Ekualitas Merek? Bagaimana Cara Meningkatkannya?
Sebuah upaya untuk menciptakan ekuitas merek adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk mempertahankan bisnis, selain hanya mencari keuntungan. Nantinya seiring berjalannya waktu, akan ada semakin banyak pesaing baru berdatangan.
Jika dari segi branding masih belum berhasil maka kemungkinannya kuat sekali bisnis Anda tidak mampu bersaing dengan zaman. Karena kepercayaan konsumen adalah nomor satu. Sebuah bisnis bukan hanya dipertimbangkan dari lama berdirinya, tetapi adaptasinya.
Baca Juga: Branding Development Dapat Memperkuat Identitas Produk Anda
Apa Itu Ekuitas Merek?
Untuk menciptakan ekuitas merek, lebih dulu Anda harus mengetahui apa pengertian dari istilah tersebut. Brand equity merupakan sebuah nilai positif atau citra baik yang dibawa oleh brand perusahaan atau brand bisnis Anda ke hadapan masyarakat secara luas.
Equity brand merupakan hal yang berkaitan dengan keterlibatan batin atau emosi konsumen ketika melihat brand produk maupun jasa dari perusahaan Anda. Ini kenapa membangunnya adalah upaya penting untuk mempertahankan kepercayaan pasar terhadap bisnis Anda.
Sebuah bisnis dikatakan berhasil mendapatkan ekuitas atau citra baik di hadapan masyarakat ketika istilah khusus menjadi istilah umum. Misal, sekarang sudah sangat lumrah untuk menyebutkan pasta gigi dengan kata odol, padahal odol adalah merek pasta gigi zaman dulu.
Untuk menciptakan ekuitas merek ini, perusahaan melakukan upaya menciptakan inovasi dan mempertahankan layanannya dalam waktu lama. Ketika mendengar air mineral, pasti Anda langsung memikirkan atau ingin mengucapkan satu merek ternama di Indonesia.
Padahal, ada banyak sekali merek lainnya yang bahkan datang dengan inovasi terkini. Namun, citra dan kualitas merek tertentu sepertinya tetap menempati posisi eksklusif di hati publik. Ini merupakan sebuah bentuk upaya pembangunan citra positif brand bisnis Anda.
Baca Juga: 8 Alasan Branding Strategy Memberikan Keuntungan Jangka Panjang
Mengapa Ekuitas Merek Dianggap Penting?
Penting untuk dipahami bahwa tindakan brand equity merupakan salah satu upaya untuk membuat bisnis bertahan lama. Tujuannya untuk publikasi citra perusahaan atau bisnis ke khalayak dalam tanggapan positif. Namun, brand equity ini berbeda dengan marketing.
Ketika berhasil menciptakan ekuitas merek maka perusahaan memiliki masa depan cerah dalam jangka waktu panjang. Namun, marketing tujuannya untuk memberikan keuntungan dalam bentuk materi dan biasanya hanya diatur untuk jangka waktu cukup pendek.
Marketing merupakan upaya untuk membuat satu per satu produk laku di pasaran, namun brand equity adalah upaya untuk mendapatkan loyalitas konsumen. Brand equity merupakan hal penting yang memberikan dampak luar biasa terhadap kelanggengan bisnis.
Keberhasilan membangun citra positif di tengah masyarakat secara tidak langsung dapat mendorong upaya marketing per produk. Karena setelah brand Anda mendapatkan tanggapan positif maka apapun inovasinya, masyarakat akan memikirkan hal positif.
Brand equity yang berhasil berdampak terhadap kemampuan bisnis bersaing dengan sektor serupa. Memang membutuhkan upaya keras dan serius dalam menciptakan ekuitas merek, namun keberhasilan menciptakan merek tersebut akan sebanding dengan usahanya.
Baik customer baru maupun lama dapat diraih melalui keberhasilan menciptakan brand equity. Bukan hal sulit bagi perusahaan untuk mendapatkan kepercayaan maupun loyalitas dari pelanggan lama maupun baru untuk yakin menggunakan produk perusahaan tersebut.
5 Dimensi dari Ekuitas Merek
Terdapat lima dimensi utama dalam menciptakan brand equity perusahaan Anda. Kelima dimensi ini berdasarkan pendapat dari David Aaker yang diantaranya adalah:
1. Brand Awareness
Brand awareness adalah kesadaran merek yang dibangun oleh perusahaan kepada konsumen. Sebagai salah satu cara menciptakan ekuitas merek melalui brand awareness, masyarakat menjadi lebih mudah mengidentifikasi merek produk Anda.
Kesadaran merek dapat membantu bisnis disadari oleh masyarakat luas di tengah gempuran keluaran produk serupa di pasaran. Keberhasilan menciptakan kesadaran brand oleh perusahaan dapat melanggengkan bisnis dalam jangka panjang.
2. Brand Association
Brand association adalah peningkatan kesadaran merek yang sebelumnya sudah didapatkan. Setelah masyarakat sadar akan brand produk maupun jasa, asosiasi atau pemikiran positif terhadap produk maupun jasa membantu proses pemasaran dari tim marketing.
3. Perceived Quality
Perceived quality atau persepsi kualitas adalah respon dari konsumen terhadap produk maupun jasa yang Anda keluarkan. Persepsi kualitas ini adalah peningkatan ke level berikutnya dari asosiasi merek. Karena dengan sendirinya mindset positif tercipta.
Bahkan persepsi kualitas sebagai salah satu upaya menciptakan ekuitas merek sudah ke tahap perbandingan satu merek dengan merek lain oleh konsumen sendiri. Tanpa persuasif secara langsung, konsumen akan menempatkan produk Anda di atas produk serupa lain.
4. Brand Loyalty
Brand loyalty adalah sebuah proses ketika produk atau jasa tertentu mendapatkan kesetiaan dari pelanggannya. Tahap ini merupakan level berikutnya dari persepsi kualitas karena tanpa pikir panjang konsumen akan langsung memilih produk atau jasa perusahaan Anda.
Sekalipun terdapat banyak pilihan terkait produk maupun jasa serupa, namun kekuatan loyalitas yang terbentuk dari kepercayaan akan mengalahkan produk dari pesaing. Jika sudah mencapai tahap ini maka dapat dikatakan perusahaan Anda telah mendapatkan pelanggan.
5. Brand Assets
Terakhir, dimensi puncak dari keempat dimensi sebelumnya dalam menciptakan ekuitas merek merupakan perkenalan logo perusahaan atau logo bisnis. Sederhananya, ketika Anda diperlihatkan logo makanan siap saji tertentu, Anda langsung bisa menebak nama usahanya.
Melalui kekuatan brand assets, tidak sulit sama sekali untuk perusahaan menerangkan lebih jauh terkait bisnisnya. Karena pemikiran masyarakat sudah sangat jauh hanya dengan melihat logonya saja.
Baca Juga: Percayakan Branding Agency Jakarta Membangun Branding Bisnis Anda
Bagaimana Cara Menciptakan Ekuitas Merek?
Dalam rangka menaikkan brand equity, tentunya terdapat berbagai cara yang harus diaplikasikan. Kami merangkum urutan ide kreatif sampai dengan tahap akhir melalui poin pembahasan berikut ini:
1. Tentukan Identitas Brand
Sebelum menciptakan ekuitas merek lebih dulu tentukan identitas brand bisnis Anda seperti apa. Tersematnya identitas pada produk maupun jasa yang dikeluarkan dapat mempermudah konsumen mengenali karakteristik produk Anda diantara produk lainnya.
2. Makna di Balik Brand
Makna di balik brand juga turut menentukan ada atau tidaknya dorongan masyarakat untuk menggunakan produk maupun jasa dari perusahaan Anda. Jadi, ketika membangun bisnis, keuntungan materi adalah hal penting, namun penyematan makna juga sama pentingnya.
Misal, produk Anda adalah produk kecantikan. Maka contoh makna yang tepat untuk hadir di pikiran masyarakat adalah cantik, anti penuaan dini, tidak ada risiko bahan berbahaya, dan sebagainya. Berbagai penciptaan makna ini harus didukung oleh kandungan zat-zat baik.
3. Perhatikan Respon Konsumen
Ketika melempar produk atau jasa ke publik, salah satu cara menciptakan ekuitas merek yang tidak boleh diabaikan adalah memperhatikan respon pelanggan. Seberapa puas mereka terhadap produk Anda atau seberapa banyak masalah yang mereka alami.
4. Bangun Hubungan Baik
Terpenting dari semuanya adalah membangun hubungan baik dengan pelanggan demi mempertahankan kelanggengan bisnis dalam jangka panjang. Hubungan baik yang tercipta ini dapat menentukan selama apa bisnis bisa bertahan di tengah gempuran persaingan.
Pasar adalah sesuatu yang fleksibel dan dapat berubah seiring zaman. Anda bisa mempertahankan pelanggan lama dan menarik sebanyak mungkin pelanggan baru dengan menciptakan ekuitas merek terpercaya supaya konsumen puas menggunakan brand Anda.
Ketahui lebih banyak tentang layanan branding, layanan digital marketing, layanan seo dan website yang Dreambox tawarkan. Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia branding? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu Klik di sini!
