Salah satu manfaat brand activation adalah menjangkau pelanggan baru.
Dalam dunia pemasaran, dikenal istilah brand activation atau sebuah proses untuk memperkenalkan merek. Pembedanya dengan branding adalah dari tindakan yang dilakukan. Activation lebih mengarah ke kegiatan, sementara branding lebih ke pemikiran.
Pada akhirnya, keduanya memiliki tujuan sama, yakni menghadirkan citra baik sebuah merek, produk, personal, maupun perusahaan di hadapan publik. Karena intinya, semua istilah yang disebutkan sekaligus makna di baliknya mengacu pada satu hal, yakni pemasaran.
Apa itu Brand Activation?
Sebelum lebih jauh ke pembahasan, lebih dulu marai pahami bersama bahwa pengertian brand activation adalah sebuah kampanye, interaksi, maupun acara agar pelanggan melakukan tindakan terhadap produk yang dijual. Contohnya, test drive kendaraan baru.
Ada sebuah momen di mana perusahaan mobil mengkampanyekan berbagai teknologi serta fitur dari kendaraan tersebut. Kampanye yang dilakukan langsung melibatkan pelanggan, di mana mereka diminta secara langsung merasakan atau menggunakan berbagai fitur tadi.
Cara seperti ini secara tidak langsung berdampak besar terhadap psikologis para pelanggan. Ketika mereka diminta berinteraksi langsung dengan produknya, maka mereka bisa merasakan sendiri keunggulan serta manfaat dari produk tersebut.
Upaya lain dari memperkenalkan produk ke khalayak bisa melalui iklan, tetapi di sini pelanggan tidak merasakan langsung produknya. Berbeda halnya dengan brand activation. Brand activation adalah sebuah kesempatan bagus yang bisa dimanfaatkan untuk menilai kualitas produk.
Contoh lain dari implementasi aktivasi merek adalah kampanye penggunaan make up, pengenalan produk UMKM, dan sebagainya. Semua dilakukan dengan syarat adanya keterlibatan pelanggan secara langsung untuk mendapatkan respons terhadap penjualan.
Baca Juga: Cara Kerja Digital Content Marketing untuk Pertumbuhan Bisnis
Mengapa Brand Activation Dianggap Penting?
Anda bisa saja memanfaatkan metode pengenalan merek lainnya, tetapi tindakan satu ini terbilang sangat penting dan menentukan berbagai aspek masa depan bisnis. Saat ini, pebisnis sudah banyak bermunculan, baik di tingkat menengah ke bawah maupun ke atas.
Semakin berkembangan teknologi digital juga menjadi salah satu fasilitas yang mempermudah publikasi usaha. Di tengah persaingan ketat tersebut, brand activation adalah langkah tepat karena melibatkan pelanggan secara langsung.
Sebelum memulai usaha dan melakukan pemasaran produk, pebisnis harus terlebih dahulu membentuk kepercayaan konsumen akan brand maupun produk yang Anda jual. Caranya bagaimana? Persuasif melalui kata-kata mungkin membuat keinginan pelanggan tergugah.
Namun, persuasif secara halus melalui tindakan akan memberikan dampak lebih banyak agar pelanggan bersedia langsung membeli produk. Upaya perkenalan merek ada banyak, di antaranya guerilla marketing, ambient marketing, serta ambush marketing.
Masing-masing menjalankan peranannya dengan tujuan untuk membuat kelangsungan bisnis semakin langgeng. Salah satunya apa yang diupayakan dalam brand activation adalah supaya ada dampak psikologis pembeli berupa kepercayaan yang tidak terlalu dipaksakan.
Segala bentuk tindakan yang berhubungan dengan promosi dan pemasaran tentunya berperan penting untuk kelangsungan bisnis. Untuk itu, dibutuhkan tim yang kompeten dan siap menerima segala jenis tantangan ketika diterjunkan langsung ke lapangan.
Baca Juga: Begini Cara Membentuk Employer Branding untuk Perusahaan
Apa Saja Manfaat Brand Activation?
Sampai sejauh ini, pelaksanaan brand activation adalah sebuah tindakan offline atau harus bertatap muka antara penjual dengan pembeli. Saat ini, kegiatan ini belum ada bentuk online-nya, tetapi tidak menutup kemungkinan melalui berbagai perkembangan akan terbentuk versi online.
Setiap tindakan promosi dan pemasaran tentunya memberikan manfaat penting. Demikian juga yang dapat diberikan dari tindakan satu ini, seperti:
1. Mendapatkan Data Pelanggan
Karena kegiatan yang dilakukan sejauh ini masih berbentuk tatap muka, maka biasanya sebelum acara dimulai, penyelenggara atau pemilik produk akan menetapkan berbagai prosedur. Salah satu prosedurnya adalah mengisi kehadiran di sebuah buku yang disediakan.
Nantinya, data-data para pengunjung ini dapat digunakan untuk tindakan selanjutnya, seperti menawarkan produk baru. Biasanya, data yang harus diisikan berupa nama, nomor telepon, serta alamat email. Semua tergantung kepada kebutuhan perusahaan.
2. Mendapatkan Feedback
Kegiatan kampanye maupun acara lainnya akan memberikan feedback secara langsung dari pengunjung kepada pemilik produk. Feedback yang secara langsung didapatkan ini dapat menjadi evaluasi bagi perusahaan dalam hal produk maupun pelayanan.
Berbagai cara untuk mendapatkan feedback adalah dengan menyediakan kotak saran atau wawancara langsung. Komentar setiap pelanggan mungkin berbeda, tetapi peranan brand activation adalah merangkumnya untuk mendapatkan solusi terbaik.
3. Memperkuat Posisi Brand
Posisi merek dagang Anda akan semakin kuat karena mempersilakan pengunjung untuk mencoba produk sebelum membelinya. Semakin kuat posisi merek di pasaran, maka semakin besar peluang orang mau membeli produk Anda.
Apalagi, di tengah ketatnya persaingan produk serupa, upaya memperkuat merek dapat berpengaruh besar dalam rangka melawan kompetitor. Anda bisa melakukan berbagai kegiatan yang sesuai dengan selera serta kebutuhan target market produk perusahaan.
4. Menjangkau Pelanggan Baru
Membuka seluas-luasnya kesempatan untuk seluruh pengunjung dari berbagai kalangan hadir ke acara adalah salah satu upaya mendapatkan pelanggan baru. Keseriusan brand activation adalah tanggung jawab semua pihak terlibat, terutama tim marketing.
Tantangan sebuah bisnis dalam hal pelanggan ada dua, pertama mendapatkan pelanggan baru. Kedua, mempertahankan pelanggan lama dengan memberikan kualitas produk maupun pelayanan terbaik di tengah kerasnya persaingan produk sejenis.
Bisa dibilang, kegiatan satu ini sama dengan jemput bola, di mana tim turun langsung ke lapangan untuk mempromosikan produk. Setelah bola di tangan, mesti dipikirkan seperti apa cara agar bola tersebut tidak jatuh ke tangan orang lain atau menggelinding.
Baca Juga: 8 Alasan Branding Strategy Memberikan Keuntungan Jangka Panjang
Contoh Kegiatan Brand Activation
Setelah sebelumnya membicarakan tentang teori brand activation, sekarang mari ikuti kami untuk mengetahui apa saja contoh kegiatan satu ini. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut.
1. Pameran
Pameran merupakan salah satu contoh aktivasi merek ketika Anda sudah mendapatkan target pasar yang sesuai. Sebelum melaksanakan pameran, tentu Anda perlu menjelaskan secara singkat kegiatan apa yang akan disajikan. Jadi, nantinya yang datang adalah orang yang memang membutuhkan.
2. Sample Gratis
Pemberian sampel gratis juga bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan pelanggan baru serta mempertahankan pelanggan lama. Pemberian sampel baru ini sebagai salah satu cara menarik pengunjung untuk berlangganan karena sudah merasakan produknya langsung.
3. Experimental
Kegiatan experimental juga hampir sama dengan pemberian sample gratis, yakni membiarkan pengunjung merasakan atau menggunakan produknya selama acara. Namun, yang berbeda adalah jika pemberian sampel secara cuma-cuma memberikan produk, experimental tidak.
Experimental brand activation adalah sebuah cara untuk menarik sebanyak mungkin pelanggan melalui sarana pencobaan produk langsung, tapi hanya di tempat. Jadi, Anda tidak akan diberikan produk gratis dalam kemasan apapun setelah mencobanya di tempat.
4. Sponsorship
Terakhir, sponsorship biasanya mendukung berbagai acara untuk merepresentasikan produk itu sendiri. Contohnya, dalam sebuah pertandingan sepak bola, ramai minuman berstamina memberikan sponsor dengan syarat spanduknya dipasang di lapangan.
Bisa juga, nama brandnya hadir dalam desain kaos atlet agar menjadi highlight saat bermain di lapangan. Ada banyak upaya untuk membuat citra perusahaan menjadi begitu baik dan mendukung banyak kegiatan positif.
Berbagai penjelasan terkait tindakan marketing ini mesti dipahami secara teori oleh pebisnis. Supaya pada praktiknya, hal ini dapat dilaksanakan secara tepat karena brand activation adalah salah satu ujung tombak masa depan perusahaan.
Baca Juga: Brand dan Branding, Apa Perbedaan Diantara Keduanya?
Ketahui lebih banyak tentang layanan branding, layanan digital marketing, layanan seo dan website yang Dreambox tawarkan. Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia branding? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu Klik di sini!