosofi dari pembuatan desain ikon tersebut.
Bentuk cap sederhana lebih mudah diingat oleh konsumen sehingga proses branding juga tidak memakan waktu lebih lama. Ketika sebuah logo profesional diserap secara baik oleh konsumen, dalam hal pemasaran produk akan jauh lebih mudah.
Tips Membuat Logo Perusahaan Anda Menarik
Sudah paham dengan persiapan sebelum ikon diterbitkan, selanjutnya kami akan membawa Anda kepada hal teknis dari pembuatan ikon itu sendiri. Berikut merupakan tips membuat cap bisnis menjadi lebih menarik tanpa membayar jasa:
1. Visual Double Entendre Logo Profesional
Visual double entendre merupakan trik menggabungkan dua gambar dalam satu objek. Contoh, brand Lion Bird secara kasat mata menggambarkan sosok burung, namun jika diteliti lebih dalam pada bagian sayap adalah mata singa.
Teknik ini juga secara otomatis membuat orang langsung menangkap apa tekstual dari gambar tersebut. Bird untuk gambar burung dan lion untuk gambar singa, keduanya tinggal digabungkan menjadi Lion Bird.
2. Paduan Warna Tepat
Paduan warna dapat menjadi ciri khas sebuah bisnis sekaligus sebagai identitas bisnis tersebut. Contoh, sedari awal bisnis Anda bertema kalem maka pemilihan warna soft jauh lebih cocok dibandingkan memilih warna-warna nyentrik.
3. Font Custom
Gunakan font custom, artinya font dalam logo profesional hanya digunakan oleh brand Anda, contoh Coca-cola. Apabila orang ingin menggunakan tipe font serupa maka orang cenderung menyebut jenis font tersebut sebagai jenis font Coca-cola. Secara sadar, perusahaan minuman soda ini melakukan branding setiap saat melalui pemilihan font custom tersebut.
4. Logotype Brand Bisnis
Logotype merupakan strategi branding dengan memasukkan nama brand ke dalam logo. Selain mempermudah konsep pembuatan ikon, juga sebagai sarana pengenalan merk, terutama jika bisnis adalah bisnis pemula.
5. Simbol Sederhana
Buat simbol sederhana saja, asalkan mudah diingat. Contoh, siapa tidak mengenal logo profesional Apple? Sesederhana nama perusahaannya, ikon bisnis ini juga berupa buah apel yang bagian sisinya digigit sedikit. Sederhana, namun maknanya dalam.
Kelima tips tersebut merupakan langkah penting yang harus diterapkan ketika Anda ingin menciptakan sebuah cap bisnis. Semakin ikonik simbolnya maka semakin mudah bisnis mendapatkan konsumen tetap.
Sekarang sudah banyak tools atau aplikasi yang mendukung untuk pembuatan simbol sederhana. Siapapun bisa menciptakan simbol bisnisnya sendiri, namun tidak semua orang peduli pada makna detail di balik tiap komponen ikon.
Baca Juga: 4 Tips Buat Logo Olshop Anda Lebih Menarik
Apabila tujuannya untuk bisnis berjalan langgeng, tentu perkara simbol tidak bisa main-main. Demi menjalankan bisnis secara profesional maka pembuatan logo profesional juga harus dipertimbangkan secara matang, baik oleh perorangan maupun oleh tim. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu. Klik di sini!