Brand equity dapat dijadikan indikator keberhasilan program pemasaran.
Brand Equity adalah sebuah keuntungan yang didapatkan dari sebuah merek karena, lebih berkesan dan mudah dikenal dibandingkan kompetitor. Untuk mudah memahaminya, Anda bisa mempelajarinya dari ilustrasi ini. Adi pergi ke warung membeli air mineral, nama yang disebutkan pertama kali adalah Aqua. Bila produknya kosong atau habis, baru Adi akan menyebutkan nama lain, mengapa bisa demikian? Produk air mineral paling terkenal dan mampu mencapai pelosok merek Aqua, hal itu juga terjadi pada sepeda motor sampai mie instan. Pasti mereka akan menyebutkan nama yang lebih diingat. Bagi pengusaha menerapkan brand equity adalah langkah paling tepat. Sebagai upaya promosi untuk merangkul kembali pelanggan lama serta, mencoba menarik konsumen baru untuk membeli sebagai indikator keberhasilan program pemasaran. Perlu diketahui, menjalankan program ini bukan hanya sebagai pertahanan dari kompetitor saja, tetapi juga mampu menciptakan konsumen setia, mengapa demikian? Karena, mereka sudah percaya dan menyukai produknya.
Baca Juga: Strategy Social Media Marketing Bagi Pebisnis
Manfaat Brand Equity Adalah
Dalam setiap teknik pemasaran pasti mempunyai berbagai manfaat serta alasan mengapa para pengusaha harus melakukannya. Termasuk, sistem satu ini dimana konsumen yang jadi pemegang kunci sebuah perusahaan tidak akan pergi. Mereka tetap bertahan walau diakui, produk lain lebih enak serta bagus, tetapi rasa jatuh cinta hingga doktrin tersebut sudah menutup segalanya. Asalkan kualitas dan branding masih tetap seperti awal mula. Contoh paling nyata adalah HP Samsung, dimana sampai sekarang masih saja nomor satu di dunia.
Pelajaran dari HP Samsung mengenai brand equity adalah peminatnya masih banyak walaupun dari harga cukup mahal. Coba saja, Anda bandingkan dengan merek lain seperti, Oppo, Vivo, atau Xiaomi. Kalau tidak ada faktor uang, rasanya memilih Ponsel asal Korea Selatan itu adalah langkah paling tepat. Harus diakui saat ini Xiaomi menjadi Smartphone nomor satu di Indonesia. Hanya saja kekuatan brandingnya belum teruji, karena Samsung masih terus merajai. Triknya adalah tetap melihat bagaimana keinginan pasar. Agar cara ini bisa terus dijalankan tanpa takut kehilangan kepercayaan konsumen. Teknik ini juga bagus bagi pengusaha yang punya produk lebih dari satu. Contohnya, ada Televisi, Kulkas, dan AC, secara tidak langsung mereka akan menggunakannya karena, sudah terdoktrin kualitasnya bagus.
Konsep Dasar Brand Equity Adalah
Menjalankan teknik branding ini memang tidak boleh asal. Harus memahami dulu bagaimana konsep dasarnya, agar mudah dalam menjalankan sekaligus membangunnya. Berikut, beberapa poin penting yang harus dipahami
1. Pelanggan harus tahu dan ingat dulu
Konsep pertama adalah bagaimana caranya membuat pelanggan itu tahu dulu siapa Anda, apa produknya, kelebihan atau kekurangan. Konsepnya hampir mirip manusia, tak kenal maka tak sayang. Jadi, sebelum menjalankannya siapkan beberapa amunisi. Bagaimana caranya orang secara spontan mengatakan bahwa, air mineral itu Aqua. Tanpa harus berpikir panjang walau disana produk lain cukup banyak. Ini adalah tahapan pendekatan, mungkin saat awal seperti ini sedikit susah. karena, branding indomie itu sudah melekat di hati. Tetapi, dengan langkah intens dan bertahap, pasti konsep tersebut dapat dijalankan.
2. Menjalin hubungan baik ke semuanya
Konsep kedua sedikit lebih panjang karena, cukup kompleks dan penting. Dimana, Anda harus mengetahui bagaimana pelanggan menggunakan produk tersebut. Apakah nyaman, kurang menyenangkan atau biasa saja. Usahakan untuk didengar dengan benar, biasanya itu menjadi ciri khas. Pelanggan bisa mengenal mereka karena, sesuatu. Misalnya, Le Mineral yang mengatakan ada manis-manisnya, tagline ini dipakai. Bisa untuk bahan bercandaan dan lainnya sebagainya. Perlu diingat, walau mereka seperti meremehkan, sebenarnya langkah ini cukup efektif dalam memberikan informasi. Asalkan tidak menyinggung secara produk rasanya tidak masalah. Semakin sering digunakan cukup baik untuk penjualan produk kedepannya, karena akan meningkatkan awareness masyarakat. Bisa saja, nanti kalau ada yang mau beli air mineral, mereka menyebutkan, ‘yang ada manisnya,” Bukan lagi Aqua, hal itu pasti menguntungkan bukan?
Cara Membangun Brand Equity Adalah
Setelah konsep tersebut dijalani dan mendapatkan sebuah kepercayaan. Jangan lupa untuk menggandeng beberapa pihak, kasus ini belajar dari blackberry sampai nokia. Dimana, mereka tidak mau memakai Android. Justru terjun bebas dan tenggelam ke dasar, saat ini nokia mulai bangkit dengan versi Android. Sayang, langkah itu terlambat, mereka seakan menjadi produk kelas B, sehingga susah kembali mendapatkan kepercayaan. Perlu diketahui, dengan bekerja sama dengan Android, maka berbagai perusahaan sedang berupaya membangun brand equity mereka. Karena, pelanggan membutuhkan produk kuat, awet, tahan lama, serta harga terjangkau. Selain menciptakan produk mumpuni sehingga, orang sadar bahwa memakainya adalah pilihan tepat. Ada berbagai cara lain yang harus dilakukan agar teknik pemasaran ini berjalan sesuai keinginan.
1. Brand Equity Adalah Menguji Pasar
Pengujian pasar sangat penting dilakukan sebagai upaya memenuhi kebutuhan pelanggan. Contohnya, mereka butuh Smartphone yang bisa digunakan untuk mengunci pintu rumah. Maka, perusahaan harus mendukungnya, cobalah menciptakannya. Siapa yang terlebih dulu, biasanya mempunyai branding sangat kuat, asalkan kebutuhannya benar-benar bisa untuk jangka panjang. Bagaimana mengetahui kebutuhan konsumen seperti apa, melalui survei yang dilakukan. Dari sana, setiap merek bisa paham apa sebenarnya kebutuhannya. Kemudian, coba ditawarkan, lihat bagaimana responnya. Jika, bagus bisa dilanjutkan produksi massal, tetapi kalau biasa saja lebih baik cukup. Eksperimen penting dan disarankan, hanya saja jangan terlalu banyak. Tetap lihat bagaimana kebutuhannya agar tidak terlalu boros dalam menawarkan sesuatu. Hanya saja, kurang mendapatkan perhatian dari pasar.
2. Brand Equity Adalah Melakukan Strategi Marketing
Langkah terakhir adalah pendekatan melalui strategi marketingnya seperti apa. Misalnya, mendirikan komunitas dimana, di dalamnya bisa berisi materi diskusi, mengenai produk yang dikeluarkan seperti apa menurut pendapat konsumen. Dari sini akan muncul tanya jawab dan interaksi yang baik antara perusahaan dan konsumen. Anda menjadi lebih memahami bagaimana produk Anda di benak konsumen, sementara konsumen juga memahami perusahaan sedang melakukan koreksi terhadap diri sendiri untuk produk yang lebih baik. Bila memang ditemukan sesuatu yang kurang berkenan dan itu banyak dikeluhkan, bisa saja pada seri berikutnya mendapatkan upgrade serta perbaikan. Hal seperti ini membuat pelanggan merasa dihargai. Semua pendapatnya didengarkan, dengan begini mereka akan semakin jatuh cinta hingga percaya kalau brand tersebut adalah terbaik. Masih mau mendengarkan keluhan dari pelanggan setianya.
Baca Juga: Tips Membuat Caption IG Menarik untuk Bisnis Anda
Melakukan teknik ini menjadi modal penting dalam menarik minat konsumen agar tetap bertahan dan terus setia. Karena, pada dasarnya brand equity adalah cara perusahaan mendapatkan perhatian dari seluruh pelanggannya. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu. Klik di sini!